Berlibur ke Bali, Raja Salman tak akan menutup tempat wisata
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
“Selama kunjungan kami ke Bali, kami juga berkomitmen untuk tidak mengganggu masyarakat umum,” kata Osama
JAKARTA, Indonesia (UPDATED) – Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Al-Mohammed al-Shuaibi membenarkan bahwa Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud tidak akan menutup tempat wisata saat berkunjung ke Pulau Bali. Dia akan berada di Bali pada Sabtu malam, 4 Maret, setelah sebentar lagi terbang ke Brunei Darussalam.
“Raja Salman tidak akan menutup tempat wisata di Bali. “Selama kunjungan kami ke Bali, kami juga berkomitmen untuk tidak mengganggu masyarakat umum,” kata Osama saat memberikan keterangan pers di gedung Kedutaan Besar Saudi di Jakarta, Selasa, 28 Februari.
Lalu apa alasan Raja Salman memilih Bali sebagai destinasi liburannya? Menurut Osama, keindahan panorama Bali sampai ke telinga pemimpin negeri Petro Dollar itu.
“Selama di Bali, raja tidak akan melakukan kegiatan apa pun yang terbuka untuk media. “Yang Mulia Raja akan berada di Nusa Dua menikmati indahnya panorama Pulau Bali,” ujarnya lagi.
Siapa tahu, lanjut Osama, bisa menjadi bahan renungan bagi anggota delegasi menyusul raja yang ingin kembali ke Bali di lain waktu. Untuk persiapan liburan Raja di Pulau Bali, segala persiapan sudah matang, termasuk akomodasi.
Tiga pesawat juga telah disiapkan di Bandara Internasional Ngurah Rai untuk keperluan tersebut. Setelah meninggalkan Bali, Raja Salman dan rombongan akan menuju Jepang, China dan kembali berlibur selama dua minggu di Kepulauan Maladewa.
Raja Salman akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada Rabu sore, 1 Maret. Kemudian diterima dan dijamu di Istana Bogor oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
Raja Arab Saudi beserta rombongan yang terdiri dari 1.500 orang akan berada di Jakarta hingga 4 Maret. Setelah itu, mereka akan berlibur ke Bali hingga 9 Maret.
Sebelumnya, saat Raja Salman berlibur ke Prancis pada 2015 lalu, sempat menuai kontroversi karena pantai yang dulunya merupakan area publik itu tiba-tiba ditutup selama dua pekan. Raja memilih berlibur di vila Chateau de l’Horizon yang dekat dengan kawasan tersebut Rivera Perancis.
Untuk liburan tiga minggu di sana, Kerajaan Saudi mengerahkan konvoi 10 kendaraan dan menyewa 400 mobil mewah. Namun, Raja Salman memilih kembali ke Saudi lebih awal setelah ratusan ribu warga setempat mengirimkan petisi untuk membuka pantai tersebut untuk umum. —Rappler.com