Berita hari ini : Kamis, 16 November 2017
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Perkembangan berita terkini yang perlu Anda ketahui
Halo pembaca Rappler!
Pantau terus halaman ini untuk berita-berita terupdate pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Kamis, 16 November 2017.
Usai menghilang, muncul isu Ketua DPR Setya Novanto akan menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) malam ini. Namun ketika lembaga antirasuah membenarkan kebenarannya, mereka menepisnya.
“Itu hanya rumor ya, benar atau tidak rumor itu, saya belum tahu,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di kantornya di kawasan Kuningan.
Ia pun membantah mencantumkan nama Setya dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Menurut dia, status DPO tersebut masih dalam pembahasan dan akan segera diterbitkan.
“DPO sedang dibahas. Mudah-mudahan bisa keluar dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, ujarnya.
Saat ditanya soal posisi Ketua Umum Partai Golkar, dia mengaku belum mengetahuinya. Andai KPK mengetahui hal itu, tentu mereka akan menangkap Ketua DPR tersebut.
“Iya, kalau tahu langsung ditangkap,” kata Agus lagi.
Sementara menurut kuasa hukum Setya, Fredrich Yunadi, Setya diyakini masih berada di Jakarta. Ia pun membantah kliennya melarikan diri dan bertindak pengecut. Fredrich bahkan menyebut kliennya sedang menjalankan tugas publik. Baca selengkapnya Di Sini.
Ketua DPR Setya Novanto rupanya tak bersembunyi dari buruan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di sisi lain, Novanto menjalankan tugas publik.
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi, yang mendatangi kediaman Novanto di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan pagi tadi.
“Saya tidak tahu di mana dia, saya tidak tahu memahami. Tapi yang jelas ini sangat mendesak karena dia punya tugas publik, kata Fredrich, Kamis, 16 November 2017.
Fredrich Yunadi mengatakan, saat mendatangi rumah Setya Novanto pada Kamis pagi, yang ada di sana hanyalah istri dan anak Setya Novanto. “Kami belum menerima kabar apa pun. “Kami sedang mencoba menelepon (Setya Novanto),” ujarnya. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Fredrich Yunadi mengaku telah membuat janji dengan Setya Novanto untuk bertemu di rumahnya pada Rabu malam pukul 18.40 WIB. Namun sesampainya di rumah kliennya, Setya sudah tidak ada lagi di rumah.
Dia dijemput oleh seseorang, siapa tahu? Meski demikian, Fredrich yakin kliennya masih berada di Indonesia.
Sebab, sebelum didatangi penyidik KPK, Setya pulang dari gedung DPR untuk berganti pakaian.
Kata ajudan, Anda akan diundang oleh para tamu, kata Fredrich kepada media kemarin.
Ia menyebutkan, Setya sempat membawa serta salah satu asistennya. Sedangkan asisten pribadi tidak dibawa.
Setelah dilakukan penggeledahan sekitar 5 jam, penyidik KPK hanya mengambil kamera CCTV yang ada di pos satpam dekat pintu gerbang. Menurut dia, tidak ada dokumen atau benda lain yang dibawa. Baca selengkapnya Di Sini.
– Rappler.com