Berita hari ini : Minggu 4 Juni 2017
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Perkembangan berita terkini yang perlu Anda ketahui.
Halo pembaca Rappler!
Pantau terus halaman ini untuk mengetahui update berita terkini yang dihimpun redaksi Rappler Indonesia pada Minggu, 4 Juni 2017.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk tetap berada dalam radius tiga kilometer dari Gunung Marapi sesuai dengan status “Waspada” gunung di Sumbar tersebut pascaerupsi.
“Hujan abu tipis terjadi di Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar. “Letusan yang terjadi tentunya karena status Waspada,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Minggu.
Sutopo mengatakan, warga yang tinggal di luar radius 3 kilometer tidak perlu mengungsi. Pasalnya, kondisi Gunung Marapi tetap tenang pascaerupsi dan tidak menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Banjir bandang yang melanda Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah tak hanya merendam puluhan rumah, namun juga menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Berdasarkan laporan yang diterima, ada dua warga yang meninggal dunia, kata Kapolres Tolitoli AKBP Iqbal Alqudusy, Minggu pagi, 4 Juni 2017 di Tolitoli.
Kedua warga yang meninggal dunia berasal dari Desa Tuweley dan Desa Tambun. Kedua jenazah kemudian dibawa ke RSUD Mokopido.
Banjir bandang yang melanda Sabtu sore ini diduga terjadi akibat meluapnya Sungai Tuweley, Sungai Lembah, serta Sungai Dakitan dan Sungai Tambun.
Akibatnya, puluhan rumah di Kecamatan Tuweley, Baru, Panasaka, dan Tambun tenggelam dan dua orang meninggal dunia. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Kepanikan terjadi di suatu tempat di Turin, Italia saat fans Juventus menyaksikan pertandingan melawan Real Madrid di Final Liga Champions Eropa 2017 yang berlangsung di Cardiff.
Dilansir laman Express, terlihat sebuah video yang memperlihatkan para suporter berlarian di salah satu alun-alun utama di kota Turin, Italia. Video lain juga memperlihatkan ratusan orang berlarian sambil berteriak di tengah kerumunan.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab kepanikan ini. Media Sepak Bola Italia mengatakan kepanikan itu berasal dari ledakan kembang api yang jatuh ke tanah. Namun, sebagian masyarakat takut dengan serangan teroris yang terjadi di Eropa. Baca berita selengkapnya Di Sini.
—Rappler.com