• November 26, 2024
Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris di Bekasi dan Solo

Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris di Bekasi dan Solo

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Polisi belum bisa menyimpulkan apakah MAS terlibat dalam aksi teroris malam tahun baru tersebut

BANDUNG, Indonesia – Tim gabungan Polda Jawa Barat dan Densus 88 Mabes Polri menggeledah sebuah rumah di Mengger Girang, Kelurahan Luyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Minggu, 10 Januari lalu. Rumah tersebut merupakan kediaman MAS alias AJM, salah satu terduga teroris di Bekasi dan Solo.

Wakil Kapolda Jawa Barat Brigjen Pol Muhammad Taufik mengatakan, perburuan tersebut merupakan hasil pengembangan polisi pasca ditangkapnya MAS di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat pekan lalu. Di hari yang sama, polisi juga berhasil menangkap dua terduga teroris lainnya yakni AS dan AA yang ditahan di Ciwedey, Kabupaten Bandung. Bedanya, AA ditangkap pada malam hari sekitar pukul 20.30 WIB.

“Kami mengungkap ketiga terduga teroris ini ada kaitannya dengan terduga kelompok Solo. Selain itu, mereka juga terkait dengan aksi teroris di Bekasi. Kami masih mengembangkan tindakan lainnya. “Apa yang kami temukan di rumah salah satu terduga teroris akan kami hubungkan dengan berbagai informasi yang kami kumpulkan,” kata Taufik.

Saat ditanya kemungkinan ketiga orang tersebut terlibat aksi teror di depan rumah dinas Wali Kota Bandung pada malam tahun baru, Taufik mengatakan hal itu masih didalami polisi. Dia menjelaskan, informasi yang diperoleh ketiganya sejauh ini, ketiga terduga teroris tersebut berada di Solo dan Bekasi.

Taufik belum bisa memastikan apakah ketiganya terlibat urusan lain dan keterlibatannya dalam arus radikal seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Dari rumah MAS, tim Densus 88 mengeluarkan tas berukuran besar yang diyakini sebagai barang bukti. Taufik mengaku tidak mengetahui apa saja yang diambil dari kediaman MAS. Dia hanya melakukan tugas keamanan saat penggeledahan dilakukan.

“Saya bertanggung jawab di sini bersama Kapolri untuk memastikan penggeledahan berjalan aman dan masyarakat bisa mengevakuasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” tambah Taufik.

Rumah yang digeledah tim Densus 88 adalah milik istri MAS. Berdasarkan informasi, MAS sudah lima tahun menempati rumah tersebut.

Menurut tetangganya, MAS bekerja di Jakarta. Sosoknya tersembunyi dan jarang terlihat di rumah. Namun, para tetangga menilai keluarga dan istri MAS merupakan warga yang ramah dan sering bersosialisasi dengan masyarakat setempat.

“Saya jarang ketemu MAS, tapi lebih sering ketemu keluarga istrinya, terutama kakak iparnya (kakak istri MAS). Kami cukup mengenal satu sama lain karena kakak iparnya juga seorang pegawai pabrik. Sedangkan MAS jarang ke Bandung. “Dia hanya datang sebulan sekali, jadi jarang kita temui,” kata Ketua RW 08, Desa Pasir Luyu, Kecamatan Regol, Bandung, Abdul Jahir yang ditemui di lokasi itu.

Hingga saat ini, garis polisi masih dipasang di rumah istri MAS. Tim polisi meninggalkan lokasi kemarin sore sekitar pukul 17.30 WIB. Hingga saat ini pihak keluarga MAS masih belum mau memberikan informasi terkait penggeledahan tersebut. – Rappler.com

BACA JUGA:

Sidney siang ini