• November 28, 2024
Demikian komentar Jokowi soal dua pimpinan KPK yang diperiksa polisi

Demikian komentar Jokowi soal dua pimpinan KPK yang diperiksa polisi

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Jokowi memastikan hubungan antara Polri dan KPK berjalan baik

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta polisi menghentikan proses penyidikan terhadap dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang dan Agus Rahardjo. Namun, hal itu hanya bisa dilakukan jika tidak ditemukan bukti yang mengaitkan keduanya.

Namun, jika diperoleh bukti yang cukup terhadap pimpinan KPK, proses hukum bisa tetap berjalan. Ia pun menampik adanya ketegangan antara KPK dan Polri usai ia melaporkan kedua pimpinan lembaga antirasuah tersebut ke polisi.

“Hubungan KPK dan Polri baik. Tapi saya minta jangan ada keributan. “Kalau ada (perlu) proses hukum, (maka) proses hukum,” kata Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta sebelum bertolak ke Vietnam, Jumat, 10 November.

Meski proses hukum masih berjalan, mantan Gubernur DKI ini menegaskan harus ada fakta dan bukti hukum yang jelas. Jika kedua hal tersebut tidak ada maka proses penyidikan harus dihentikan.

“Jangan sampai ini terjadi, kata saya, jangan melakukan tindakan yang tidak berdasarkan bukti dan fakta. “Saya minta dihentikan, kalau sampai terjadi hal seperti ini,” ujarnya.

Rabu lalu, polisi mengeluarkan surat perintah penyidikan (SPDP) terhadap dua pimpinan KPK. Penerbitan SPDP tersebut disampaikan kepada media oleh kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi.

Pimpinan KPK dilaporkan ke polisi karena diduga mengeluarkan surat perintah palsu terhadap kliennya dan membocorkan SPDP atas nama Setya. Namun proses pelaporan sudah berlangsung sejak 9 Oktober dan dilakukan kuasa hukum Setya lainnya, Sandi Kurniawan.

Kapolri Tito Karnavian sebelumnya mengatakan, penerbitan SPDP tersebut tanpa sepengetahuannya. Direktur Tindak Pidana Umum rupanya hanya melapor kepada Direktur Bareskrim Komjen (Pol) Ari Dono. (BACA: Saut Situmorang: Lima Pimpinan KPK Setuju Keluarkan Surat Larangan Setya Novanto)

Selain Agus dan Saut, kata Tito, Setya juga melaporkan 24 penyidik ​​KPK serta Direktur Penyidikan Aris Budiman. Namun, dia menegaskan sejauh ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Saya ulangi, (Polri) belum menetapkan status saudara terlapor yakni saudara Agus Rahardjo dan Saut Situmorang sebagai tersangka, kata Tito di Polda Metro Jaya, Kamis, November. – Rappler.com

sbobet mobile