Berita hari ini : Kamis, 1 September 2016
keren989
- 0
Indonesia wRap: Dari penggusuran di Rawajati hingga WNI di Singapura terjangkit Zika
Sebanyak 500 personel Satpol PP diperingatkan untuk menggusur rumah warga di sepanjang rel kereta api di Kecamatan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Menurut Kepala Satpol PP Jupan Royter, kawasan tersebut akan dikembalikan fungsinya sebagai jalur hijau.
Namun aksi penggusuran itu ditentang warga. Akibatnya, 4 warga dan 4 personel Satpol PP mengalami luka-luka. Tri Kurniadi, Wali Kota Jakarta Selatan, mengatakan 8 orang tersebut hanya mengalami luka ringan. Warga yang digusur kemudian dipindahkan ke Dataran Marunda, Jakarta Utara.
Sementara itu, halPemerintah Indonesia akhirnya memastikan 1 WNI terjangkit virus Zika. Warga negara Indonesia dikenal sebagai perempuan.
KBRI Singapura mengabarkan, WNI tersebut sudah keluar dari rumah sakit, namun kesehatannya masih dipantau Kementerian Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI akan memperketat keamanan di pintu masuk untuk mencegah penyebaran virus Zika.
Presiden Duterte mengunjungi Indonesia setelah KTT ASEAN
Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan mengunjungi Indonesia pada awal bulan ini. Kunjungan pertama ini dilakukan usai menghadiri KTT ASEAN di Laos.
“Memang ada rencana kunjungan Presiden Duterte ke Indonesia. “Namun hal ini biasa dilakukan oleh para pemimpin negara-negara di kawasan ASEAN yang baru terpilih,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir saat memberikan keterangan pers di kantor Kementerian Luar Negeri. memiliki.
Terkait tanggal kunjungan, Arrmanatha mengaku pemerintah Indonesia masih menyesuaikan waktunya. Namun berbagai media di Filipina menyebut mantan Wali Kota Davao itu akan berkunjung ke Indonesia pada 8-9 September.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ada beberapa permasalahan yang akan dibicarakan antara Duterte dan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
“Tentunya pada pertemuan selanjutnya akan dilakukan pembahasan mengenai isu-isu bilateral, baik di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya dan saya kira dapat dipastikan isu-isu mengenai masalah penyanderaan dan keamanan maritim di perairan Sulu dan sekitarnya akan menjadi isu penting. dibicarakan. ,” kata Retno di Istana Negara.
Sementara itu, ia akan berdiskusi dengan Duterte terkait persoalan salah satu warganya, Mary Jane Veloso, yang hampir dieksekusi tahun lalu karena terlibat kasus narkoba. – Rappler.com melaporkan
Mantan CEO Agung Podomoro Land divonis 3 tahun penjara
Mantan Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja pada Kamis, 1 September, divonis 3 tahun penjara karena terbukti menyuap mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi sebesar Rp 2 miliar.
Menyatakan bahwa terdakwa Ariesman Widjaja terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan terus menerus dan menghukum terdakwa Ariesman Widjaja selama 3 tahun penjara dan denda sebesar Rp200 juta dengan ketentuan apabila terdakwa tidak mampu. membayar denda, kemudian diganti dengan “penjara selama 3 bulan,” kata ketua majelis hakim Sumpeno dalam sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Kamis.
Ariesman dinyatakan bersalah menyuap Mohamad Sanusi sebesar Rp 2 miliar terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah Strategis (RTRKSP) Pantai Utara (Pantura) Jakarta.
Sementara Trinanda Prihantoro, asisten pribadi Ariesman, divonis 2,5 tahun penjara dan denda Rp150 juta. Baca berita selengkapnya Di antara.
5 orang ditangkap dalam kasus pemukulan Andrew Budikusuma
Kamis pagi, 1 September, polisi menangkap 5 orang diduga pengeroyokan Andrew Budikusuma di Tambora, Jakarta Barat.
“Dua pelaku lagi masih kami cari,” kata Kasubdit Reskrim Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto.
