• November 27, 2024
CA menjunjung tinggi surat perintah penangkapan terhadap istri pembalap Enzo Pastor yang terbunuh

CA menjunjung tinggi surat perintah penangkapan terhadap istri pembalap Enzo Pastor yang terbunuh

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kasus pembunuhan terhadap Dalia Guerrero-Pastor atas pembunuhan suaminya masih menunggu keputusan di pengadilan di Kota Quezon

MANILA, Filipina – Pengadilan Banding (CA) menguatkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh pengadilan yang lebih rendah pada tahun 2015 terhadap Dalia Guerrero-Pastor dalam kasus pembunuhan ayah yang diajukan terhadapnya atas kematian suaminya, seorang pembalap mobil internasional manajer Ferdinand “Enzo” Pendeta.

Dalia mengajukan permohonan ke CA untuk a perintah penahanan sementara (TRO) dan/atau surat perintah awal untuk menghentikan penangkapannya, namun Divisi 7 CA menolak permohonannya.

Dalia bersembunyi sejak pengaduan terhadapnya diajukan ke Departemen Kehakiman (DOJ). Orang tua Enzo mengklaim pada tahun 2016 bahwa Dalia bersembunyi di Indonesia.

Dalam resolusi 10 halaman yang ditulis oleh Hakim Asosiasi Divisi 7 CA Maria Elisa Sempio Diy, pengadilan mengatakan: “Dalia gagal memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk dikeluarkannya putusan sela ganti rugi. Dalia tidak dapat membuktikan bahwa dia mempunyai hak hukum yang jelas dan tidak dapat disangkal yang harus dilindungi. Dia juga tidak berhasil meyakinkan kami bahwa bantuan darurat sangat mendesak.”

Dalia berargumentasi di hadapan Pengadilan Tinggi bahwa Pengadilan Regional Kota Quezon (QC RTC) yang dipimpin oleh Hakim Luisito Cortez telah melakukan penyalahgunaan kebijaksanaan dalam memerintahkan penangkapannya meskipun ia merasa tidak ada bukti yang memberatkannya.

Dalia mempertanyakan manfaat kasus pembunuhan terhadapnya, dengan mengatakan bahwa tersangka pria bersenjata, mantan polisi Edgar Angel, telah mencabut pernyataannya yang menunjuk pada Dalia dan kekasih Dalia, Domingo “Sandy” de Guzman sebagai dalang pembunuhan Enzo.

PT mengatakan pihaknya tidak dapat mengesampingkan argumen Dalia mengenai dugaan kurangnya bukti karena kasusnya masih menunggu keputusan di QC RTC.

“Kami tidak dapat mengambil keputusan apa pun yang akan merugikan kasus utama. Aturan yang berlaku adalah bahwa pengadilan harus menghindari penerbitan surat perintah pendahuluan yang pada dasarnya akan menghentikan kasus utama tanpa pengadilan,” kata CA.

Baik De Guzman dan Angel menghadapi dakwaan pembunuhan atas kematian Enzo.

DOJ sebelumnya mengatakan bahwa meskipun Angel telah mencabutnya, pernyataan tertulis dari pengurus rumah tangga pendeta Chona Domen yang merinci dugaan hubungan antara Dalia dan De Guzman merupakan bukti yang cukup kuat untuk melanjutkan kasus tersebut.

Alvin Nidua juga mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa Enzo ingin membunuh De Guzman karena hubungannya dengan Dalia, jadi De Guzman menyewanya untuk membunuh Enzo terlebih dahulu. Nidua nantinya akan mempekerjakan Angel untuk posisi itu, katanya.

Enzo ditembak mati pada Juni 2014. – Rappler.com

sbobet wap