Duel terakhir di panggung tertinggi
- keren989
- 0
JAKARTA, Indonesia—Jika diukur dari angka dan prestasi di klub, tidak ada yang bisa menandingi dua megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Untuk klub dan negaranya, kedua pesepakbola jenius ini mencetak lebih dari 600 gol. Sepanjang karirnya, Ronaldo mencetak 55 gol tiga kali berturut-turut dan Messi 33 tiga kali berturut-turut.
Mereka juga telah memenangkan Liga Champions, liga lokal, dan gelar lainnya di level klub. Secara ‘adil’, keduanya juga berbagi gelar pemain terbaik dunia atau Ballon d’Or. Masing-masing mengantongi lima. Duo rival abadi ini pun memecahkan beberapa rekor.
Namun, hal berbeda terjadi di pentas Piala Dunia. Bisa dibilang, baik Messi maupun Ronaldo tak pernah mampu berbicara banyak di pentas turnamen sepak bola terbesar dunia itu. Di setiap ajang Piala Dunia yang mereka ikuti—Messi bersama Argentina dan Ronaldo bersama Portugal—keduanya seolah dijauhi dewi Fortuna.
Baik Messi maupun Ronaldo sudah tampil di putaran final Piala Dunia sebanyak 3 kali sejak Jerman 2006. Dari ketiga ajang tersebut, Messi Ronaldo hanya mampu mencetak satu gol di setiap ajang. Sedangkan Kutu, julukan Messi, hanya mencetak lima gol, empat di antaranya dicetak di turnamen Piala Dunia Brasil. Saat itu, Argentina kalah dari Jerman di laga puncak.
Rencana pensiun
Di Piala Dunia kali ini, Ronaldo akan berusia 33 tahun. Striker asal Portugal itu hampir bisa dipastikan akan gantung sepatu di Piala Dunia mendatang. Di usianya yang sudah menginjak 37 tahun, jika belum pensiun, CR7 akan dianggap tua dan tentunya sulit bersaing di level tertinggi.
Sedangkan Messi akan berusia 31 tahun pada 24 Juni. Artinya, besar kemungkinannya Kutu tidak akan kembali membela La Albiceleste di fase Piala Dunia selanjutnya. Setidaknya, kemungkinan itu diungkapkan Messi baru-baru ini.
“Saya tidak tahu (apakah saya harus pensiun atau tidak). Keputusan itu akan sangat bergantung pada cara kami bermain, bagaimana Piala Dunia berakhir, kata Messi seperti dikutip. Mandiri.
Pada tahun 2016, Messi sebenarnya sempat mengutarakan keinginannya untuk pensiun dari timnas. Hal itu diungkapkannya usai Argentina kalah dari Chile di final Copa America lewat adu penalti.
Fakta bahwa kami terus kalah di final memunculkan momen-momen sulit dengan media Argentina yang terpecah belah tentang arti kemajuan tim ke final. Tidak mudah untuk mencapai final dan patut diapresiasi. “Tetapi memang benar memenangkan trofi penting,” kata pemegang gelar Barcelona itu.
Bagi publik Argentina, Messi memang menjadi sumber harapan. Hal tersebut tak dibantah oleh jenderal La Albiceleste, Javier Mascherano. Ia berharap Messi bisa menunjukkan performa terbaiknya di Rusia nanti. “Jelas bahwa Leo mendikte permainan kolektif kami. “Sebagai rekan satu tim, saya hanya berharap bisa memenuhi standar permainannya,” kata Mascherano.
Lalu bagaimana dengan Ronaldo? Di level klub, Ronaldo mengaku belum punya rencana pensiun. Namun, ia juga mengaku belum memiliki rencana untuk terus bermain bersama timnas Portugal.
“Beberapa orang berpikir jika saya memenangkan Piala Dunia maka ini saatnya bagi saya untuk pensiun, namun saya ambisius dan merasa masih memiliki banyak hal untuk berkontribusi pada olahraga ini,” ujarnya.
Jauh sebelum itu, Ronaldo membeberkan sejumlah rencana yang akan ia laksanakan saat gantung sepatu. Berakting dalam film atau membuka bisnis adalah dua di antaranya pilihan striker Real Madrid. Namun impian masa kecilnya untuk mengangkat trofi Piala Dunia bersama Portugal masih menghalangi rencana tersebut.
“Memberi Portugal gelar Piala Dunia adalah impian terbesar dalam hidup saya dan itu berarti saya memenangkan segalanya yang diimpikan setiap pesepakbola,” ujarnya.
Peluang duel Ronaldo vs Messi
Di Piala Dunia, Portugal akan berada di Grup B bersama Spanyol, Maroko, dan Iran. Bisa dibilang hanya Spanyol yang akan menjadi lawan berat bagi Ronaldo dan kawan-kawan.
Dibantu Andre Silva dan bintang baru Goncalo Guedes di lini depan, Portugal diprediksi bisa melaju ke babak selanjutnya.
Sementara Argentina yang tergabung di Grup D bersama Kroasia, Islandia, dan Nigeria dipastikan melaju ke babak 16 besar dengan mudah. Selain diisi wajah-wajah lama yang membawa Argentina ke putaran final Piala Dunia 2014, seperti Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, dan Angel di Maria, sejumlah talenta muda juga masuk dalam skuad La Albiceleste.
Tergantung hasil di babak penyisihan dan babak menyerang, Argentina dan Portugal kemungkinan besar akan bertemu di perempat final atau semifinal. Bisa dipastikan, jika berhasil, duel Messi dan Ronaldo akan menjadi salah satu laga yang paling dinantikan para pecinta sepak bola di seluruh dunia.
Faktanya, meski tanpa menjuarai Piala Dunia, baik Ronaldo maupun Messi pasti akan menjadi legenda sepak bola. Namun sayang sekali jika nama mereka tidak tertulis di kanvas Piala Dunia. Dengan membawa pulang trofi tersebut, Ronaldo dan Messi bisa berjalan jauh ke dalam kuil Pantheon sepak bola, bergabung dengan duo legendaris Maradona dan Pele.
—Rappler.com