• November 26, 2024

Berita hari ini : Selasa 15 November 2016

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kumpulan berita yang tidak boleh Anda lewatkan

Halo pembaca Rappler,

Pantau terus halaman ini untuk mengetahui update berita terkini yang dihimpun redaksi Rappler Indonesia pada Selasa, 15 November 2016.

Atas kasus penodaan agama, juru bicara FPI itu diusir dari kamar

Sebuah peristiwa kecil mewarnai judul kasus penodaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 15 November.

Peristiwa tersebut berujung pada penangguhan dua perwakilan pelapor yakni Ketua Gerakan Nasional Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir dan Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) pengawal Munarman.

Munarwan dikeluarkan dari ruangan tempat sidang digelar pada pukul 09.15 WIB. “Saya kuasa hukum pelapor. Tapi kami tidak boleh masuk,” kata Munarman di luar Rupatama Mabes Polri. Baca berita selengkapnya di sini.

Jawa Barat memberlakukan keadaan darurat hingga Mei 2017

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, wilayahnya berstatus darurat sejak 1 November hingga 29 Mei 2017 atas bencana banjir dan tanah longsor.

Saya berpesan kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan memperhatikan rekomendasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga Mei 2017, curah hujan di berbagai wilayah di Jabar cukup tinggi, kata Heryawan.

Penetapan status tersebut berdasarkan rapat koordinasi antara Pemprov Jabar dengan pemangku kepentingan dan instansi terkait pada 4 September lalu, serta hasil evaluasi bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di berbagai wilayah di Jabar.

Tahun ini, Pemprov Jabar sudah dua kali mengeluarkan status peringatan bencana banjir dan tanah longsor. Periode pertama pada awal tahun ini mulai tanggal 4 Januari 2016 hingga 4 April 2016. Baca selengkapnya Di Sini.

KSPI: Mogok nasional, buruh ikut demo 25 November

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, sejumlah buruh anggota KSPI akan menggelar mogok nasional pada 25 November untuk ikut unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan.

“Anggota kami berjumlah sekitar 1,7 juta pekerja di 31 provinsi dan aksi ini sudah disosialisasikan kepada mereka. Jadi tanggal 25 November mereka tidak bekerja, ujarnya.

Menurut Said, tuntutan buruh terkait dengan Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI sehingga menjadi alasan mereka melakukan mogok nasional dan aksi unjuk rasa mendatang.

“Kasus Ahok merupakan penodaan agama yang kemudian perlu dilakukan penegakan hukum, namun penegakan hukumnya tertunda. Ada arogansi kekuasaan dan juga kekuatan modal di baliknya. Sedangkan upah buruh ditentukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 yang didasarkan pada arogansi kekuasaan sehingga terjadi konflik kepentingan, kata Said.

Lagi Di Sini. —Rappler.com

Data Sidney