• May 3, 2025

Bubur gudeg dibuat Gibran menyambut kunjungan Agus Harimurti

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

“Saya selalu ingin bertemu (Mas Agus Harimurti),” kata Gibran

JAKARTA, Indonesia – Ada yang tak biasa saat putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti, berkunjung ke Istana Negara pada Kamis 10 Agustus. Selain berbincang dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo, putra sulungnya, Gibran Rakabuming, juga ikut menemaninya.

Bahkan, Gibran juga membawakan bubur gudeg dari kateringnya yang khusus ia masak sendiri. Menurut Gibran, ide memasak gudeg untuk Agus baru terpikir olehnya. Maka tak heran jika pakaian yang dikenakan kakak Kaesang itu tidak terlihat formal.

“Itu hanya spontanitas. Ada tamu istimewa, Mas Agus, saya selalu ingin bertemu dengannya. Saya memberi izin kepada Anda: ‘Pak, Anda boleh bergabung TIDAK?'” kata Gibran kepada awak media di area duduk Istana Kepresidenan siang tadi.

Gibran menjelaskan, menu yang dimasaknya adalah gudeg tumbuk jeruk. Menurutnya, menu ini cocok menemani diskusi Agus dengan ayahnya, Jokowi. Ia pun sempat bertanya kepada Agus tentang rasa masakannya.

“Bagus sekali. Jadi luar biasa terima kasih,” kata Agus.

Kepada media, mantan calon Gubernur DKI itu mengaku hanya disuguhi gudeg pap satu kali. Dia kaget karena rasanya enak. Agus berjanji di hadapan Jokowi dan Gibran akan mempromosikan menu tersebut kepada teman-temannya.

“Saya juga baru-baru ini (mencoba) gudeg dengan bubur. Tapi, rasanya enak sekali. Saya harap bisnis Anda sukses, Pak. “Nanti aku akan mengajak teman-temanku,” ucapnya.

Tujuan kedatangan Agus ke Istana karena ingin menyampaikan peresmian lembaga bernama Yudhoyono Institute yang akan digelar malam ini di Djakarta Theater. Lembaga ini diklaim merupakan lembaga independen dan tidak dimaksudkan untuk politik praktis. Agus dipercaya menjadi direktur eksekutif lembaga tersebut.

“Saya datang ke sini untuk meminta restu Presiden sekaligus meminta nasehat dan hal-hal lain yang patut saya jadikan pedoman untuk mensukseskan lembaga ini,” ujarnya.

Menurut Agus, pembicaraannya dengan Jokowi berjalan baik. Ia mengaku membahas banyak hal, terutama harapan Presiden Jokowi terhadap generasi muda Indonesia. Di tengah perubahan yang begitu cepat, Jokowi berharap generasi muda bisa cepat menyikapi perubahan tersebut.

“Intinya kita bisa membangun sumber daya manusia yang lengkap dan unggul, karena persaingan ke depan akan semakin ketat. Dan kita tidak boleh hanya berkompetisi di dalam, tapi kita bersatu sebagai bangsa yang siap bersaing dengan apapun di luar Indonesia. “Itu pesannya,” kata Agus yang melakukan presentasi.

Jokowi tentu berharap, kata Agus, melalui The Yudhoyono Institute dapat lahir generasi muda yang siap menjadi pemimpin di masa depan.

Salam dari SBY

Agus tak memungkiri, sebelum berkunjung ke Istana, ia dihubungi oleh ayahnya, SBY. Menurut Agus, sang ayah menyambut baik langkah putra sulungnya itu dengan meminta restu dari Presiden Jokowi. SBY bahkan sempat mengirimkan salam ke Jokowi.

Hal ini cukup mengejutkan karena pada 27 Juli lalu ia justru mengkritik kepemimpinan Jokowi yang diktator dan rawan penyalahgunaan kekuasaan. Pernyataan tersebut dilontarkan SBY usai menggelar pertemuan politik dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Beliau tentu menitipkan pesan penghormatan kepada Pak Jokowi dan keluarga, serta mendoakan agar Presiden benar-benar sukses memimpin negara ini,” ujarnya. – Rappler.com

Togel Sydney