• September 25, 2024

Daftar pelaku teror Paris dan yang masih buron

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Identitas penyerang dan tersangka utama teror Paris

JAKARTA, Indonesia — Prancis bersama Belgia melancarkan perburuan besar-besaran terhadap sejumlah individu yang terlibat dalam serangan yang menewaskan sedikitnya 129 orang di Paris pada Jumat malam lalu, 13 November.

Kedua negara di Eropa sedang berjuang untuk mengungkap identitas para penyerang dan tersangka utama teror.

Berikut daftar tujuh pelaku penyerangan yang meninggal dunia, serta beberapa nama yang sedang didalami.

TEROR PARIS terbunuh:

Ismail Omar Mostefai (29 tahun), lahir pada tanggal 21 November 1985.

Mostefai, lahir di Courcouronnes, selatan Paris, adalah warga negara Prancis keturunan Aljazair yang terlibat dalam penyerangan gedung konser Bataclan. Dia tinggal di daerah Chartres, barat daya Paris.

Nama Mostefai dipantau oleh dinas intelijen Prancis dalam kategori “watch S” pada tahun 2010 karena ia mengalami radikalisasi, menurut sumber jaksa Prancis.

Dia diyakini pergi ke Turki pada akhir tahun 2013, dan penyelidik kemudian menduga dia pergi ke Suriah.

Seorang pejabat pemerintah Turki mengatakan negaranya menghubungi Prancis mengenai Mostefai pada bulan Desember 2014 dan Juni 2015, namun baru setelah serangan Paris Prancis meminta informasi tentang Mostefai.

Samy Amimour (28), lahir pada tanggal 15 Oktober 1987.

Warga negara Prancis asal Drancy, Saint Denis, utara Paris ini juga terlibat dalam penyerangan Bataclan.

Aminour telah mendapat surat perintah penangkapan internasional sejak akhir 2013. Ia juga menjadi objek penyelidikan resmi sejak Oktober 2012 atas dugaan terlibat kegiatan terkait terorisme dengan niat pergi ke Yaman.

Menurut sumber di kantor kejaksaan Paris, Amimour rupanya berangkat ke Suriah pada akhir tahun 2013.

Ibrahim Abdeslam (31), lahir pada tanggal 30 Juli 1984.

Brahim adalah kakak laki-laki Salah Abdeslam, tersangka utama yang masih buron.

Brahim adalah warga negara Perancis yang tinggal di Belgia. Ia tewas akibat ledakan dirinya di Cafe Comptoir Voltaire, Paris.

Bilal Hadfi (20), lahir pada tanggal 22 Januari 1995.

Hadfi terlibat dalam pengeboman di luar stadion Stade de France.

Ahmad Al-Mohammad (25), lahir pada 10 September 1990.

Sebuah paspor ditemukan di sebelah tubuh pelaku bom bunuh diri atas nama Ahmad Al Mohammad. Dia berasal dari Idlib, barat daya Suriah.

TERSAYA UTAMA MASIH FUNGSIONAL

Abdelhamid Abaaoud (27), warga negara Belgia, tersangka perancang serangan, diyakini berada di Suriah.

Radio RTL mengatakan Abaaoud adalah penduduk distrik Molenbeek di Brussels.

Media di Belgia menyebutkan Abaaoud terlibat dalam serangkaian serangan terencana di Belgia yang digagalkan polisi pada Januari lalu. Media juga melaporkan tahun lalu bahwa dia adalah kakak laki-laki dari seorang anak berusia 13 tahun yang meninggalkan Belgia untuk menjadi pejuang di Suriah.

Salah Abdeslam (26), Warga Negara Perancis kelahiran Brussels, 15 September 1989.

HINDARI SEWA VW POLO HITAM UNTUK SERANGAN PARIS

Di Belgia:

Dua dari 7 orang yang ditangkap dalam penggerebekan 14 November kini ditahan atas tuduhan terorisme.

Mohammad Abdeslam, saudara laki-laki Salah dan Brahim (sekarang sudah meninggal), termasuk di antara lima orang yang dibebaskan setelah menghadapi pemeriksaan awal polisi.

Yang menjadi pusat perhatian saat ini adalah Molenbeek, sebuah distrik miskin di Brussels yang menjadi tempat tinggal banyak imigran.

Di Perancis:

Minggu, 15 November lalu, polisi menangkap 25 orang dalam penggerebekan besar-besaran terhadap tersangka militan Islam. —Antara Report/Rappler.com

BACA JUGA:

Sdy pools