
Dukungan terhadap Acho ‘dipolisikan’ oleh manajemen apartemen
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Tagar #AchoGak Salah menjadi trending topik di Twitter
JAKARTA, Indonesia — Aktor sekaligus komedian Muhadkly Acho sungguh tak menyangka jika pengaduannya terhadap apartemen Green Pramuka yang ditinggalinya akan membuatnya terjerat hukum.
Semua bermula saat ia mengungkapkan perasaan dan kekecewaannya terhadap pengelola apteman melalui blog pribadinya pada 8 Maret 2015.
Dalam artikel berjudul “Apartemen Green Pramuka City dan Segala Permasalahannya” Acho antara lain mempertanyakan komitmen pengelola apartemen yang menyediakan 80 persen ruang terbuka.
“Sepertinya saya harus menelan kekecewaan karena saat ini Apartemen Green Pramuka City sedang membangun 17 tower di atas lahan tersebut. “Jadi, kemana perginya 80% kawasan terbuka alias green life itu,” tulis Acho dalam blognya.
Selain itu, Acho juga mempertanyakan sertifikat yang tidak diterimanya. Sebelumnya pihak manajemen berjanji akan memberikan sertifikat dalam jangka waktu 2 tahun.
Tampaknya sampai tulisan ini dibuat, mereka masih belum datang, padahal penghuni menara tahap pertama sudah hampir tiga tahun tinggal di sana, tulis Acho.
Rupanya keluhan Acho ditanggapi pengelola apartemen dengan melaporkannya ke polisi. Acho dilaporkan ke Mapolda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik. Saat ini kasusnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan.
(Membaca: Kisah Komika Muhadkly Acho yang berujung laporan polisi)
Banyak warganet yang menilai Acho tak patut ‘dipolisikan’ karena hanya melampiaskan kekecewaannya. Misalnya, sutradara Joko Anwar menilai kasus Acho bisa menimpa siapa saja.
Melalui akun @jokoanwar ia menulis: “Ini soalnya @muhadkly Acho, teman-teman. Jika itu bisa terjadi pada Acho, maka itu juga bisa terjadi pada kita.”
Inilah yang terjadi @muhadkly Acho, teman-teman. Jika hal itu bisa terjadi pada Acho, maka hal itu juga bisa terjadi pada kita. https://t.co/0TnmVzr08f #AchoIsNotWrong pic.twitter.com/EVrsgpdBU9
— Joko Anwar (@jokoanwar) 5 Agustus 2017
Sementara itu, Marischka Prudence melalui akun @marischkaprue mengingatkan netizen atas kasus yang menimpa Prita Prita Mulyasari yang dituduh melakukan pencemaran nama baik oleh RS Omni Internasional.
Ada case Prita VS RS Omni? Jangan biarkan hal itu terjadi lagi! #AchoIsNotWrong #StopPidanakanConsumer pic.twitter.com/ourrcCh8WO
— Marischka Prudence (@marischkaprue) 5 Agustus 2017
Sementara Ulin Yusron meminta agar Acho dibebaskan karena tidak bersalah.
Percaya kehilangan pengelola apartemen… Eh Made curiga | Ayo bebaskan Acho #AchoIsNotWrong https://t.co/o6AVXpLYDs
— Ulin Yusron (@ulinyusron) 5 Agustus 2017
Sementara itu, Raditya Dika meminta warganet untuk mendukung Acho dengan memberikan hashtag #achoga itu salah #stopidanakankonsumen
Bacalah kasus yang menimpa teman saya: https://t.co/dSpvViTOHV
Dukungan dengan hashtag #achogait salah #stopidanakankonsumen
— Raditya Dika (@radityadika) 5 Agustus 2017
Dukungan terhadap Acho terus mengalir di Twitter. Bahkan, Sabtu malam kemarin, tagar #AchoGak Salah menjadi trending topik. —Rappler.com