Lima orang itu ditangkap di rumah masing-masing. Mereka berinisial DS (21 tahun), HBP (26), MA alias Aweng (31), SR (17) dan AR (21).
Andrew dipukuli di dalam bus Transjakarta pada Jumat malam. Tersangka mendekat Andrew berteriak, “Ahok, Ahok, kamu Ahok?” dan pukul Andrew. Baca berita selengkapnya Kompas.com.
Satpol PP mengusir warga di Kecamatan Rawajati, Pancoran
Sebanyak 500 personel Satpol PP disiagakan pagi ini untuk melakukan penertiban terhadap warga yang masih bermukim di bantaran kereta api di kawasan Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Menurut Kepala Satpol PP Jupan Royter, kawasan tersebut akan dikembalikan fungsinya sebagai jalur hijau.
Menurut Jupan, penertiban tersebut sudah melalui prosedur yang benar.
“Kami melakukan sosialisasi dan melakukan pendekatan kepada warga di sekitar lokasi. “Dari SP1 hingga SP3 sudah sesuai prosedur yang tetap,” ujarnya.
Warga yang digusur akan direlokasi ke Rusun Marunda, Jakarta Utara.
“Nanti kita bantu masyarakat,” ucapnya lagi. Baca selengkapnya di Kedua.
Menag: Calon jemaah memilih berangkat secara ilegal karena tak mau menunggu lama
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, kasus ditemukannya 177 calon jemaah haji asal Indonesia yang berangkat secara ilegal melalui Filipina akan dijadikan evaluasi oleh lembaganya. Setiap negara, kata Lukman, memiliki kuota haji per tahunnya masing-masing dari pemerintah Arab Saudi.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga belum bisa mengirimkan warganya secara resmi. Oleh karena itu, menurut dia, warga yang ingin menunaikan ibadah haji harus memastikan keluar dari Indonesia. Tidak bisa dari negara lain.
“Yang terjadi di Filipina, ada pihak-pihak tertentu yang melakukan kerja sama, sindikasi antar sindikat biro perjalanan haji Indonesia karena tidak memiliki izin resmi haji dan umrah,” kata Lukman.
Biro Haji yang mengelola 177 jamaah di Filipina adalah biro tidak resmi yang bekerja dengan individu di Filipina. Mereka memanfaatkan secara maksimal kuota yang tidak terserap di Filipina.
Namun, Lukman mengatakan, sebagian calon jemaah mengetahui mereka berangkat secara ilegal. Mereka tergiur untuk segera menunaikan ibadah haji sehingga rela menempuh jalur di Filipina. Apalagi ada umat paroki yang berpendidikan tinggi, bahkan paham bahasa asing. Baca selengkapnya di Kedua.
Indonesia wRap: Rabu, 31 Agustus 2016
Dari paspor Indonesia palsu pemain sepak bola Brasil hingga rekonstruksi pembunuhan di Polda Bali
Direktorat Jenderal Imigrasi mengaku tidak pernah menerbitkan paspor Indonesia atas nama Wanderley Santos Monteiro Jr, pemain asal Brasil yang bermain untuk Al-Nasr Football Club di Uni Emirat Arab (UEA).
Nama Wanderly menjadi perbincangan karena beberapa situs berita luar negeri menuliskannya sebagai penyerang naturalisasi Indonesia.
“Tidak ditemukan data paspor Indonesia atas nama yang bersangkutan di Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian,” kata Heru Santoso, Direktorat Jenderal Humas Imigrasi.
Sementara itu, Polresta Denpasar menggelar rekonstruksi pembunuhan anggota polisi Aipda I Wayan Sudarsa di Pantai Kuta, Rabu pagi.
Total ada 43 adegan yang dibawakan oleh dua bule David Taylor dan Sara Connor dalam proses rekonstruksi.
Namun polisi menemukan ada adegan yang tidak sesuai dengan yang tertulis dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Berikut video wRap bahasa Indonesianya:
– Rappler.com