Barcelona mengalahkan Juventus 3-0, tim-tim besar mengadakan pesta gol
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Awal yang meyakinkan bagi Blaugrana dalam kasus juara Eropa
Jakarta, Indonesia – Awal Yang terbaik selalu menjadi incaran tim-tim besar peserta Liga Champions. Apalagi game pertama biasanya cukup mudah karena yang diunggulkan untuk menang masih menghadapi tim-tim kecil.
Alhasil, bukan hal yang aneh jika hampir semua raksasa Eropa meraih kemenangan di laga pertamanya, Selasa 13 September. Tak hanya menang, mereka juga mendapatkan 3 poin dengan jumlah gol yang cukup banyak.
Tim merah menang 3-0
Manchester United misalnya. Setan Merah yang pertama kali tampil di Liga Champions sejak era Louis van Gaal mengalahkan Basel 3-0. Begitu pula Bayern Munchen. Tim Bavaria mengalahkan tamunya, Anderlecht asal Belgia, dengan skor yang sama.
Marouane Fellaini membuka gol United pada menit ke-35. Kemudian Romelu Lukaku kembali menunjukkan konsistensinya. Usai mencetak gol di level domestik, kompatriot Fellaini menggandakan kemenangan United pada menit ke-53.
Striker muda Setan Merah, Marcus Rashford, menghabisi target tim besutan Jose Mourinho pada menit ke-84. Sayangnya, pesta gol tersebut harus dibayar mahal. Paul Pogba mengalami cedera dan harus ditarik keluar.
Sementara itu, meski dengan skor yang sama, kemenangan Bayern terbantu oleh posisi Anderlecht yang sulit. Tim Belgia harus bermain dengan 10 orang ketika Sven Kums dikeluarkan dari lapangan pada awal pertandingan.
Namun, Bayern butuh waktu lama untuk mencetak gol kedua setelah Robert Lewandowski sukses mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-12. Tim asuhan Carlo Ancelotti baru bisa menambah gol hampir satu jam kemudian melalui Thiago Alcantara dan Joshua Kimmich saat laga hampir usai.
Barcelona mengalahkan Juventus 3-0
Barcelona pun meraih skor serupa. Berbeda dengan tim lain yang bermain melawan tim kecil, Barca harus menghadapi raksasa Italia Juventus di laga pertama Grup D. Blaugrana bermain di kandang sendiri dan mengalahkan Si Nyonya Tua dengan tiga gol tanpa balas.
Lionel Messi mencetak tiga gol untuk Barca. Trifecta Messi tak sekadar menunjukkan gairah juara Barcelona yang kembali muncul di tangan pelatih baru Ernesto Valverde. Tapi juga mereka punya pindah kepergian salah satu ikon trio penyerang Barca, Neymar, ke PSG awal musim ini.
Festival gol Chelsea dan PSG
Laga pertama melawan tim kecil seperti mencoba formasi awal tim seperti Paris Saint Germain (PSG) dan Chelsea. The Blues, yang menjamu wakil Azerbaijan Qarabag di Stamford Bridge, menghadapi Mitchy Batshuayi sejak menit pertama. Bahkan Batshuayi diberi kesempatan bermain 90 menit penuh.
Batshuayi tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Antonio Conte. Ia mencetak gol pada menit ke-76 dan ikut andil dalam gol bunuh diri Maksim Medvedev pada menit ke-82.
Davide Zappacosta pun mengalami hal serupa. Bek sayap yang didatangkan dari Torino menjalani pertandingan pertamanya sebagai starter Chelsea. Alhasil, ia langsung mencetak gol pada menit ke-30. Sebelumnya, Pedro Rodriguez membuka skor bagi tuan rumah saat pertandingan baru berjalan lima menit.
Karena tak ingin diungguli Zappacosta, Tiemoue Bakayoko pun mencetak gol. Pemain baru yang didatangkan dari Monaco itu mencetak gol pada menit ke-71.
Dari Skotlandia, PSG juga berhasil mengalahkan lawan pertamanya, Celtic. Skornya pun cukup telak, 5-0. Pemain baru seperti Neymar dan Kylian Mbappe juga masing-masing mencetak satu gol.
Berikut hasil lengkap Liga Champions 2017-2018, Selasa 13 September:
- Benfica 1 (Haris Seferovic 50) CSKA Moscow 2 (Vitinho 63 pena, Timur Zhamaletdinov 71′)
- Manchester United 3 (Marouane Fellaini 35, Romelu Lukaku 53, Marcus Rashford 84) Basel 0
- Bayern Munich 3 (Lewandowski 12′, Thiago 65, Kimmich 90) Anderlecht o
- Celtic 0 PSG 5 (Neymar 19, Mbappe 34, Cavani 40, 85)
- Chelsea 5 (Pedro 5, Zappacosta 30, Azpilicueta 55, Bakayoko 71, Batshuayi 76, Medvedev 82) Qarabag 0
- Roma 0 Atlético 0
– Rappler.com