• September 27, 2024
Barcelona siap menyerang, membela Real Madrid

Barcelona siap menyerang, membela Real Madrid

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Untuk ke-263 kalinya ‘El Clasico’ antara Barcelona dan Real Madrid kembali digelar. Kali ini di kandang Real, Santiago Bernabeu. Siapa penguasa Spanyol sebenarnya?

JAKARTA, Indonesia — Laga klasik antara Barcelona dan Real Madrid digelar di Stadion Santiago Barnabeu pada Minggu, 22 November dini hari WIB pada pekan ke-12 Divisi Primera Spanyol.

Masih terlalu dini untuk menentukan siapa yang akan meraih gelar juara. Alhasil, rivalitas kedua tim lebih merupakan upaya untuk menjaga nama baik klub yang sudah menjadi rival sejak awal tahun 1930-an.

“Orang-orang terlalu melebih-lebihkan. Laga ini masih jauh dari meraih gelar juara. “Menghadapi Real sama saja dengan menghadapi pertandingan lainnya, namun dengan beberapa penekanan karena Real adalah klub besar,” ucapnya. pelatih (Pelatih) Barca Luis Enrique dikutip situs resmi klub.

Barcelona sejatinya memimpin klasemen dengan selisih tiga poin atas peringkat kedua Real Madrid. Jika menang, rival abadinya akan tertinggal enam poin. Namun karena persaingan masih panjang, Real Madrid masih bisa mengejar ketertinggalan.

Blaugrana—julukan Barcelona—bisa bermain aman dengan menargetkan hasil imbang. Dengan begitu, mereka tetap aman berada di puncak. Namun, tampaknya ini bukan pilihan Enrique. Pasalnya, timnya kini memiliki barisan penyerang paling berbahaya di bawah langit.

Dalam formasi 4-3-3, trio penyerang diisi duo MSN yang beranggotakan Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Memang Messi belum tentu bisa bermain setelah absen dua bulan karena cedera ligamen lutut. Namun tanpa pemain berpaspor Argentina tersebut, Barcelona dipastikan masih sangat berbahaya.

Tanpa Messi, Barca sudah menang empat kali dan hanya kalah sekali di Divisi Primera. Mereka juga masih produktif. Jumlah golnya mencapai 14. Atau rata-rata 2,8 gol per pertandingan.

Di sisi lain, pelatih Real Madrid Rafael Benitez dikenal sebagai pelatih yang gemar memainkan sepak bola bertahan. Kabar baik bagi Benitez, bek tengah Real Sergio Ramos bisa kembali beraksi setelah mengalami cedera, meski ia membutuhkan suntikan pereda nyeri.

Barcelona (mungkin) tanpa Messi, Real Madrid siap menurunkan tim terbaiknya

Tanpa Messi, Barca bisa memainkan Munir El-Haddadi di sayap kanan. Selama ini Enrique kerap menggunakannya saat tidak ada La Pulga –julukan Messi.

Musim ini, pemain berusia 20 tahun itu bermain dalam delapan pertandingan di Divisi Primera. Belum ada gol yang dicetak pemain keturunan Maroko itu. Kontribusinya untuk tim hanya 1 assist. Tapi bagaimanapun juga, Munir adalah pilihan terbaik Enrique.

Jika di kubu Barcelona belum ada kepastian Messi akan tampil, tidak demikian halnya dengan Real Madrid. Tidak ada satu pun pemain inti yang absen. Karena itu, Benitez bisa menggunakan seluruh pemain terbaiknya.

Cristiano Ronaldo akan kembali ke posisinya sayap kiri sementara sayap di sebelah kanan bisa diisi Jese Rodriguez. Sedangkan Karim Benzema akan menjadi satu-satunya penyerang. Gareth Bale bisa ditempatkan sebagai gelandang serang untuk mengintai bek Barca yang dikenal agak lambat.

Lalu siapa yang akan menang?

Di atas kertas, Barca masih lebih diunggulkan. Tak hanya duet MSN yang jauh lebih baik dari BBC (Bale, Benzema, Cristiano Ronaldo), MSN juga terbukti lebih konsisten dan mampu menduduki puncak klasemen.

Selain itu, paradigma bermain Real musim ini lebih bersifat defensif. Hal ini berbeda dengan tradisi klub sebelumnya yang selalu mengagungkan sepak bola menyerang. Real mungkin memainkan serangan cepat dari sayap untuk sementara waktu, tapi itu tidak akan bertahan lama. Mereka akan kembali untuk lebih menjaga wilayahnya.

Benitez tak mau mendalami banyak soal strategi timnya. Namun, ia lebih optimis karena timnya bermain di hadapan publik di Santiago Bernabeu.

“Kami mendapat dukungan dari penggemar dan itu sangat berarti bagi kami. Kami akan menyerang dan menciptakan banyak gol. Kami tidak akan memperhatikan cara mereka bermain, kami hanya akan fokus pada permainan kami.” dia berkata.— Rappler.com

BACA JUGA: