• November 28, 2024
Dengan kedudukan imbang Vietnam 2-2, Indonesia melaju ke final

Dengan kedudukan imbang Vietnam 2-2, Indonesia melaju ke final

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Indonesia kembali ke final Piala AFF setelah 2010

Jakarta, Indonesia – Timnas Indonesia akhirnya sukses melaju ke final Piala AFF 2016 setelah menahan imbang Vietnam 2-2 pada laga semifinal kedua yang berlangsung Rabu 7 Desember 2016 di Stadion Nasional Mỹ Đình.

Gol pembuka Indonesia dicetak pada menit ke-54 oleh gelandang Stefano Lilipaly. Berawal dari umpan silang Boaz Solossa yang membuat kemelut di depan gawang Vietnam, Lilypali langsung menyambar bola dan mengecohnya ke gawang Vietnam.

Jawaban Vietnam datang dari tendangan keras Vu Van Thanh pada menit ke-83. Vietnam bahkan mampu membalikkan keadaan lewat gol Vu Minh Tuan pada menit ke-90, membuat Indonesia tertinggal dengan skor 1-2.

Gol tersebut cukup mengejutkan karena Vietnam hanya bermain dengan 10 pemain setelah kiper Tran Nguyen Manh mendapat kartu merah pada menit ke-77. Skor 1-2 bertahan hingga pertandingan berakhir.

Hasil ini membuat skor kedua tim menjadi sama 3-3, karena pada laga pertama yang digelar di Stadion Pakansari, Vietnam kalah dengan skor 1-2. Nah, untuk mencari pemenang, pertandingan dilanjutkan dengan babak tambahan 2X15 menit.

Di babak tambahan, Indonesia langsung menyamakan skor menjadi 2-2 lewat gol Manahati Lestusen lewat tendangan penalti pada menit ke-96, kini menyamakan skor menjadi 2-2. Hasil imbang ini bertahan hingga berakhirnya babak tambahan.

Nah, dengan hasil imbang ini Indonesia berhak tampil di Final Piala AFF 2016 karena menang dengan skor agregat 4-3. Ini menjadi penampilan pertama Indonesia di final Piala AFF sejak 2010.

Pelatih timnas Alfred Riedl mengatakan keberhasilan Indonesia mencapai final bukan hanya karena keberuntungan. “Semuanya bukan sekedar keberuntungan. Anda harus berjuang untuk kebahagiaan. “Hari ini para pemain saya berjuang demi keberuntungan itu,” kata Riedl.

Jalannya pertandingan

Vietnam yang tampil di kandang sendiri langsung menggebrak sejak menit pertama. Para pemain Vietnam memainkan bola-bola pendek dan sukses mendikte permainan. Pada 10 menit pertama, Vietnam setidaknya berhasil melepaskan dua tendangan ke gawang timnas.

Sedangkan pemain Indonesia cenderung bermain bertahan. Andik dan kawan-kawan baru bisa mengatasi tekanan Vietnam setelah pertandingan memasuki menit ke-30. Mengandalkan skema serangan balik, Boaz Solossa dan kawan-kawan berhasil memberikan tekanan ke pertahanan Vietnam, meski tak menimbulkan kerusakan apa pun.

Hingga menit ke-40, tercatat pemain Vietnam setidaknya mencetak empat tendangan ke arah gawang Indonesia. Sementara Indonesia malah tak melakukan tendangan ke gawang Vietnam.

Di babak kedua, Vietnam meningkatkan intensitas serangannya. Serangan demi serangan datang secara bertubi-tubi yang menggempur pertahanan Indonesia. Namun solidnya pertahanan dan performa apik kiper Kurnia Meiga membuat serangan Vietnam gagal.

Peluang Vietnam semakin tipis ketika kiper mereka Tran Nguyen Manh mendapat kartu merah pada menit ke-77. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi Indonesia karena Vietnam kini hanya bermain dengan 10 pemain, sementara pertandingan hanya tersisa 13 menit.

Namun kehilangan satu pemain tak membuat Vietnam mengendurkan serangan. Mereka terus menyerang, kali ini lewat umpan-umpan terobosan. Alhasil, mereka berhasil membobol gawang Indonesia lewat tendangan keras Vu Van Thanh pada menit ke-83.

Vietnam membuat kejutan ketika pemainnya Vu Minh Tuan mencetak gol pada menit ke-90 untuk meninggalkan Indonesia dengan skor 1-2. Namun Indonesia mampu menyamakan skor menjadi 2-2 melalui gol Manahati Lestusen lewat tendangan penalti pada menit ke-96, menyamakan skor menjadi 2-2.

—Rappler.com

lagu togel