• November 25, 2024
Duterte berharap dapat bekerja sama dengan Macron dari Prancis, kata Palace

Duterte berharap dapat bekerja sama dengan Macron dari Prancis, kata Palace

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte bersama para pemimpin dunia lainnya mengucapkan selamat atas kemenangan Emmanuel Macron dalam pemilihan presiden Prancis pada Minggu, 7 Mei.

MANILA, Filipina – Presiden Filipina Rodrigo Duterte berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan baru Emmanuel Macron di Prancis, kata Malacañang pada Senin, 8 Mei.

“Presiden Rodrigo Roa Duterte mengucapkan selamat kepada Emmanuel Macron atas terpilihnya dia sebagai Presiden Prancis,” kata juru bicara kepresidenan Ernesto Abella dalam sebuah pernyataan.

“Prancis adalah salah satu mitra dagang terbesar Filipina di Uni Eropa (UE), dan kami berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan Macron yang akan datang untuk meningkatkan hubungan bilateral PH-FR,” tambah Abella.

Macron yang berhaluan tengah yang pro-UE memenangkan pemilihan presiden Prancis, mengalahkan saingannya dari sayap kanan Marine Le Pen dalam putaran kedua.

Kemenangan mantan bankir investasi ini dalam pemilihan umum – 65,17% suara dibandingkan Le Pen 34,83% – menjadikannya pemimpin termuda di Prancis.

Para pemimpin negara-negara Barat memuji hasil pemilu tersebut setelah adanya kejutan dari keputusan Inggris untuk meninggalkan UE dan terpilihnya Donald Trump di Amerika Serikat.

Duterte bergabung dengan para pemimpin dunia lainnya mengucapkan selamat atas kemenangan Macron dalam pemilihan presiden Prancis pada Minggu, 7 Mei.

Yang menduduki puncak daftar adalah Trump sendiri, yang men-tweet: “Selamat kepada Emmanuel Macron atas kemenangan besarnya hari ini sebagai presiden Prancis berikutnya. Saya sangat menantikan untuk bekerja dengannya!”

Macron juga melakukan percakapan telepon pasca kemenangan dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May serta Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

“Senang bahwa Prancis telah memilih masa depan Eropa,” tulis Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker di Twitter.

Presiden Dewan Uni Eropa Donald Tusk juga menyampaikan ucapan selamatnya, dengan mengatakan Perancis telah memilih “kebebasan, kesetaraan dan persaudaraan” dan “tidak terhadap tirani berita palsu.”

Presiden Parlemen Eropa Antonio Tajani mengatakan kepada Agence France-Presse: “Kami telah menerima mosi percaya dari Prancis di Uni Eropa.”

Kandidat presiden AS yang kalah, Hillary Clinton, yang kampanyenya diretas seperti Macron, juga men-tweet: “Kemenangan untuk Macron, untuk Prancis, Uni Eropa, dan dunia. Kekalahan bagi mereka yang mengganggu demokrasi. (Tetapi media mengatakan saya tidak bisa membicarakannya).” – Dengan laporan dari Agence France-Presse / Rappler.com

Data Sidney