• June 6, 2025
Bergabunglah untuk melawan terorisme

Bergabunglah untuk melawan terorisme

Pidato Raja Salman disampaikan sekitar 10 menit dan menggunakan bahasa Arab.

JAKARTA, Indonesia (UPDATED) – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menyerukan Indonesia untuk mendekatkan diri dan menghadapi tantangan yang saat ini dihadapi umat Islam. Ada empat tantangan yang disebutkan Raja Salman, yakni fenomena terorisme, benturan peradaban, tidak menghormati kedaulatan negara, dan intervensi terhadap urusan dalam negeri negara lain.

Hal itu disampaikan Raja saat berpidato di Rapat Paripurna Gedung DPR, Kamis sore, 2 Maret. Pihak Saudi mewujudkan ajakan tersebut dengan menandatangani nota kesepahaman antara kedua kepolisian untuk menanggulangi kejahatan transnasional.

“Memang tantangan-tantangan yang kita hadapi, khususnya bagi umat Islam dan dunia pada umumnya, seperti fenomena terorisme, benturan peradaban, kurangnya rasa hormat terhadap kedaulatan negara dan intervensi dalam urusan dalam negeri, mengharuskan kita untuk bersatu sekarang saja untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada. tantangan-tantangan ini. ,” ujar pemimpin yang telah menginjak usia 81 tahun itu.

Raja Salman kembali menegaskan, kunjungan pertamanya ke Indonesia dilakukan sebagai bentuk pembalasan karena Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebelumnya pernah berkunjung ke Arab Saudi pada tahun 2015 (BACA: Foto Kunjungan Jokowi ke Arab Saudi). Hal itu dilakukan, kata Raja Salman, untuk meningkatkan kerja sama di segala bidang yang diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua negara.

Berikut isi pidato Raja Salman di DPR:

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam atas Rasulullah.

Yang Mulia Bpk. Ketua DPR RI,

Brother dan sister terkasih,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Izinkan saya mengawali sambutan ini dengan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia yang baik hati, atas keramahtamahan dan sambutan hangatnya, sekaligus menyampaikan perasaan bahagia saya atas kehadiran saya bersama seluruh peserta.

Memang kunjungan Yang Mulia ke Tanah Air kali ini, yang diawali dengan kunjungan serupa oleh saudara saya Yang Mulia Presiden ke Kerajaan Arab Saudi dan pertukaran kunjungan pejabat tinggi kedua negara, dilakukan untuk meningkatkan kerja sama di bidang segala bidang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua negara sahabat kita.

Wanita dan pria,

Padahal, tantangan-tantangan yang kita hadapi khususnya bagi umat Islam dan dunia pada umumnya, seperti fenomena terorisme, benturan peradaban (The Clash of Civilization), tidak adanya penghormatan terhadap kedaulatan negara dan intervensi terhadap urusan dalam negeri kita harus kita hadapi. bersatu untuk menghadapi tantangan, serta koordinasi dalam pelaksanaan berbagai upaya dan sikap yang dapat bermanfaat bagi kepentingan kita bersama serta keamanan dan perdamaian dunia.

Terakhir, saya ingin menyampaikan penghargaan saya atas peran dewan yang terhormat dalam meningkatkan hubungan kedua negara sahabat di segala bidang. Saya juga menyampaikan apresiasi atas penandatanganan sejumlah perjanjian dan MOU antara kedua negara pada kunjungan kali ini.

Saya berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala Semoga senantiasa memberikan Taufik dan Ridho-Nya kepada kita.

Sebelum menyampaikan pidatonya, DPR memutar film kunjungan Raja Faisal yang juga mengunjungi gedung parlemen 47 tahun lalu. Sama seperti saat berada di Istana Bogor, sambutan yang diterima Raja Salman di gedung DPR sangat tinggi.

Bahkan tak sedikit di antara mereka yang memanfaatkan kesempatan itu untuk mencuri foto selfie dengan tampilan belakang Raja Salman. Hal ini menyulitkan Raja Salman yang hendak meninggalkan gedung DPR untuk menuju Masjid Istiqlal.

Sementara salah satu tamu yang diharapkan, Rizieq Shihab tak terlihat di ruang paripurna. Kuasa hukum Rizieq, Kapitra Ampera, mengatakan kliennya akan bertemu Raja Salman saat berkunjung ke DPR.

Terima kasih atas sambutan yang luar biasa

Sementara itu, pada kesempatan lain, Raja Salman mengaku kagum dengan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia menyambut kedatangannya ke Istana Bogor. Ribuan siswa SD hingga SMA sengaja berdiri di sepanjang jalan depan istana sambil membawa bendera Indonesia dan Saudi.

“Iya, sejak kemarin dia banyak kejutan dan di luar dugaannya respon masyarakat Indonesia begitu luar biasa. Katanya, seperti demonstrasi saat memasuki Kota Bogor. “Beliau tidak menyangka akan ada puluhan ribu orang yang berdiri di kedua sisi, meski diguyur hujan cukup deras,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang senada dengan ucapan Raja Salman di Istana Negara, Kamis. , 2 Maret.

Lukman mendapat kesempatan langka berada satu mobil dengan Raja Salman. Atas perhatian sebesar itu, Raja Salman merasa bersyukur. – Rappler.com

lagutogel