• October 2, 2024
Beberapa identitas korban yang ditemukan telah teridentifikasi

Beberapa identitas korban yang ditemukan telah teridentifikasi

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pencarian korban tenggelamnya KM Marina berlanjut pagi tadi

MAKASSAR, Indonesia – Polisi berhasil mengidentifikasi sejumlah korban tenggelamnya KM Marina. Di antara mereka, tiga orang ditemukan tewas.

“Semua orang tahu identitasnya, termasuk mereka yang meninggal. Korban meninggal dunia memang harus melalui proses identifikasi oleh anggota DVI Polda Sultra, kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kompol Frans Barung Mangera, di Makassar, Minggu.

Sebanyak 36 korban berhasil diselamatkan dari perairan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara oleh tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan. Pencarian korban lainnya akan dilanjutkan pagi ini.

Tiga korban ditemukan tewas. Korban meninggal dunia adalah Muh Firdaus (9 tahun) asal Pinanggo, bayi Mutmainnah (9 bulan) dan seorang perempuan tak dikenal berusia sekitar 50 tahun.

Sebanyak 33 korban selamat dan dirawat di RSUD Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, yakni: Patola (45) asal Matause, Kolaka, Sulawesi Tenggara; Widya (26) asal Lambandia; Riyana (32) asal Soppeng, Sulawesi Selatan; Amin berasal dari Pitampanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Firman (25) asal Kolaka, Sulawesi Tenggara; Tikus P (30) asal Konsel, Sulawesi Tenggara; Masyar (41) asal Kolaka, Sulawesi Tenggara; Yusliadi (15) asal Pomala, Sulawesi Tenggara; Ambo Masse (28) asal Siwa, Sulawesi Selatan.

Lando (16) asal Palopo, Sulawesi Selatan; Anwar (33) asal Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara; Sukirnas; Muhlis (25), asal Konsel, Sulawesi Tenggara; Baba (27) asal Konsel, Sulawesi Tenggara; Candra (35) asal Palopo, Sulawesi Selatan.

Mesra (22) asal Palopo, Sulawesi Selatan; Suyuti (35) asal Kalimantan Timur; Salma (26) asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan; Suryani (42) asal Kalimantan Timur; Rudi (18), asal Kabupaten Polman, Sulawesi Barat.

Basri (22), asal Polman, Sulawesi Barat; Hamzah (48) asal Pinrang, Sulawesi Selatan; Ullah (48) asal Polman, Sulawesi Barat; Melsi Pauru (28) asal Palopo, Sulawesi Selatan; Hadennang (45) dari Suli.

Ikram (8) asal Kolaka, Sulawesi Tenggara; Fikri (16) asal Kendari, Sulawesi Tenggara; 28. Kudus (51) asal Sulawesi Barat; Ruswan (29) asal Kalimantan Timur sebagai awak kapal; Basri (56) asal Polman, Sulawesi Barat.

Selain 36 orang ditemukan di Perairan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, empat orang lainnya juga ditemukan di Perairan Siwa, Sulawesi Selatan, kata Barung.

Empat orang berhasil diselamatkan kapal nelayan Lagligo 01, mereka adalah Muzakkar asal Pomala, Sulawesi Tenggara (Sultra); Abdullah dari Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan; Berta dan Rafli (anak-anak) asal Pomala, Sulawesi Tenggara.

Sebelumnya, KM Marina mulai diberangkatkan dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan sekitar pukul 11.00 WITA.

Kemudian setelah berlayar beberapa saat, kapal dihantam ombak besar dan ia melaporkan kepada Syahbandar Siwa sekitar pukul 16.00 WITA bahwa kapal kemasukan air akibat ombak besar.

Barung mengaku kontak terakhir terjadi pada pukul 16.00 Wita. Hingga saat ini tim SAR dan tim lainnya belum dapat menemukan KM Marina milik PT Balibis Putra Siwa.

Hingga saat ini belum ada informasi dari sana, namun tim SAR dan lainnya masih melingkari koordinat lokasi komunikasi terakhir dengan Syahbandar, ujarnya.

KM Marina membawa 119 orang yang terdiri dari 91 orang dewasa, 19 anak-anak dan balita, serta 10 awak kapal. — Antara Report/Rappler.com

BACA JUGA

Nomor Sdy