• June 1, 2025
Bom bunuh diri meledak di Mapolres Solo

Bom bunuh diri meledak di Mapolres Solo

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pelaku meninggal dunia di atas sepeda motor, seorang polisi terluka

JAKARTA, Indonesia (UPDATED) – Ledakan yang diduga bom terjadi pada Selasa pagi, 5 Juli, di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolresta) Solo, Jawa Tengah.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.45. Orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor masuk ke halaman Mapolres Solo sambil membawa bom.

Pelaku bom tewas di atas sepeda motornya. Sementara itu, seorang anggota polisi yang diketahui bernama Brigadir Bambang Adi Cahyo mengalami luka-luka.

Benar, ada ledakan di sana, kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar kepada media, Selasa. Menurut dia, Bom yang digunakan memiliki daya ledak rendah.

“(Pelaku) hendak masuk ke Kantor Polisi. Dia diserang petugas dan mengaku hendak pergi ke kantin. “Terus dia dorong terus, menerobos,” kata Boy.

“Setelah menerobos, orang yang mengendarai sepeda motor tersebut langsung meledakkan dirinya.”

Kronologi ledakan bom

Menurut Kabid Humas dan Humas Polri Kombes Martinus Sitompul, saat itu pelaku menggunakan sepeda motornya hendak memasuki kawasan Mapolres Surakarta. Petugas Provos berusaha menghentikannya karena pelaku masuk ke area Mabes Polri tanpa izin.

“PRovos Bripka inisial BA tiba-tiba mengejar pengendara sepeda motor tepat di depan SPKT (Pusat Pelayanan Terpadu Kepolisian), terdengar ledakan keras dari badan pengendara sepeda motor dan mengenai bagian wajah BA, kata Martinus.

Pelaku bom bunuh diri tewas seketika, Bripka BA mengalami luka di bagian wajah, dan kerugian yang cukup besar hanyalah sepeda motor pelaku, ujarnya.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengatakan, hal itu sudah ditangani pihak kepolisian dan masyarakat tidak perlu khawatir.

Condro mengatakan polisi “tidak melewatkan apa pun” dalam kejadian ini. Menurut dia, jika meleset maka bom akan meledak di dalam kantor polisi, bukan di halaman depan.

Jokowi mengimbau masyarakat tetap tenang

Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan masyarakat harus tetap tenang dalam situasi seperti ini.

Saya berharap masyarakat tenang karena besok kita memasuki Idul Fitri, kata Jokowi dalam konferensi pers di Padang, Sumatera Barat.

“Saya berharap orang-orang akan tenang dan melakukan ibadah terakhir puasa ini tanpa takut menghadapi kengerian ini.”

Ia pun memerintahkan Kapolri menelusuri jaringan teror tersebut, menangkapnya, dan mengungkap pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo.

Saat ditanya soal aksi bom bunuh diri di Solo dan Madinah, Arab Saudi, Jokowi mengaku harus menunggu dulu hasil penyelidikan pihak berwenang.

“Kekerasan atas nama apapun tidak dibenarkan. Dan kita harus mengutuknya. Tidak ada toleransi terhadap tindakan seperti itu. “Juga di Masjid Nabawi,” kata Jokowi.

—Rappler.com

BACA JUGA:

Togel Hongkong