Berkendara dengan aman, nyaman, dan tetap bergaya dengan Queenrides
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Menggunakan slogan komunikasi, Keselamatan, Gaya dan Kecantikan, komunitas Queenrides bekerja sama dengan Asosiasi Keselamatan Jalan untuk menyelenggarakan ‘Kursus Mengemudi Keselamatan’ bagi wanita
JAKARTA, Indonesia – Ratusan perempuan memadati kafe di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan pada Minggu sore (20/11).
Mereka tergabung dalam komunitas Queenrides, sebuah startup sosial berbasis teknologi yang merupakan platform khusus perempuan di Indonesia.
Bertepatan dengan Hari Peringatan Korban Lalu Lintas Jalan Sedunia, Queenrides meluncurkan kampanye #WomenRideSafe. “Misi kami adalah mencegah tingginya angka kecelakaan di kalangan pengendara wanita,” kata Iim Fahima Jachja, pendiri dan CEO Queenrides.
Melalui slogan komunikasi, Keamanan, gaya dan keindahanIim dan komunitas Queenrides bekerja sama dengan Road Safety Association untuk mengatur hal ini Kursus keselamatan berkendara dan Lenny Agustin, salah satu desainer wanita di bidang desain Perlengkapan keselamatan berkendara.
“Peron offline “Kami telah mengedukasi beberapa komunitas perempuan dan telah menjangkau lebih dari 1.000 perempuan,” kata Iim.
Queenrides membangun komunitasnya dengan melakukan aktivitas bertajuk Minum Queenrides Cantik. Komunikasi lewat media sosial mendatangkan sekitar 230 ribu anggota.
Survei yang dilakukan Honda Motorcycle pada tahun 2014 menunjukkan bahwa 42 persen pembeli sepeda motor Honda adalah perempuan. Data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menunjukkan jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan perempuan meningkat sebesar 49,5 persen (4.445 kejadian) pada tahun 2015, dengan rasio peningkatan kecelakaan antara perempuan dan laki-laki sebesar 5:2.
Indonesia saat ini tergolong negara dengan tingkat kecelakaan tertinggi di dunia, dengan tiga orang meninggal setiap jamnya akibat kecelakaan lalu lintas.
Peluncuran kampanye #WomenRideSafe dimeriahkan dengan peragaan busana jaket kasual dan pria untuk bikers wanita, kelas kecantikan, klinik berkendara aman dan bincang-bincang.
“Memiliki SIM saja tidak cukup. “Kami perlu memastikan bahwa kami benar-benar siap untuk berkendara,” kata Noni Purnomo, CEO Blue Bird Group, yang menjadi salah satu pembicara pada pembicaraan tersebut.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto mengapresiasi upaya yang dilakukan Queenrides.
“Tidak mungkin pemerintah mendidik pengemudi kendaraan bermotor sendirian. “Mendidik perempuan untuk mengemudi dengan aman berarti mendidik seluruh keluarga,” kata Pudji Hartanto yang juga hadir dalam acara tersebut.
Polisi juga mengirimkan perwakilannya ke acara ini untuk mengingatkan mereka tentang praktik berkendara yang aman, termasuk tidak menggendong anak kecil di punggung, dan tidak menelepon saat mengemudi.
Iim Fahima mengatakan, pihaknya akan memperluas upaya pendidikan berkendara aman di seluruh Indonesia.
“Saat ini kami masih fokus pada pendidikan di perkotaan, khususnya bagi perempuan yang harus berkendara ke tempat kerja untuk mencari nafkah bagi keluarga,” kata Iim.
Untuk mengetahui cara berkendara yang aman, Anda dapat mengunjungi situs resminya perjalanan ratu. – Rappler.com.