Cara menabung yang sederhana yaitu kembali ke idola
- keren989
- 0
“Sedikit demi sedikit, lama kelamaan akan menjadi bukit”
JAKARTA, Indonesia – Banyak yang menyebut generasi milenial saat ini kesulitan menabung dan berinvestasi. Kecanggihan teknologi dan perubahan gaya hidup tampaknya semakin menyeret kaum milenial ke dalam kehidupan yang boros.
Menabung adalah soal komitmen dan disiplin. Ini bukan tentang besarnya tabungan, tapi tentang kegigihan untuk rutin menyisihkan sebagian penghasilan Anda. Kesulitan yang sering dialami generasi milenial adalah menyeimbangkan dan mengelola pengeluaran dengan pendapatan.
Bagi Anda yang merasa belum siap berkomitmen untuk investasi besar, ada baiknya memulai kebiasaan kecil untuk menyisihkan penghasilan. Lupakan deposito, tabungan berjangka, tabungan debet otomatis dan skema investasi atau tabungan bank lainnya.
Baru-baru ini, tren menabung dengan cara sederhana menjadi semakin populer. Yang terpenting, apapun itu, dibutuhkan dedikasi, disiplin dan ketekunan.
Berikut beberapa tren menabung sederhana yang bisa Anda coba untuk sekadar menyisihkan sedikit pengeluaran harian Anda untuk ditabung.
Uang dalam pot
Ini adalah trik penghematan yang sederhana namun terbukti. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menggunakan stoples atau wadah kaca bening. Bisa pakai kaleng kue lebaran atau kemasan bekas atau apapun.
Mengapa transparan? karena tidak seperti celengan yang biasanya buram, wadah transparan dapat mempengaruhi seseorang untuk melihat berapa banyak uang yang ditabungnya setiap hari. Ini seperti menyelamatkan mimpi pada saat bersamaan. Dan Anda bisa melihat mimpi itu semakin dekat setiap hari.
Karena wadahnya transparan, banyak orang memilih untuk menempatkan uang kertas yang identik di setiap wadah. Misalnya uang pecahan Rp 20.000 atau Rp 10.000 dalam wadah sejenis.
Pada 2015 seorang wanita menelepon Temukan Harfrida memulai gerakan menabung Rp 20 ribu. Setiap kali mendapat uang kembalian dari berbelanja atau menggunakan angkutan umum, uang Rp 20.000 itu selalu ia masukkan ke dalam wadah transparan. Kenapa Rp 20 ribu? Karena saat itu, menurut Vindy uang Rp20.000 cukup langka, jadi tidak terasa berat. Tapi tetap disiplin. Setiap simpan Rp 20.000 langsung masuk ke rekening tabungan.
Anggap saja, jika Anda menyisihkan satu pecahan Rp 20.000 per hari, maka dalam sebulan Anda sudah menabung Rp 600.000. Dan dalam setahun akan mencapai Rp 7,2 juta! Tidak buruk?
Tanggal
Cara menabung ini juga semakin diminati. Namun, tidak seperti menabung dalam wadah dengan denominasi serupa, cara ini membutuhkan komitmen lebih.
Caranya, Anda menyisihkan uang sesuai dengan tanggal hari itu. Gampang kok, mulai tanggal 1 setiap bulannya. Tanggal 1 sisihkan Rp 1.000, tanggal 2 Rp 2.000, tanggal 3 Rp 3.000 dan seterusnya sampai akhir bulan.
Dengan skema ini, dalam sebulan (dengan total 30 hari) Anda bisa menabung sekitar Rp 465 ribu dan dalam setahun bisa mencapai Rp 5,7 juta.
Jika penghasilan Anda lebih besar, Anda bisa mencoba tabungan dengan nominal yang berbeda. Misalnya dengan metode per minggu. Minggu pertama menyisihkan Rp 10.000 per hari, minggu kedua Rp 20.000 per hari dan seterusnya hingga minggu keempat. Jika memilih cara ini, Anda bisa menghemat sekitar Rp 700 ribu dalam sebulan.
Menentukan tujuan
Setiap bisnis harus memiliki tujuan yang ingin dicapai. Ini juga yang harus ditanamkan di benak semua orang yang ingin menabung dengan sungguh-sungguh. Dengan begitu, akan ada pegangan yang pasti setiap kali kita menyisihkan uang. Ada impian yang sangat ingin Anda capai dari uang.
Tujuannya bisa apa saja. Motor baru, mobil baru, bepergian, Gawai baru, apapun. Harapan ini akan membantu kita tetap disiplin. Karena seperti kata pepatah bijak, “sedikit demi sedikit lama kelamaan akan menjadi bukit”.
Apakah Anda memiliki pengalaman menarik tentang tabungan sederhana? Silakan tuliskan pengalaman Anda pada kolom komentar di bawah ini. Selamat menikmati!
Dan untuk bisa lebih hemat, kamu bisa menggunakan kupon eksklusif dari Lazada Di Sini! -Rappler.com