Dua pertandingan perpisahan untuk dua legenda
- keren989
- 0
JAKARTA, Indonesia – Rabu malam 31 Agustus menjadi malam yang cukup emosional bagi para pecinta sepak bola.
Pasalnya, dua legenda sepak bola yakni pemain Jerman Bastian Schweinsteiger dan pemain Republik Irlandia Robbie Keane memainkan laga internasional terakhirnya.
Schweinsteiger bersama timnas Jerman bermain di laga persahabatan melawan timnas Finlandia, sedangkan Keane bermain bersama timnas Republik Irlandia melawan timnas Oman.
Kedua pertandingan itu dimainkan secara bersamaan.
Kedua laga persahabatan ini sekaligus menjadi laga perpisahan kedua legenda tersebut karena memainkan laga terakhirnya bersama timnas masing-masing.
Air mata Schweinsteiger dan kemenangan Jerman
Laga persahabatan Jerman kontra Finlandia yang digelar di Borrusia Park diawali dengan penyerahan bunga dan foto berbingkai kepada kapten timnas Jerman malam itu, Schweinsteiger.
Tak kuasa menahan haru, Schweini akhirnya sapaan akrab Schweinsteiger menitikkan air mata sambil menatap penonton di dalam stadion yang malam itu membawa beberapa spanduk bertuliskan “Terima kasih, Basti!’ atau ‘Terima kasih, Basti!’.
Setelah itu permainan dimulai. Kedua tim saling jual beli serangan sejak menit awal sehingga banyak peluang tercipta.
Mario Gotze beberapa kali hampir mencetak gol, namun selalu meleset atau dihentikan oleh bek asal Finlandia tersebut. Sementara serangan Finlandia berhasil dihentikan oleh bek Jerman.
Babak pertama berakhir tanpa ada gol yang tercipta. Di babak kedua, intensitas serangan kedua tim tak kunjung berkurang.
Akhirnya pada menit ke-55, Jerman berhasil mencetak gol melalui kaki Max Meyer. Sepuluh menit kemudian, Gotze hampir mencetak gol lagi, namun gagal.
Schweinsteiger yang menjadi bintang pertandingan yang dihadiri 30.121 penonton itu digantikan Weigl pada menit ke-67. Dia berjalan ke bangku cadangan sambil tersenyum dan membalas tepuk tangan seluruh stadion.
Di pinggir lapangan, ia langsung memeluk pelatih timnas Jerman, Joachim Loew serta pemain Jerman lainnya seperti Toni Kroos, Sami Khedira, Manuel Neuer, dan Emre Can.
Teemu Pukki yang masuk di pertengahan babak kedua juga menguji pertahanan Jerman. Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, Finlandia justru mengkonversinya pada menit ke-77 melalui Mesut Özil.
Hasil 2-0 untuk kemenangan Jerman bertahan hingga tuntas.
Seperti yang biasa dilakukan pada laga perpisahan, Schweini dilempar ke udara oleh rekan satu timnya di penghujung pertandingan.
Setelah itu, ia mendekati pinggir lapangan dan mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya, meninggalkan lapangan untuk terakhir kalinya dengan seragam timnas Jerman.
Keane mencetak gol di pertandingan terakhir, Irlandia mengalahkan Oman 4-0
Seperti Schweini di timnas Jerman, Keane juga memainkan pertandingan terakhirnya bersama timnas Republik Irlandia melawan timnas Oman.
Namun bedanya, di laga perpisahan kali ini, Keane berhasil mencetak gol terakhirnya untuk timnas Irlandia.
Dengan demikian, Keane menjadi pemain pertama dalam sejarah timnas Republik Irlandia yang tampil dalam 146 pertandingan internasional dan mencetak 68 gol selama 19 tahun berkarier.
Saat lagu kebangsaan kedua tim dinyanyikan, Keane bersama timnya menggendong bayi laki-lakinya yang mengenakan seragam timnas Republik Irlandia bernama ‘back’.ayah’.
Oman mengawali laga dengan serangan yang cukup bagus. Namun Robbie Brady berhasil mencetak gol untuk Irlandia melalui tendangan bebas pada menit ke-7.
Pada menit ke-15, Jon Walters hampir menggandakan keunggulan Irlandia, namun tendangannya membentur tiang.
Lima belas menit kemudian, Keane mencetak gol keduanya untuk Irlandia dan gol terakhirnya di timnas Irlandia. Keane secara akrobatik mengeksekusi tendangannya dari jarak dekat, hingga menimbulkan euforia suporter Irlandia.
Pada menit ke-34, Walters akhirnya berhasil mencetak gol melalui sundulannya untuk menjadikan skor 3-0 untuk Irlandia yang bertahan hingga turun minum.
Pada menit ke-55 babak kedua, Keane akhirnya harus keluar lapangan dan digantikan Wes Hoolahan. Saat dia berjalan keluar lapangan, penonton di stadion berdiri dan menyemangatinya.
Walters kemudian kembali mencetak gol pada menit ke-63. Sejak saat itu intensitas serangan Oman semakin menurun dan sebaliknya permainan Irlandia terlihat sangat ofensif.
Namun, tak ada lagi gol yang tercipta hingga pertandingan berakhir.
Skor 4-0 menutup laga persahabatan antara Republik Irlandia dan Oman, serta laga perpisahan antara Keane dan timnas Republik Irlandia.-Rappler.com