BLOG LANGSUNG: Aksi Damai 2 Desember
- keren989
- 0
JAKARTA, Indonesia – Pagi ini sekitar 250 ribu masyarakat akan menggelar sajadah untuk salat dzikir dan istigosah di Lapangan Lintas Monas. Aksi tersebut menjadi alternatif aksi setelah dua kegiatan sebelumnya dilakukan berupa aksi unjuk rasa yang mengerahkan massa secara masif dari berbagai daerah di Indonesia.
Penggagas kegiatan, Gerakan Nasional Kawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), berencana menutup acara salat istigosah dengan salat Jumat berjamaah. Setelahnya mereka akan bubar sekitar pukul 13.00 WIB.
Meski mengaku damai, massa tetap menuntut gubernur nonaktif Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama segera ditahan meski sudah berstatus tersangka. Panglima Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan, alasan mereka tetap menggelar aksi karena dalam kasus penodaan agama lainnya, individu yang ditetapkan sebagai tersangka langsung ditahan. Ahok dinilai punya keistimewaan. (BACA: Tuntut Ahok Ditahan, GNPF-MUI Gelar Demo Bela Islam Jilid 3)
“Belum pernah ada seorang pun yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama, lalu bebas,” kata Munarman dalam siaran persnya, Jumat, 18 November.
Mulanya salat Jumat dilaksanakan di tengah jalan protokol sepanjang Sudirman arah Thamrin, selanjutnya ibadah dilakukan di kawasan transisi Monas setelah melalui proses perundingan. Kabag Humas Mabes Polri Boy Rafli Amar mengatakan Monas mampu menampung hingga 700 ribu orang.
“Jika Monas nanti tidak mampu menampungnya, sudah disiapkan personel lebih lanjut untuk menjangkau kawasan Merdeka Selatan dan Merdeka Timur. Yang terpenting masyarakat tidak boleh memakai barang terlarang, kata Boy kepada media, Kamis, 1 Desember.
Momentum aksi 2 Desember juga dimanfaatkan dua kubu berbeda untuk ikut menggelar aksi demonstrasi. Gerakan Selamatkan NKRI akan bergerak ke DPR untuk meminta sidang khusus, sedangkan massa Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) akan berdemonstrasi di Jalan Medan Merdeka Barat. (BACA: Maklum Aksi 212, Akankah Damai?)
Bagaimana cara kerja ketiga tindakan ini? Simak perkembangannya berikut ini:
Kementerian Perhubungan juga menyiapkan bus untuk mengangkut massa kembali ke daerah asal
Sama seperti aksi sebelumnya, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan bus untuk mengangkut massa kembali ke daerah asal. Total, 300 bus dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta dikerahkan untuk 212 peserta aksi damai yang sedang berjuang untuk pulang ke kampung halaman.
“Saat ini sudah siap 200 bus di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Sementara itu, sebanyak 100 bus lainnya digunakan sebagai cadangan jika diperlukan, kata perwakilan Biro Komunikasi Kementerian Perhubungan melalui keterangan tertulis.
Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau bus-bus tersebut.
Rizieq Shihab meninggalkan kawasan Monas
Pimpinan Front Pembela Islam sekaligus Pengurus Gerakan Nasional Kawal Fatwa MUI Rizieq Shihab meninggalkan kawasan Monas dengan mengendarai mobil Mitsubishi Pajero berwarna putih bernomor polisi B 1 FPI.
Mobil pimpinan FPI Rizieq Shihab meninggalkan area lapangan Monas | @DeoDiegoBatara #AksiBelaIslam3 #Aksi212 pic.twitter.com/lYqBzd2UVS
— Rappler Indonesia (@RapplerID) 2 Desember 2016
Kerumunan mulai membubarkan diri
Usai salat Jumat, massa pengunjuk rasa mulai membubarkan diri. Sementara itu, para ulama yang berada di area dalam Monas akan menemui massa aksi di luar kawasan Monas yang memenuhi jalan sekitar Monas.
Usai salat Jumat, peserta aksi bergerak kembali ke tempat asal @hhanniiyy #AksiBelaIslam3 #Aksi212 pic.twitter.com/WO3aKlzj1W
— Rappler Indonesia (@RapplerID) 2 Desember 2016
Presiden Joko Widodo Salat Jumat di Monas
Presiden Joko Widodo bergabung dengan pengunjuk rasa di kawasan Monas untuk menghadiri salat Jumat. Jokowi datang dari Istana Negara dengan mengenakan kemeja panjang berwarna putih dan peci hitam.
Situasi saat ini di lokasi sedang hujan deras. Namun Presiden tetap berjalan menuju Monas. Sejumlah pasukan pengawal presiden berjalan di samping dan di depan presiden.
Di tengah keamanan yang ketat, Presiden @jokowi berjalan menuju Monas bersama Wapres @Pak_JK dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto #Aksi212
— Rappler Indonesia (@RapplerID) 2 Desember 2016
Usai salat, Presiden Joko Widodo meminta massa aksi kembali ke rumah masing-masing. “Terima kasih dan selamat datang kembali di tempat asal, tempat tinggal kalian,” ucapnya.
Hujan mulai turun lagi
Setelah beberapa saat cerah, situasi di kawasan Monas kini mulai gerimis lagi. Namun, ribuan pengunjuk rasa tetap bungkam di lokasi tersebut. Rencananya mereka akan menggelar salat Jumat di sini.
