• November 24, 2024
Bayern Munich telah memecat pelatih Carlo Ancelotti

Bayern Munich telah memecat pelatih Carlo Ancelotti

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Ancelotti dipecat setelah kekalahan memalukan Bayern Munich melawan PSG 0-3

JAKARTA, Indonesia – Raksasa Jerman Bayern Munich akhirnya memecat pelatih Carlo Ancelotti setelah tim tersebut dikalahkan Paris Saint-Germain di babak penyisihan grup Liga Champions. Bayern Munich menyerah di tangan PSG dengan skor 3-0.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Bayern melalui situs web resmi mereka pada hari Kamis 28 September.

“FC Bayern Munich memutus kontrak dengan pelatih kepala Carlo Ancelotti karena diskusi internal setelah kalah 0-3 pada pertandingan melawan Paris Saint-Germain,” tulis Bayern di situs resminya.

Selain memutus kontrak dengan Ancelotti, Bayern juga memecat empat staf Ancelotti, termasuk putranya Davide. Pelatih berusia 58 tahun itu justru terus menerus mendapat tekanan.

Pasalnya sejak awal musim, performa Bayern memang tidak konsisten. Puncaknya, Bayern dikalahkan 3-0 oleh PSG dalam laga di Paris, Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari waktu Indonesia.

Usai laga berakhir, media Jerman kemudian mulai mempertanyakan taktik dan pemilihan anggota tim yang dilakukan pelatih asal Italia tersebut. Pasalnya di awal pertandingan ia bahkan tidak memainkan tiga pemain andalan yakni Franck Ribery, Arjen Robben, dan Mats Hummels.

“Penampilan tim kami sejak awal musim belum memenuhi ekspektasi yang kami tetapkan,” kata presiden Bayern Karl-Heinz Rummenigge.

Hasil pertandingan di Paris, kata Rummenigge, jelas menunjukkan harus mengambil risiko serius.

“Hasan Salihamidzic (Direktur Olahraga) dan saya melakukan pembicaraan terbuka dan serius dengan Carlo hari ini. “Kami memberi tahu Anda tentang keputusan kami,” katanya.

Meski kecewa, Rummenigge tetap ingin menjalin hubungan baik dengan Ancelotti.

“Carlo adalah temanku dan akan selalu begitu. Namun, kami tetap harus mengambil keputusan profesional demi kepentingan FC Bayern. “Sekarang saya berharap tim memiliki perkembangan positif dan penampilan sempurna, sehingga target musim ini bisa tercapai,” ujarnya.

Kekalahan di Paris menjadi pukulan terberat bagi Bayern, setelah sebelumnya dikalahkan Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions pada Mei 2015. Sedangkan akibat kekalahan melawan PSG, Bayern hanya duduk di posisi ketiga klasemen Bundesliga. Mereka tertinggal tiga poin dari Borussia Dortmund yang kini memimpin klasemen.

Setelah Ancelotti hengkang, Bayern akan dilatih oleh mantan pemainnya Willy Sagnol. Pemain internasional Prancis telah menjadi asisten Ancelotti selama beberapa waktu. Pria berusia 40 tahun itu juga melatih tim di kampung halamannya di Bordeaux.

Ancelotti memimpin Bayern memimpin Bundesliga lima kali berturut-turut pada awal musim lalu. Namun, klub Bavaria itu dikalahkan Real Madrid di perempat final Liga Champions. Mereka juga tidak tampil di semifinal Piala Jerman melawan Dortmund.

Dalam catatan karirnya, Ancelotti pernah melatih beberapa klub besar antara lain Parma, Juventus, AC Milan, Chelsea, PSG, dan Real Madrid. Bahkan, ia meraih tiga gelar Liga Champions.

Lantas siapa yang akan mengisi posisi Ancelotti? Sejumlah nama telah disebutkan. Salah satunya adalah Thomas Tuchel yang saat ini berstatus bebas transfer setelah hengkang dari Dortmund pada akhir musim lalu. – dengan pelaporan AFP/Rappler.com


akun slot demo