• May 15, 2025
Bobotoh, korban pengeroyokan petugas, dirujuk ke rumah sakit mata

Bobotoh, korban pengeroyokan petugas, dirujuk ke rumah sakit mata

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Tidak bisa membuat koreografi bendera untuk mendukung Persib. Seorang Bobotoh terluka karena ditabrak petugas polisi. Bagaimana keadaan saat ini?

JAKARTA, Indonesia – Mata kiri Riky Iswanto masih terlihat diperban. Terkadang suporter Persib yang biasa disapa Bobotoh itu menutup matanya karena merasa sakit dan sakit hati.

Luka tersebut ia alami akibat kekerasan petugas polisi yang memukulnya saat terjadi keributan di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Sabtu, 27 Agustus. Saat itu, Persib menjamu Arema Cronus dalam lanjutan laga Indonesia Soccer Championship (ISC) A.

Lukanya yang parah membuat Riky harus dirawat di RSUD Soreang, Bandung, hingga Minggu 28 Agustus. Karena kekurangan peralatan di RSUD, ia dirujuk ke Pusat Mata Bandung dan akan diperiksa sore ini.

“Di RSUD Soreang, mereka hanya dirawat agar sakitnya tidak bertambah parah. “Cuma disuruh ke BEC karena RS Soreang belum punya alat untuk pemeriksaan mata,” kata Riky, Senin 29 Agustus.

Pria berusia 25 tahun itu terpaksa mengambil cuti sementara karena masih merasakan sakit pada matanya. “Kalau ada yang merokok kalau kena asap pasti sakit, lalu langsung sakit,” ujarnya.

Manajer Persib Umuh Muchtar pun langsung angkat bicara soal kondisi tersebut. Dia meminta agar Bobotoh tidak ada niat membalas polisi.

Ia yakin polisi akan bertugas dan mencari pelaku pengeroyokan hingga menemukannya. Ia menilai pelaku pengeroyokan itu atas inisiatif sendiri dan patut mendapat hukuman dari lembaganya.

Meski selama ini belum ada tanggung jawab pengobatan dari pihak kepolisian, namun Riky bisa merasa lega dan tidak perlu khawatir dengan masalah pengobatan. Pasalnya, Umuh rela merogoh kocek pribadinya untuk menutupi biaya pengobatan Riky.

“Saya selaku Pembina Bobotoh mohon jangan sampai ada yang terprovokasi. Jangan bentrok dengan pihak berwajib, hanya akan merugikan semua orang. Biarkan pihak berwajib mencari tahu siapa orangnya dan menghukumnya, itu janji aparat kepolisian, ujarnya.

“Bagi yang luka-luka biar saya tanggung semua biayanya sampai pulih seperti sedia kala,” imbuhnya.

Berkali-kali, ini adalah janji polisi

Kasatreskrim Polres Bandung AKP Niko N Adiputra prihatin dengan kejadian luka-luka Bobotoh. Ia menegaskan, pihaknya tengah menyelidiki peristiwa pengeroyokan yang dilakukan petugas polisi terhadap tiga warga Bobotoh.

Saat menjenguk Riky, Niko mengaku masih berusaha mencari identitas pelaku pengeroyokan. Sebab, polisi yang bertugas tidak hanya dari Polri saja, tapi juga tim gabungan Polda Jabar. “Secara prosedural, kasusnya masih dikembangkan. “Yang terlibat di sini akan diproses secara hukum, makanya kami datang ke sini untuk meminta keterangan dari korban,” jelasnya saat mengunjungi Bobotoh.

Ia berjanji akan memproses oknum polisi yang bertindak di luar kendali sesuai hukum yang berlaku.

“Siapapun itu, tersangkanya akan kami proses. Padahal dia anggota,” tegasnya.– Rappler.com

Pengeluaran HK