Berita hari ini: Sabtu 31 Desember 2016
Kumpulan berita yang tidak boleh Anda lewatkan
Halo pembaca Rappler,
Pantau terus halaman ini untuk mengetahui update berita terkini yang dihimpun redaksi Rappler Indonesia pada hari Sabtu, 31 Desember 2016.
Warga terlihat mengantri sejak pagi tadi di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Bahkan banyak di antara mereka yang sudah mengantri sejak pukul 06:00 WIB.
Banyak warga yang mengantri karena hari ini merupakan hari terakhir mengikuti program amnesti pajak tahap kedua. Menurut Direktur Bimbingan, Pelayanan dan Humas DJP Hestu Yoga Saksama, sejak dibuka pada pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, deklarasi dalam negeri yang masuk ke sistem mencapai Rp33,31 triliun.
“Hingga kemarin, deklarasi dalam negeri pada periode kedua saja mencapai Rp485,01 miliar. Sedangkan hingga pukul 14.00 tercatat Rp 518,32 triliun. Artinya hari ini (hanya dalam enam) deklarasi di dalam negeri tercatat sebesar Rp33,31 triliun, kata Hestu.
Dengan tambahan deklarasi dalam negeri hari ini, total sejak awal program amnesti pajak mencapai Rp3.128 triliun. Sedangkan deklarasi dari luar negeri mencapai Rp 1,81 triliun hingga pukul 14:00 WIB hari ini. Dengan demikian, total deklarasi luar negeri sejak awal periode mencapai Rp1,012 triliun. Baca selengkapnya Di Sini.
Pergantian tahun dari 2016 ke 2017 tinggal menghitung jam lagi. Lantas di mana Presiden Joko “Jokowi” Widodo menghabiskan malam tahun baru? Rupanya ia memilih berada di Bogor dan bahkan menonton film berjudul “Cek Toko Sebelah” di Botani Square.
Film besutan sutradara Ernst Prakarsa ini juga dibintangi oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang. Ernest menyampaikan hal tersebut melalui akun Twitter miliknya.
Selain itu, tidak ada agenda khusus dari Jokowi.
“Tidak ada agenda ke presiden, yang ada hanya internal,” kata Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Sementara Wakil Presiden Jusuf “JK” Kalla menghabiskan Tahun Baru di Bali. Dia dan keluarganya sudah berada di Bali sejak Jumat pekan lalu. Baca selengkapnya Di Sini.
Polda Metro Jaya memeriksa suami Sylviana Murni, Gde Sardjana terkait penyidikan aliran uang dugaan makar. Kepada media, Gde membantah memberikan uang Rp10 juta kepada Jamran karena makar.
Katanya, uang itu diberikan sebagai sumbangan pengobatan istri Jamran. Jamran merupakan salah satu tersangka dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atas dugaan penyebaran informasi terkait SARA dan juga menjadi saksi dalam kasus dugaan makar.
“Kami pengurus di KONI. “Kalau istrinya mau menjalani operasi, minta tolong, bantu semaksimal mungkin,” kata Gde.
Dia membantah mengenal Rachmawati, tersangka makar lainnya. Gde juga membantah hal itu terkait dengan aksi demonstrasi Aksi Bela Islam III pada 2 Desember lalu.
“Kenapa masyarakat bantu demonstrasi, bukan itu, tidak ada kaitannya sama sekali,” ucapnya. Baca selengkapnya Di Sini.
Warga DKI Jakarta tidak bisa menikmati hari bebas mobil di sepanjang Jalan Sudirman dan MH Thamrin pada Malam Tahun Baru 2017 malam ini. Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi pembatalan malam bebas mobil.
Salah satu alasannya, kata Andri, ada beberapa proyek di sepanjang Jalan Sudirman dan MH Thamrin.
Di sana sedang dibangun MRT dan simpang susun Semanggi, kata Andri kepada media.
Dia mengatakan, keberadaan proyek tersebut menimbulkan kekhawatiran terhadap faktor keamanan. Sebagai gantinya, akan ada panggung masyarakat yang tersebar di lima titik di ibu kota.
Panggung dipindahkan ke lima kantor Wali Kota se-Jakarta dan dipusatkan di Ancol, ujarnya. Baca selengkapnya Di Sini. – Rappler.com
