Banyuwangi gelar 58 festival sepanjang tahun 2016. Tertarik berkunjung?
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Pada tahun 2016, Banyuwangi menargetkan kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 2 juta orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 50 ribu orang.
JAKARTA, Indonesia – Jika berkunjung ke Banyuwangi, Anda akan disambut dengan promosi daftar festival di kabupaten bernama “Matahari Terbit di Pulau Jawa” Itu. November 20015, saat Rappler berkunjung ke banyuwangi, ada 38 festival yang digelar banyuwangi sepanjang tahun 2015.
Hasil? Kabupaten yang sebelumnya hanya dilalui bagi mereka yang ingin berwisata dari Jawa Timur ke Bali ini berhasil menarik tak kurang dari 1,7 juta wisatawan nusantara dan 40 ribu wisatawan mancanegara.
Bupati Abdullah Azwar Anas yang baru terpilih untuk periode kedua, berperan besar dalam menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi wisata yang semakin menarik. Kabupaten ini telah mendapatkan penghargaan dari UNWTO (United Nations World Tourism Organization) atau badan PBB yang bergerak di bidang pariwisata, berupa penghargaan khusus atas upaya keras dan konsisten Kabupaten Banyuwangi dalam mengembangkan pariwisata.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pendidikan bahasa Inggris gratis kepada 6.500 generasi muda di Banyuwangi agar bisa berkomunikasi dengan tamu yang datang ke Banyuwangi. Rappler merasakan bagaimana para pemandu wisata di Gunung Ijen, misalnya, bisa bercerita tentang kemajuan dan kekuatan Banyuwangi sebagai destinasi wisata.
Akomodasi juga telah ditingkatkan. “Saya memastikan akomodasi hotel yang dibangun di sini berasal dari jaringan yang kredibel dan memberikan rasa nyaman bagi para penyewa,” kata Azwar Anas.
Pada tahun 2016, Banyuwangi akan menggelar 58 festival mulai bulan Maret ini. Ada 20 festival baru yang akan digelar, antara lain Festival Arung Kanal, Festival Perahu Layar, Festival Bawah Air, Festival Tubing Sungai Baden, Festival Menanam Padi, dan Festival Memancing. Festival lain yang akan dilanjutkan antara lain International Tour de Banyuwangi Ijen, Festival Gandrung Sewu, Karnaval Etno Banyuwangi, Festival Batik, dan Beach Jazz.
“Mengadakan festival merupakan strategi untuk konsisten memasarkan Banyuwangi sebagai destinasi wisata sepanjang tahun,” kata Azwar Anas kepada Rappler.
Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang mempunyai konsekuensi pengali tinggi. Ketika wisatawan datang, berbagai sektor berkembang, mulai dari kuliner, industri kreatif, akomodasi, hingga transportasi.
“Kami mengembangkan pariwisata sebagai bagian penting dalam pembangunan ekonomi, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Azwar Anas.
Banyuwangi sedang membangun pusat industri kreatif, serta membangun bandara dengan desain khusus ramah lingkungan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan per kapita Kabupaten Banyuwangi melonjak dari Rp14,7 juta pada tahun 2010 menjadi Rp33,6 juta pada tahun 2015. Bupati Azwar Anas memperkirakan pada tahun 2016 pendapatan per kapita mencapai Rp 38 juta.
Penumpang yang mendarat di Bandara Blimbingsari pun tercatat mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 jumlahnya sebanyak 7.826 orang, sedangkan pada tahun 2015 melonjak menjadi 110.234 orang.
Dengan data tersebut, maka tidak salah jika Banyuwangi menargetkan peningkatan wisatawan mancanegara pada tahun 2016. Azwar Anas menargetkan wisatawan mancanegara mencapai 50 ribu orang, sedangkan wisatawan nusantara diperkirakan mencapai 2 juta pengunjung. – Rappler.com
BACA JUGA: