Beri mereka keuntungan dari keraguan itu
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Direktur Jenderal PNP Ricardo Marquez mengatakan tidak ada keluhan resmi terhadap 4 jenderal yang terlihat di sebuah hotel tempat staf LP Bet Mar Roxas juga bertemu.
MANILA, Filipina – Karena tidak ada pengaduan resmi terhadap para jenderal polisi yang terlihat di hotel yang sama tempat staf kampanye administrasi Manuel Roxas II juga bertemu, kepala Kepolisian Nasional Filipina (PNP) mengatakan keempat jenderal tersebut harus “memanfaatkan keraguan” untuk menjelaskan kehadiran mereka.
“Mereka bilang itu pertemuan pribadi, tidak ada hubungannya dengan pemilu. Mereka bilang kalau mereka memang mencoba melakukan kegiatan partisan, lalu kenapa melakukannya di tempat umum terbuka? Jadi kami memberikan kesempatan kepada petugas-petugas ini untuk mengambil keuntungan dari keraguan tersebut,” kata Direktur Jenderal PNP Ricardo Marquez saat konferensi pers, Kamis, 7 April.
Dia menambahkan: “Tetapi jika ada bukti bahwa staf kami terlibat dalam aktivitas partisan, prosedur administratif kami sangat jelas.”
Menurut laporan media, 4 jenderal polisi aktif terlihat di Hotel Novotel Manila di Cubao, Kota Quezon pada hari Sabtu, 2 April: Kepala Intelijen Generoso Cerbo Jr, Kepala Direktur Regional Lembah Cagayan Inspektur Renier Ido, Kepala Direktur Regional Visayas Barat Inspektur Bernardo Diaz , dan Wakil Kepala Direktur Regional Calabarzon Inspektur Ronaldo Santos.
Anggota staf dan pendukung Roxas juga berkumpul di lantai lain di hotel yang sama, yang terletak di dekat markas kampanye “Balay” Partai Liberal.
Cerbo membantah mereka membahas politik dan mengatakan mereka berada di hotel karena alasan pribadi.
PNP meminta keempat jenderal tersebut mengirimkan penjelasan resmi tentang kehadiran mereka di hotel tersebut.
Marquez pada hari Kamis mengulangi peringatan PNP kepada personelnya untuk tidak terlibat dalam kegiatan partisan. PNP sebelumnya menugaskan kembali sekitar 740 komandan satuan untuk menghindari kesan bias terhadap kelompok atau politisi tertentu di wilayahnya.
“Di lapangan, ketika ada pengaduan terhadap orang-orang tertentu yang terlibat dalam dugaan kegiatan partisan, benar atau tidak, kami memecat mereka dari jabatannya sehingga proses pemilu tidak ternoda,” kata Marquez.
Namun saat ditanya mengapa keempat jenderal tersebut tidak mendapat perlakuan yang sama, Marquez mengatakan tidak ada tuduhan atau keluhan resmi terhadap mereka.
“Saya rasa tidak ada tuduhan terhadap 4 jenderal tersebut. Jadi kalau ada yang bisa bercerita kepada saya bahwa mereka berbicara tentang politik dalam pertemuan itu, saya akan membebaskan mereka,” ujarnya. – Rappler.com