• July 23, 2025
Bank BRI meluncurkan layanan digital untuk nasabah ritel

Bank BRI meluncurkan layanan digital untuk nasabah ritel

Bank pelat merah ini akan mengakuisisi perusahaan ventura untuk mendukung bisnis start-up berbasis teknologi (fintech).

JAKARTA, Indonesia – Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengatakan pihaknya akan meluncurkan aplikasi digital kredit mikro dan kredit konsumer dalam waktu dekat.

“Kita sedang menuju suatu era tanpa kertassemuanya dapat diakses secara online atau on line, “Tidak perlu datang ke cabang, cukup gunakan gadget atau website BRI,” kata Suprajarto dalam temu media bertajuk “Percepatan Solusi Perbankan Terintegrasi bagi UMKM Indonesia” di Jakarta, 7 Juli 2017.

Sebanyak 110 ribu smart seller BRI Link yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia akan menjadi referensi bagi calon nasabah yang ingin memanfaatkan dana pinjaman mikro dari bank pelat merah tersebut.

Konsumen, khususnya yang berpendapatan tetap, akan menunggu 1-2 hari setelah mengajukan permohonan untuk menerima notifikasi persetujuan kredit. “Mempercepat proses, lebih efisien,” kata Suprajarto menjawab pertanyaan Rappler. Tahun depan, Bank BRI akan menambah jumlah agen BRI Link menjadi 200 ribu orang.

Digitalisasi layanan perbankan menjadi fokus tahun ini. Dalam 1-2 bulan ke depan, BRI akan meluncurkan sejumlah aplikasi digital untuk nasabah ritel dan mikro. “Proses transaksi Bank BRI akan mengarah ke tanpa uang tunai,kata Suprajarto.

Dalam 1-2 bulan ke depan, BRI akan meluncurkan sejumlah aplikasi digital untuk nasabah ritel dan mikro. Proses transaksi Bank BRI akan beralih ke cashless, kata Suprajarto.

BRI juga akan melanjutkan kerja sama dengan lembaga keuangan berbasis teknologi (fintech) dan mendukung start-up (awal). “Kalau kita lihat anak-anak muda zaman sekarang yang mulai berbisnis, luar biasa, mereka berbasis teknologi. Kita akan berevolusi, kita akan berevolusi, semoga embrio awal Mampu memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. Mereka sangat berharga, kami layak untuk terus maju. “Kelemahannya hanya di sisi finansial, kami akan dukung,” kata Suprajarto.

(BACA: Ibarat menopang kepompong menjadi kupu-kupu yang terbang menjauh).

Untuk mendukung startup berbasis teknologi, BRI akan mengakuisisi perusahaan modal ventura yang memiliki akses luas. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa mengumumkan nama perusahaan ventura yang akan kita beli, mereka ada di 27 provinsi,” kata Suprajarto.

Dalam acara yang dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Mariani Sumarno, Suprajarto juga menjelaskan sejumlah aksi korporasi yang akan dilakukan BRI.

Bank pelat merah yang memiliki jaringan 23 ribu anjungan tunai mandiri (ATM) itu menginginkan hal tersebut bank paling berharga di Asia Tenggara pada tahun 2022, dengan menyalurkan 80% pendanaan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah. Empat puluh persennya disalurkan ke usaha mikro. Penyaluran kredit mikro pada sektor produktif mencapai 40,1% per Juni 2017.

Kinerja BRI per April 2017 tumbuh di atas rata-rata industri. Spread kredit industri perbankan nasional tahun ke tahun (joj) tumbuh 9,52%, sedangkan BRI tumbuh 17,3%. Tingkat kredit bermasalah atau Pinjaman bermasalah BRI (NPL) masih terjaga di 0,1 persen, industri 3%.

Dari sisi dana pihak ketiga, Bank BRI mampu tumbuh sebesar 11,5%, sedangkan rata-rata pertumbuhan industri perbankan sebesar 9,8%.

(BA: Bank BTN salurkan 666 ribu CPR di tahun 2017)

Suprajarto mengatakan kinerja Bank BRI ditopang oleh situasi perekonomian yang relatif membaik. Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia memperkirakan perekonomian dunia akan tumbuh lebih baik dibandingkan tahun lalu, didorong oleh membaiknya pertumbuhan ekonomi Tiongkok, pada kuartal I tahun 2017, yakni sebesar 6,9%.

Suprajarto menjawab pertanyaan Menteri Rini dan mengatakan akan mencapai target BUMN untuk menyalurkan lebih banyak Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor produktif. Komitmen KUR BRI pada sektor produktif, hingga akhir Juni 29017, kami menyalurkan KUR Rp 34,5 triliun kepada lebih dari 1,8 juta debitur dan komposisi penyaluran KUR mikro mencapai 40,1%, pada sektor produktif, kata Suprajarto.

Sejak skema KUR diluncurkan pada Agustus 2015, Bank BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp120 triliun kepada lebih dari 6,5 juta peminjam baru. Tahun ini BRI juga akan menjual obligasi senilai Rp3-5 triliun, serta menambah investasi di BRI Syariah dan BRI Life. –Rappler.com

Keluaran HK