Calvin Jeremy rilis single bernuansa K-drama
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Lagu ‘Nostalgia’ berlatar belakang Korea Selatan dan bernuansa K-drama
JAKARTA, Indonesia —Penyanyi pop Calvin Jeremy resmi merilis video musik lagu barunya yang bertajuk Nostalgia di beberapa platform Media digital. Lagu Nostalgia akan menjadi bagian dari album barunya dengan judul yang sama yang direncanakan rilis akhir tahun ini.
Video klip berdurasi sekitar 6 menit ini bersetting di Korea Selatan dan menampilkan beberapa tempat terkenal yang sering muncul di berbagai drama atau K-drama Korea.
“Dari lajang Saya bekerja dengan Organisasi Pariwisata Korea (KTO) dan membuat klip video di Korea dalam bentuk serupa film pendek” Ucap Calvin di acara peluncuran lagu tersebut Nostalgia yang berlangsung di Lotte Winkel Avenue, Jakarta, pada Jumat, 22 September 2017.
Calvin sengaja membuat konsep video musik lagu ini bernuansa K-drama karena baginya cocok dengan cerita yang ingin disampaikan oleh lagu tersebut. Selain itu, menurut Calvin, masyarakat Indonesia sangat menyukai K-drama sehingga ia berharap video klip ini bisa memikat hati banyak orang.
Meski bernuansa K-Drama, lagunya Nostalgia sendiri terdengar seperti lagu pop lawas. Alunan musik pop era 1980-1990 bisa kamu rasakan dalam lagu terbaru Calvin.
“Untuk SAYA tahun-tahun itu masa keemasan musik. Lagu ini merupakan lagu pertama SAYA tulis di album nostalgia, Karena itu SAYA “Saya sengaja membuat lagu yang sekaligus bernuansa pop,” jelas penyanyi berusia 26 tahun itu.
Calvin berusaha untuk tetap setia pada akar musiknya dan tidak mengutamakan popularitas atau kesuksesan, inilah alasannya untuk tidak mengikuti tren dan membuat lagu yang ‘kekinian’ seperti lagu lainnya. musik dansa elektronik (EDM).
Ia membeberkan inspirasi lagu tersebut Nostalgia yang bermula dari kisah cinta yang dialami sepupunya. Saat itu, sepupunya sedang menjalin hubungan romantis yang harus berakhir di tengah jalan karena perbedaan prinsip. Namun uniknya, kedua insan ini meski sudah putus, tetap menjalin hubungan baik dan sering bernostalgia bersama.
Menurut Calvin, setelah mendengar ceritanya, ia langsung tertarik untuk menjadikannya sebuah lagu. Dia ingin Nostalgia menikmati dan mempunyai kedekatan tersendiri dengan pendengarnya. —Rappler.com