Disalahartikan sebagai suara tembakan, suara kembang api menyebabkan kepanikan di kalangan warga Paris
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Warga berkumpul di Place de la République dalam acara solidaritas untuk para korban serangan teroris Jumat lalu
JAKARTA, Indonesia – Warga Paris berkumpul di Place de la République pada Minggu, 15 November waktu setempat sebagai bentuk solidaritas terhadap para korban serangan teroris yang terjadi Jumat lalu.
Di tengah acara, kepanikan muncul akibat suara tembakan. Warga yang berkerumun langsung lari meninggalkan lokasi acara. Namun belakangan dikabarkan terdengar suara tersebut berasal dari kembang api.
Sinta Ridwan, warga Indonesia yang tinggal di Paris, juga merasakan kepanikan tadi malam di Place de La Republique. Pada pukul 07.00 malam, Sinta dan suaminya hendak mampir ke tempat tersebut untuk menyalakan lilin.
Namun saat mendekati lokasi, tiba-tiba mereka melihat warga berhamburan keluar. Lari ke mereka. “Semua panik, kami pun lari. Kami berlari sekitar 200 meter ke arah yang cukup sepi. Kemudian datanglah penduduk daerah tersebut membantu,” dia berkata.
Penduduk setempat membuka pintu apartemen dan rumahnya untuk perlindungan. “Kami masuk, banyak yang berlindung di apartemen warga. Kami menunggu di sana sekitar setengah jam. Gemetar,” kata Sinta.
Senada dengan Sinta, Lexy Rambadeta, warga Indonesia di Prancis juga ikut panik saat itu. “Saya dan Mas Hendra minum kopi di Cafe Republique. Segera berjongkok. Sepenuhnya dalam situasi tanpa informasi. Semua orang panik. Meja dan kursi terjatuh,” katanya kepada Rappler.
Rappler sendiri mengalami kejadian yang cukup seru. Kereta sempat berhenti sejenak di dalam terowongan dengan lampu mati, juga sekitar pukul 07.00 malam. Ada ketegangan di wajah para penumpang. Untungnya, lampu menyala sekitar 1 menit kemudian dan kereta mulai bergerak kembali.
Namun saat mereka berjalan menuju penginapan, terlihat beberapa orang berlarian. Rappler dinasehati oleh seorang pria untuk tidak pergi ke arah Stalingrad. Namun ternyata tidak terjadi apa-apa.
Warga Paris mulai keluar hari ini dan menikmati aktivitas selama akhir pekan. Sepanjang hari, tempat-tempat umum cukup ramai. Beberapa toko sudah buka. Jalur metro, kereta bawah tanah, juga beroperasi hampir normal kembali, kecuali jalur 5 dan 8.— Rappler.com
BACA JUGA:
