• October 14, 2024
Demi MotoGP Indonesia, Sentul rela merenovasi sirkuit tanpa anggaran pemerintah

Demi MotoGP Indonesia, Sentul rela merenovasi sirkuit tanpa anggaran pemerintah

Ini adalah ringkasan buatan AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Setelah pemerintah berusaha memindahkan lintasan MotoGP ke Jakabaring, Sentul akhirnya ingin merenovasi sendiri sirkuit tersebut. Tidak ada anggaran negara

JAKARTA, Indonesia – Pernyataan mengejutkan dilontarkan Deputi V Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Dewa Broto, menyusul hasil pertemuan Menteri Imam Nahrawi dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Rabu, 16 Februari lalu.

Gatot mengatakan, hasil pertemuan Nahrawi dan Alex menyepakati bahwa Indonesia akan menggelar MotoGP 2018 di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Selain itu, juga sangat tidak mungkin MotoGP 2017 digelar di Indonesia. Karena tidak ada sirkuit yang siap.

Saat dikonfirmasi, Nahrawi dikabarkan memberikan pernyataan berbeda. Ia meyakinkan pihaknya masih bekerja keras untuk bisa menggelar MotoGP 2017.

Alhasil, Sentul yang semula tidak dilirik kini dipertimbangkan kembali menyusul pernyataan PT Sentul International Circuit yang meyakinkan. Mereka memastikan siap menjadi tuan rumah MotoGP. Mereka bahkan rela merenovasi sirkuit sendiri tanpa dana APBN untuk memenuhi standar Dorna Sports, penyelenggara MotoGP.

“Tahun 2017 kami berusaha keras. Dalam pengajuan kontrak dan rencana utama Juni nanti Sentul sudah bisa masuk dan akan digelar MotoGP di Indonesia 2017,” kata Nahrawi di kantornya, Rabu, 17 Februari malam.

Untuk itu, pemerintah dalam hal ini Kemenpora siap bertemu dan berbicara kembali dengan pengelola sirkuit Sentul.

“Dalam beberapa hari ke depan kita akan bertemu dan menanyakan kesiapan Sentul menjadi tuan rumah MotoGP 2017,” ujar Nahrawi.

Untuk Jakabaring, Palembang, dia meyakinkan masih sebatas pilihan, belum final. Pasalnya, pemerintah berkepentingan menggelar MotoGP pada 2017 juga, bukan hanya menunggu 2018.

“Jadi belum pasti di sana,” ujarnya.

Jakabaring dinilai menarik dan layak menjadi pilihan terkuat saat ini. Karena lokasi tersebut memiliki luas tanah 140 hektar. Selain itu, untuk membangun sirkuit di sana, Pemprov Sumsel tidak menggunakan APBN.

“Mereka siap renovasi, tanahnya milik pemerintah, dan siap anggarannya bukan dari APBN. Mereka menggunakan APBD karena itu pilihan terkuat,” kata Nahrawi yang juga kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sentul siap merenovasi sirkuit tanpa anggaran pemerintah

Direktur Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Suprapto, sendiri menegaskan pihaknya siap melakukan pembenahan. Diakuinya, tidak mungkin anggaran negara merenovasi sirkuit milik swasta itu.

Saat ini pihaknya telah menyiapkan rencana perbaikan.

“Sentul sangat siap menawarkan dan akan melakukan renovasi secara mandiri. Bukan hanya sirkuitnya saja, tapi juga pembersihan di sekitar Sentul,” kata Tinton saat dikonfirmasi Rappler, Kamis 18 Februari.

Dia mengatakan dia telah mentransfer kemampuan ini kepada pemerintah. Namun surat tersebut hingga saat ini belum dibalas. Padahal, surat tersebut penting sebagai jaminan dan kepastian pemerintah mendukung Sentul.

“Jika kami bereaksi, kami akan segera bergerak. Satu tahun cukup untuk merenovasi Sentul,” ujarnya.—Rappler.com

BACA JUGA:

Togel Sidney