Kini hujan kembali turun, lebih deras dari sebelumnya namun para peserta masih selamat @RapplerID pic.twitter.com/TrK1R1qE0l
— Sakinah Ummu Haniy (@hhaanniiyy) 2 Desember 2016
Hidayat Nur Wahid muncul
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid turut hadir dalam aksi damai di Monas tersebut. Hidayat dalam sambutannya mengatakan, pelaku penodaan agama menghina keberagaman yang telah lama menjadi ciri khas Indonesia.
“Kita semua berkumpul di sini karena ingin membela agama, membela agama juga diperbolehkan undang-undang, menghina agama dilarang undang-undang,” kata Hidayat kepada massa di Silang Monas, Jakarta Pusat.
Hidayat mengatakan, umat Islam Indonesia mencintai NKRI dan keberagaman yang ada di dalamnya. Ia berharap aksi ini bisa terus berjalan tertib hingga tuntas. “Untuk mencerminkan Islam yang damai,” katanya.
Presiden Joko Widodo menyerukan aksi damai
Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta para pengunjuk rasa tetap melakukan aksinya secara damai sesuai dengan semboyan “super damai” yang telah disepakati.
“Ya sesuai dengan komitmen bersama yang diajukan menurut saya, dikatakan sebagai aksi yang super damai. Super betul,” kata Presiden, Jumat, di sela-sela perombakan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ustad Ali Jaber memimpin salat
Saat ini Ustad Ali Jaber sedang memimpin salat. Ratusan ribu pengunjuk rasa duduk untuk menyetujui. Mereka tak berkutik meski cuaca mulai memanas usai hujan pagi tadi.
Arifin Ilham memimpin memori tersebut
Ustad Arifin Iham merupakan salah satu ulama yang hadir pada aksi Bela Islam Jilid 3. Arifin memimpin peringatan yang dihadiri ribuan peserta demonstrasi. Mereka tampak khusyuk dalam melantunkan tasbih.
Peserta #AksiBelaIslam3 doa bersama di bawah bimbingan Ustad Arifin Ilham | @hhanniiyy pic.twitter.com/cPvv0EYe5W
— Rappler Indonesia (@RapplerID) 2 Desember 2016
Kapolri naik ke panggung utama
Dalam sambutannya, Kapolri Tito Karnavian mengharapkan ibadah yang damai. Ada tangisan untuk Ahok @basuki_btp ditangkap pic.twitter.com/FVjoC2c2dT
— Rappler Indonesia (@RapplerID) 2 Desember 2016
Kapolri Jenderal Tito Karnavian turun ke panggung utama di Lapangan Monas. Tito mengenakan seragam PDL lengkap dengan peci berwarna hitam.
Di sampingnya berdiri Ketua GNPF MUI Bahtiar Nasir, Ketua FPI Rizieq Shihab, dan Komandan GNPF MUI Munarman. Saat didesak untuk menahan Ahok, Kapolri mengatakan proses hukum saat ini sudah ada di kejaksaan dan siap dibawa ke pengadilan.
Alhamdulillah, dua hari lalu sudah selesai kita serahkan ke kejaksaan dan kemarin jaksa serahkan tersangka saudara Basuki Tjahaja Purnama ke penuntutan, kata Kapolri.
Hiburan dari Opick
Penyanyi Opick ikut serta dalam demonstrasi ini. Ia menghibur penonton dengan salah satu lagunya.
Opick menyanyikan Alhamdulillah | @hhanniiyy #AksiBelaIslam3 pic.twitter.com/hY2X3KZ9oQ
— Rappler Indonesia (@RapplerID) 2 Desember 2016
Bagikan makanan gratis
Di antara ribuan masyarakat yang mulai berkumpul di kawasan Monas, ada beberapa kelompok yang membagikan makanan secara gratis. Di sekitar pintu masuk Monas misalnya, terlihat beberapa orang membawa kotak berisi air mineral dan membagikannya kepada orang yang lewat.
Di sudut lain area pintu masuk Monas, para relawan mengantri dengan sekotak roti, kurma, dan manisan gratis untuk peserta doa bersama. Mereka juga saling menjaga agar tidak menginjak taman.
Rizieq Shihab tiba di lokasi aksi demonstrasi
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tiba di Monas, Jakarta Pusat untuk mengikuti aksi super damai pada 2 Desember sekitar pukul 07.45 WIB. Massa yang sudah berada di lokasi menyambutnya dengan takbir.
Rizieq tiba dengan mobil Mitsubishi New Pajero Sport berwarna putih bernomor polisi B 1 FPI. Dia mengenakan pakaian serba putih. Ia beberapa kali melambai kepada massa sebelum memasuki lokasi Monas melalui pintu patung kuda.
Akses menuju Bundaran HI ditutup
Dari derasnya arus pengunjuk rasa yang menuju kawasan Monas, petugas dari Dinas Perhubungan dan kepolisian menutup akses jalan utama Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Jalan MH Thamrin.
Penutupan ini juga membuat bus TransJakarta yang masih beroperasi harus putar balik. Hingga pukul 07.00 WIB ratusan peserta aksi berjalan dari Plaza Indonesia, Jalan Teluk Betung, Jakarta Pusat hingga Monas. Mereka mengibarkan bendera dan memadati Jalan MH Thamrin.
Kerumunan mulai berdatangan
Gerimis mulai mengguyur kawasan Monas dan sekitarnya pada pukul 06.45 WIB. Namun hal itu tidak menghentikan arus massa yang mulai berdatangan. Dari arah Kwitang, massa baru saja melintas menuju Monas.
Saat ini, sejumlah ibu-ibu pun sudah berada di lokasi. Polisi akan mengarahkan jamaah haji perempuan ke sisi timur Monas.
– Rappler.com