Berita hari ini: Senin 4 Juli 2016
keren989
- 0
Indonesia wRap: Dari Penetapan Hari Raya Idul Fitri hingga ‘Brexit’ Terjadi Kemacetan Parah
Pemerintah telah menetapkan tanggal Idul Fitri atau 1 Syawal 1437 H pada Rabu 6 Juli 2016. Jadi, masyarakat Indonesia pada umumnya akan merayakan Idul Fitri secara bersamaan.
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) membolehkan masyarakat mengikuti takbiran pada malam Idul Fitri. Menurut MUI, takbir keliling merupakan risalah Islam yang terus dihidupkan, asalkan dilakukan dengan tertib.
Sebelumnya, beberapa daerah seperti Jakarta dan Jawa Barat dikabarkan melarang takbiran karena banyak terjadi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.
Lihat selengkapnya dalam video di bawah ini:
TONTON: Indonesia edisi wRap Senin, 4 Juli 2016. Dari sidang Isbat hingga jalur alternatif Brexit. https://t.co/FdYuhSFzI9
— Rappler Indonesia (@RapplerID) 4 Juli 2016
63.000 narapidana diusulkan menerima pengampunan Idul Fitri
Setidaknya ada 63.000 narapidana yang diusulkan remisi Idul Fitri, termasuk 700 narapidana yang diusulkan remisi bebas penjara.
“Saat ini masih usulan dan dalam proses persetujuan. “Idul Fitri akan diumumkan melalui konferensi pers,” kata Kepala Subdirektorat Komunikasi Direktorat Jenderal Kemasyarakatan Akbar Hadi, Senin, 4 Juli.
Pada setiap hari besar keagamaan, pemerintah memberikan pengampunan atau pengurangan hukuman penjara bagi narapidana yang merayakannya. Pada tahun 2015, pemerintah memberikan amnesti khusus Idul Fitri kepada 54.434 narapidana.
Untuk mendapatkan pengampunan, seorang narapidana harus telah menjalani hukuman penjara minimal 6 bulan, tidak pernah melanggar peraturan penjara, dan aktif mengikuti pelatihan penjara. Baca berita selengkapnya Kompas.com.
MUI: Takbir keliling itu baik, asal tertib
Anton Tabah Digdoyo, Ketua Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengatakan masyarakat diperbolehkan mengikuti takbiran menjelang Idul Fitri, asalkan tertib.
“Nabi Muhammad SAW bersabda, jika tiba hari raya Idul Fitri, ambillah jalan yang jauh sambil bertakbir melalui daerah atau wilayah dan ambil jalan lain untuk berangkat dan pulang untuk menyiarkan Islam yang indah,” kata Anton, Senin.
Menurutnya, perjalanan takbiran merupakan risalah Islam yang patut dilestarikan asalkan dilakukan dengan tertib. Sebelumnya diberitakan, beberapa daerah seperti DKI Jakarta dan Bogor melarang takbiran karena banyak terjadi kecelakaan dan tidak tertib. Lebih lanjut di Republik.
300 warga Kalbar berobat ke Kuching setiap harinya
Minimnya fasilitas kesehatan memaksa warga di Provinsi Kalimantan Barat berobat ke Kuching, Sarawak, Malaysia.
Konsul Jenderal RI Sarawak, Jahar Gultom, pada Minggu 3 Juli mengatakan, rata-rata 300 warga Kalimantan Barat berobat ke Kuching setiap harinya.
“Kami mengakui dan hal ini berdasarkan data bahwa warga Kalbar lebih banyak yang datang ke Kuching, termasuk untuk berobat, dibandingkan sebaliknya warga Kuching yang ke Kalbar,” kata Gultom.
Menurut Gultom, hampir 80 persen pasien di 4 rumah sakit swasta di Kuching merupakan warga Kalimantan Barat. Baca berita selengkapnya Antaranews.com.
Muhammadiyah : 1 Syawal 1437 H pada tanggal 6 Juli 2016
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan hari raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1437 H pada Rabu, 6 Juli 2016. Hal itu diungkapkan oleh Website resmi muhammadiyahpada hari Senin, 4 Juli.
“Kepada seluruh warga Muhammadiyah agar menunaikan ibadah Idul Fitri dengan memperbanyak takbir, tahmid dan taqdis, menunaikan zakat fitrah serta menunaikan salat Idul Fitri di lapangan yang bersih dan representatif sesuai syariat Islam dan sunnah Nabi Muhammad SAW,” kata Ketua Umum. dari PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Ia juga meminta warga menjaga toleransi dan saling menghormati dengan sesama umat Islam yang melaksanakan ibadah Idul Fitri di tempat dan waktu berbeda, serta pemeluk agama lain.
Dalam menentukan 1 Syawal 1437 H, Muhammadiyah menggunakan metode perhitungan Wujudul Hilal, yaitu perhitungan bulan baru berdasarkan bulan baru yang diwujudkan.
BPOM telah merilis daftar 6 jenis vaksin palsu
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 6 vaksin yang positif palsu oleh tersangka, berdasarkan pemeriksaan sampel. Keenam jenis vaksin tersebut terdiri dari:
- Tripacel
- Pediacel
- Engerix-B
- Serum anti tetanus
- Anti ular polivalen
- Tuberkulin PPD RT 23
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipid Eksus) Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya akan menggunakan sampel vaksin palsu di atas sebagai barang bukti dalam persidangan terhadap 18 tersangka pemalsu vaksin.
Pelaku menyebarkannya di Medan, Aceh, Padang, Semarang, Yogya, Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, kata Agung. Lebih lanjut di Detik.com.
Jamaah Naqsabandiyah hari ini menggelar salat Idul Fitri
Ratusan jemaah Naqsabandiyah memenuhi Musala Baitul Makmur di Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat, untuk melaksanakan salat Idul Fitri 1437 Hijriah, Senin, 4 Juli. Ibadah salat dipimpin oleh imam jamaah, Syafri Malin Mudo.
Syafri yang juga Ketua Naqsabandiyah Sumbar juga mengapresiasi kedatangan jamaah haji dari luar Padang ke Baitul Makmur.
“Sama seperti tahun sebelumnya, jemaah masih didominasi oleh orang dewasa dan lansia,” kata Syafri.
Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Japeri Jarap meminta warga menghormati perbedaan waktu perayaan Idul Fitri. “Hari Senin, Rabu dan Kamis ada hari raya Idul Fitri, bagi seluruh umat Islam kita harus menghormatinya,” kata Japeri. Lebih lanjut di Di antara.
—Rappler.com