• November 22, 2024
Daftar nama WNI yang teridentifikasi tenggelam di perairan Johor Bahru

Daftar nama WNI yang teridentifikasi tenggelam di perairan Johor Bahru

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Sejauh ini, tim SAR telah menemukan 23 jenazah. Mereka masih mencari jenazah lain yang diyakini hilang.

JAKARTA, Indonesia – (UPDATE) Sebanyak 11 dari 23 jenazah yang ditemukan di perairan Johor Bahru, Malaysia dipastikan berasal dari Indonesia. Mereka ditemukan WNI setelah mendapat bukti visual dari pihak keluarga dan adanya kecocokan dengan identitas yang ditemukan di sekitar lokasi jenazah. Ada enam jenazah laki-laki dan lima jenazah perempuan.

Konjen RI Johor Bahru Taufiqur Rijal mengatakan, dalam beberapa hari terakhir sudah ada 8 jenazah yang dipulangkan ke Indonesia. Sedangkan 3 jenazah lainnya dimakamkan di Johor Bahru.

“Yang dimakamkan di Johor Bahru diketahui bernama Henrik, Fachril Zulkifli, dan Sudar,” kata Taufiqur saat dihubungi Rappler melalui telepon, Senin, 1 Februari.

Sedangkan delapan jenazah lainnya yang dipulangkan ke Indonesia adalah:

1. Agus Susanta berasal dari Semarang, dipulangkan pada 28 Januari

2. Tasminah asal Batang, dipulangkan pada 29 Januari

3. Siti Mayadi berasal dari Mataram, dipulangkan pada 29 Januari

4. Murti berasal dari Lumajang, dipulangkan pada tanggal 29 Januari

5. Aminah berasal dari Kediri, dipulangkan pada 30 Januari

6. Ma’an bin Jumrah berasal dari Subang, dipulangkan pada tanggal 31 Januari

7. Anto berasal dari Sumbek, dipulangkan pada 1 Februari

8. Selfina Sunbanu berasal dari Nusa Tenggara Timur, dipulangkan pada 2 Februari

Sementara sisa jenazah lainnya yang ditemukan masih diselidiki. Taufiqur juga menjelaskan, tim SAR Malaysia masih terus mencari sisa-sisa lainnya yang belum ditemukan. Tujuh jenazah lainnya diyakini masih hilang, karena perkiraan awal jumlah penumpang kapal tersebut mencapai 30 orang.

“Menurut standar Malaysia, proses pencarian memakan waktu antara 7-10 hari. Namun hingga saat ini mereka belum menyatakan kapan proses pencarian akan dihentikan, kata Taufiqur.

Puluhan WNI tersebut menyeberang dari Indonesia menuju Malaysia dengan cara tidak resmi karena tidak melalui pelabuhan. Mereka diduga masuk secara ilegal untuk bekerja di Negeri Jiran. – Rappler.com

BACA JUGA:

Pengeluaran Sydney