Dana Rp 11,400 triliun dari WNI di luar negeri dan pengejaran Santoso
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Bagaimana cara kerja uji coba penghapusan 3-in-1?
JAKARTA, Indonesia—Dana Indonesia yang diparkir di luar negeri mencapai Rp 11.400 triliun, jauh lebih besar dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia, kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
“Dari perhitungan kami, potensi uang WNI di luar negeri lebih besar dari PDB kita, jadi lebih dari Rp 11.400 triliun,” kata Bambang dalam seminar rancangan undang-undang penghapusan pajak (tax amnesty) di Jakarta.
Hmm, apakah pemilik akun ini ada di Panama Papers?
Uji Coba Penghapusan 3-in-1, Jakarta Makin Kemacetan?
Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba penghapusan sistem 3 in 1 di sejumlah ruas utama Ibu Kota mulai Selasa, 5 April hingga Jumat, 8 April.
Semula dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan di ibu kota, aturan 3 in 1 dinilai tidak efektif dan justru berdampak sosial bagi joki dewasa dan anak-anak.
Namun berdasarkan pantauan pengguna jalan di media sosial, jalanan di Jakarta malah semakin macet. mereka berkata.
Kapolri: Jarak polisi dengan Santoso hanya beberapa kilometer
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, polisi kini hanya berjarak beberapa kilometer dari Kelompok Amir Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Santoso alias Abu Wardah.
Namun kelompok tersebut tetap berpindah ke hutan Poso, Sulawesi Tengah. Jaraknya hanya beberapa kilometer, namun medannya mengharuskan berjalan kaki sekitar dua kilometer dalam sehari, kata Badrodin kepada Rappler, Selasa pagi, 5 April. Lebih jauh?
Pantaskah media mengabaikan hak-hak korban kekerasan seksual demi sensasionalisme?
Kata-kata seperti “gagahi”, “wanita malam”, atau “janda cantik”, masih sering dijadikan sebutan bombastis yang merugikan korbannya.
Sebenarnya, apa yang gagah dari pemerkosaan? Lalu apa relevansi pekerjaan atau status perkawinan dalam kasus pemerkosaan? Baca selengkapnya.
Sekilas tentang keseharian TMC Polda Metro Jaya
TMC Polda setiap harinya memiliki tiga tim yang bekerja bergantian setiap 12 jam. Setiap anggota mempunyai tugas yang berbeda-beda.
Pertama, ada petugas operator yang tugasnya memberikan instruksi berdasarkan kondisi jalan. Saat Rappler berkunjung, operator yang bertugas adalah Kasno.
“Kalau ada kemacetan, saya harus beritahu arus mana jalan yang ditutup dan mana yang terbuka. Nanti teman-teman di lapangan segera melaksanakannya, ujarnya. Baca lebih lanjut di sini.—Rappler.com