Berita hari ini: Minggu, 19 November 2017
- keren989
- 0
Perkembangan berita terkini yang perlu Anda ketahui
Halo pembaca Rappler!
Pantau terus halaman ini untuk update berita pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Minggu, 19 November 2017.
Hilman Mattauch, jurnalis Metro TV yang bertugas di DPR, akhirnya mengundurkan diri sebelum dipecat oleh stasiun televisi tersebut. Hilman mengundurkan diri pada Sabtu 18 November.
“Dia secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya. Namun, kalau tidak mengundurkan diri, HRD sudah menulis surat pemecatan, kata Don Bosco Salamun, Pemimpin Redaksi Metro TV, kepada media.
Keputusan itu diambil Metro TV setelah menanyakan langsung klarifikasi Hilman. Metro TV menilai Hilman melanggar kode etik, yakni dengan mengemudikan Ketua DPR sebelum mobil Toyota Fortuner miliknya mengalami kecelakaan. Dijelaskannya, jika narasumber diundang ke studio, maka akan dijemput dengan mobil dan sopir khusus yang disiapkan pihak perusahaan.
Tak pernah terjadi, wartawan langsung berkendara bersama Narsum dengan mobil pribadi.
“Urusan hukumnya, dia berbuat kerusakan. Bisnis Kode etik “Tim internal kami, dia mengantar Narsum dengan mobil pribadi,” kata Don.
Ia pun menjelaskan, sejak awal tidak pernah ada perintah untuk mendatangkan Setya ke studio Metro TV. Isi penugasannya hanya mencari dan melakukan wawancara eksklusif dengan Ketua DPR yang kini tengah diburu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pernyataan Don berbeda dengan apa yang disampaikan Hilman kepada penyidik Polda Metro Jaya. Ia mengaku satu mobil dengan Setya karena akan diantar ke studio Metro agar bisa melakukan wawancara eksklusif di acara “Prime Time News”. Namun karena tidak memungkinkan maka wawancara dilakukan melalui telepon. Baca selengkapnya Di Sini.
Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat sedikitnya 25.000 generasi muda menjadi pengguna narkoba di Kota Bandung, Jawa Barat.
“Pada tahun 2015, terdapat 25.427 pengguna narkoba di Kota Bandung yang tercakup survei atau setara 1,47 persen,” kata Muhammad Irvan, Kepala Bidang Rehabilitasi BNNK Bandung.
Irvan mengatakan, angka tersebut cukup memprihatinkan karena jumlah generasi muda di Kota Bandung mencapai 1,7 juta jiwa dari kelompok usia di atas 17 tahun. “Yang juga cukup signifikan adalah jenis narkotika yang populer adalah ganja. “Selain mudah didapat, yang paling ekonomis adalah ganja,” ujarnya.
Menurut dia, jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat mengingat banyaknya pengungkapan kasus yang dilakukan oleh pihak BNN dan pihak kepolisian. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Danang S. Baskoro meninggal dunia pada Sabtu (18/11) pukul 12.25 dalam usia 56 tahun di RS Pondok Gede, Jakarta.
Jenazah almarhum dimakamkan di kompleks pemakaman Jalan Imogiri Barat KM 6.5 Dusun Semail RT 01, Bangunharjo Sewon, Bantul, Yogyakarta, Minggu 19 November 2017 pukul 11.00 WIB.
Upacara pemakaman ini juga dihadiri oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Jenazah almarhum dibawa ke terminal kargo Bandara Soekarno Hatta Minggu dini hari dari rumah duka di Sunter dan dimakamkan di Jalan Imogiri Barat KM 6,5 pada pukul 08.00.
“Atas nama direksi dan komisaris PT Angkasa Pura I (Persero), kami menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya direktur utama PT Angkasa Pura I (Persero) Bapak Danang S. Baskoro melalui keterangan tertulis yang diterima Rappler, Minggu 19 November 2017.
Pria kelahiran Semarang, 5 Oktober 1961 ini menjabat Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) sejak Oktober 2016 berdasarkan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-240/MBU/ tanggal 10/2016 17 Oktober 2016.
Meski baru kurang lebih setahun memimpin PT Angkasa Pura I (Persero), mendiang Danang S. Baskoro berhasil membawa beberapa bandara di bawah naungan PT Angkasa Pura I (Persero) meraih penghargaan kelas dunia, salah satunya cuci I Gusti Bali. Bandara Ngurah Rai yang masuk dalam peringkat bandara kategori I dengan jumlah penumpang 15-25 juta orang per tahun menurut survei kepuasan penumpang pesawat Airport Service Quality (ASQ) triwulan III tahun 2017 yang dilakukan oleh Airports Council Internasional ( ACI) .
Politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung menyarankan pengurus DPP Partai Golkar segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) menyusul penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Yang paling efisien, legal dan efektif adalah melalui Munas,” kata Akbar di sela-sela menghadiri Musyawarah Nasional Korps Alumni Mahasiswa Islam (KAHMI) ke-10 di Medan.
Akbar mengatakan, pengurus DPP Partai Golkar harus segera mengambil langkah untuk mengantisipasi dampak penetapan status tersangka Novanto dalam kasus tindak pidana korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
Saat ini, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar itu mengungkapkan, hasil survei menunjukkan elektabilitas Partai Golkar mengalami penurunan sebesar enam persen. Yang saya takutkan kinerjanya empat persen. Kalau kurang dari empat persen, Golkar tidak punya keterwakilan di DPR karena di bawah ambang batas, kata Akbar Tanjung. Baca berita selengkapnya Di Sini.
—Rappler.com