• June 7, 2025
Bagaimana cara menjaga asupan makanan saat lebaran?

Bagaimana cara menjaga asupan makanan saat lebaran?

Makanlah menu yang mengandung nutrisi untuk tubuh dan porsinya tidak berlebihan.

JAKARTA, Indonesia – Idul Fitri menjadi momen berkumpul bersama keluarga besar. Selain melepas rasa ngidam, makan bersama biasanya menjadi agenda wajib.

Berbagai jenis makanan khas lebaran biasanya akan tersaji. Porsi makan akan bertambah jika Anda berkunjung ke rumah tetangga atau saudara. Karena di sana Anda juga akan disuguhi beragam makanan.

Khawatir jarum timbangan bergeser ke kanan setelah lebaran? Hal ini dapat dicegah dengan mempraktikkan tips berikut ini:

1. Buatlah target yang masuk akal

Jika Anda sedang menjalani program penurunan berat badan, mungkin sulit mengontrol kalori selama liburan. Pasalnya, makanan yang disajikan saat hari raya biasanya mengandung lemak, protein, dan karbohidrat yang tinggi.

Untuk saat ini, Anda bisa mengesampingkan program penurunan berat badan Anda. Lebih baik tetap fokus menjaga berat badan Anda saat ini. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, apalagi jika hal itu menyebabkan Anda menolak beberapa hidangan yang disiapkan oleh tuan rumah.

Namun, tetap perhatikan porsinya. Jangan terlalu kenyang. Sementara bagi Anda yang mengidap penyakit diabetes, tidak ada pilihan selain memerhatikan makanan yang Anda konsumsi. Misalnya dengan membatasi makan ketupat dengan porsi lebih banyak atau mengurangi kuah santan saat makan.

2. Jangan membuat mata Anda kelaparan

Makanan yang disajikan saat hari raya cenderung berlimpah. Namun, sebaiknya Anda tidak kelaparan dan mengonsumsi berbagai jenis makanan dalam porsi berlebihan.

Cara mengatasinya adalah dengan menghabiskan lebih banyak waktu berbicara dengan teman dan keluarga. Jadikan persahabatan sebagai tujuan utama Anda saat berkunjung ke rumah saudara. Jangan langsung pergi ke meja makan atau membeli makanan yang dipanggang.

3. Berhenti makan saat sudah kenyang

Sarah, salah satu penyebab kita cenderung makan berlebihan di acara atau hari libur tertentu adalah karena kita sering merasa kenyang. Saat hari raya, makan dianggap sebagai acara sosial, dimana kita menyantap makanan sambil duduk, berdiri atau bahkan berbicara.

Oleh karena itu, Anda sering kali tidak merespon sinyal kenyang yang diberikan oleh otak Anda. Anda cenderung makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh Anda.

Usahakan untuk mengisi piring Anda dengan makanan yang memang ingin Anda santap dan jumlahnya sesuai kebutuhan. Lalu makan perlahan. Setelah selesai, letakkan piring kosong itu jauh dari Anda.

Hal ini dapat mencegah Anda mengonsumsi lebih banyak makanan. Setelahnya, Anda bisa mengunyah permen karet mint bebas gula dan minum segelas air. Dengan cara ini, Anda bisa terhindar dari rasa lapar palsu.

4. Isi piring dengan sayuran

Saat Anda mengambil makanan, isi dulu piring Anda dengan sayuran. Pasalnya sayur mayur bisa membantu Anda cepat kenyang dengan kandungan seratnya yang tinggi. Mengisi dengan cepat akan membantu mencegah Anda makan berlebihan.

Pilih juga menu sayur yang tidak mengandung santan. Kalaupun tidak ada, kurangi saja jumlah santan yang dikonsumsi. Santan memang tidak mengandung kolesterol, namun kandungan lemak jenuhnya cukup tinggi.

5. Hindari makan bagian daging yang berlemak

Saat hari raya, tuan rumah biasanya juga menyiapkan berbagai olahan daging seperti daging sapi, kambing, atau ayam. Sedangkan daging, khususnya daging merah, cenderung mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi.

Konsumsi daging memang tidak sepenuhnya dilarang, namun Anda bisa menyiasatinya dengan memilih hidangan daging. Misalnya jika Anda makan ayam, Anda bisa memilih bagian dada, bukan bagian paha atau sayap. Dada ayam cenderung memiliki kandungan lemak yang lebih rendah.

Selain itu, Anda juga bisa menghindari konsumsi bagian kulitnya karena lemak di sana juga banyak.

6. Batasi konsumsi minuman yang mengandung gula

Minuman dengan warna yang beragam tentu menarik untuk disimak. Sirup dan minuman ringan merupakan jenis minuman yang sering disajikan saat hari raya.

Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi minuman jenis ini karena biasanya kandungan gulanya cukup tinggi. Satu sendok makan sirup mengandung 53 kalori yang hampir seluruhnya berasal dari karbohidrat.

Sedangkan satu sendok makan sirup juga mengandung 10 gram gula pasir. Kandungan pada minuman bersoda juga tidak berbeda jauh. Setiap porsi mengandung pemanis. Jumlah gula akan lebih tinggi pada diet soda.

Jadi, Anda tidak lagi khawatir berat badan bertambah setelah lebaran, bukan? – Rappler.com

Sumber artikel ini berasal dari HaloSehat.comsebuah situs kesehatan yang menyajikan informasi terpercaya dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga tips lainnya:

Keluaran SDY