• December 5, 2024
Duterte dan Jokowi mulai jalur pelayaran PH-Indonesia

Duterte dan Jokowi mulai jalur pelayaran PH-Indonesia

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kedua pemimpin mengharapkan peningkatan perdagangan antara kedua negara dengan dibukanya rute baru Davao General Santos-Bitung

MANILA, Filipina – Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Presiden Indonesia Joko Widodo meluncurkan jalur feri antara kedua negara tetangga pada Minggu, 30 April.

Kapal feri roll-on, roll-off (ro-ro) ini akan melayani rute Davao General Santos-Bitung, dan kedua pemimpin mengharapkan adanya peningkatan dalam perdagangan.

Widodo, yang akrab disapa Jokowi, berada di kampung halaman Duterte di Kota Davao bersama istrinya Iriana untuk mengikuti peluncuran jalur transportasi perintis tersebut.

“Rute ini akan menjadi rute pertama dari banyak rute yang akan dibentuk untuk jaringan ro-ro internasional yang diimpikan oleh para pemimpin ASEAN untuk memberikan lebih banyak aksesibilitas dan peluang bagi negara kita,” kata Duterte dalam pidatonya.

“Sekali lagi saya berterima kasih kepada Presiden Widodo, Pemerintah Indonesia, dan mitra swasta kami yang telah membantu kami mewujudkan rute Roll-On, Roll-Off ASEAN yang pertama ini. Semoga kesempatan ini menjadi pengingat bahwa hubungan kita bukan hanya sekedar antar mitra dagang, namun antar sahabat yang terikat oleh ikatan yang melampaui batas,” tambahnya.

Jokowi sendiri mengatakan perdagangan kedua negara akan meningkat dengan adanya jalur baru tersebut, sehingga diharapkan dapat mempersingkat waktu pengiriman barang dari 5 minggu menjadi 2-3 hari.

“(Ini) adalah tonggak penting. Hal ini akan mengurangi waktu pengangkutan barang antar kedua wilayah dari 5 minggu menjadi 2 hari. Peluncuran ini dilakukan pada saat yang tepat. Tahun lalu, perdagangan kedua negara kita meningkat lebih dari 30% dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Jokowi dalam pidatonya.

Barang-barang dari Mindanao seperti pakan ternak, pupuk, bahan bangunan, es krim, unggas, buah-buahan segar dan produk-produk sintetis akan termasuk di antara barang-barang yang dikirim ke Indonesia.

Sedangkan impor dari Indonesia meliputi kelapa tua, kopra, jagung, bahan pakan, kayu, semen, tanaman bernilai tinggi, sayuran, daging, kacang tanah, produk aqua, arang, kedelai, biji kopi, dan gula.

Berikan kesempatan kepada provinsi

Pemimpin Indonesia juga menyadari pentingnya memberikan peluang kepada provinsi. Seperti Duterte, dia juga merupakan wali kota sebuah kota kecil yang jauh dari ibu kota Indonesia, Jakarta.

“Kota yang hebat ini, harta yang luar biasa ini, seperti Anda, Tuan Presiden, saya juga pernah menjadi walikota kota besar seperti ini. Presiden Duterte dan saya sangat yakin bahwa masyarakat di wilayah luar sama cerdas, kuat, dan banyak akalnya dengan masyarakat kaya di ibu kota. Mereka hanya membutuhkan satu hal dan satu hal saja. Dan itu harus diberi kesempatan,” imbuh Jokowi.

M/V Antar-Jemput Super layanan feri ro-ro dengan kapasitas 500 TEUs (dua puluh kaki setara unit), yang dioperasikan oleh Sistem Transportasi Laut Asia, akan menjadi yang pertama berlayar dan akan menyediakan layanan mingguan di sepanjang rute tersebut.

Rute pelayaran baru Kota Davao-General Santos-Bitung, yang berada dalam Kawasan Pertumbuhan ASEAN Timur Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Filipina (BIMP-EAGA), merupakan pencapaian pertama pemerintah Filipina di bawah kepemimpinannya di ASEAN pada tahun ini. – Rappler.com

judi bola online