Gara-gara kartu kuning, Hansamu Yama meminta maaf kepada publik Indonesia
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
“Saya hanya bermaksud memisahkan pemain saya yang sudah terlibat keributan,” tulis Hansamu di akun Instagram miliknya
JAKARTA, Indonesia – Kapten timnas Indonesia U-22, Hansamu Yama, dipastikan absen saat Indonesia menghadapi Malaysia di SEA Games pada Sabtu, 26 Agustus. Hal itu terjadi karena Hansamu mendapat kartu kuning dari wasit pada Kamis pekan lalu.
Hansamu mendapat kartu kuning karena terlibat pertengkaran dengan ofisial Kamboja di penghujung pertandingan di Stadion Shah Alam. Ini merupakan kartu kuning kedua yang ia kumpulkan sepanjang SEA Games 2017.
Banyak pendukung timnas yang menyayangkan sikap Hansamu yang malah terlibat perselisihan. Sebab saat itu pertandingan telah usai dan Indonesia dipastikan menang dengan skor 2-0.
Namun saat para pemain hendak masuk ke ruang ganti, di pinggir lapangan, bek tengah Garuda Muda itu terlibat adu mulut bahkan nyaris saling baku hantam dengan pemain dan ofisial Kamboja.
Hansamu kemudian menjelaskan melalui akun Instagramnya apa yang terjadi di lapangan Kamis lalu. Ia mengaku sama sekali tidak emosi saat melihat bentrokan pemain Kamboja dan Indonesia di penghujung pertandingan.
“Saya hanya bermaksud memisahkan pemain saya yang sudah terlibat keributan. Seperti yang Anda lihat sebelumnya, saya tidak punya kata-kata kasar untuk lawan atau tindakan lainnya. Saya hanya mendorong pemain lawan dan berniat mengakhiri keributan tersebut,” tulis Hansamu yang membela diri pada Kamis malam, 24 Agustus.
Namun di mata wasit, hal itu dipandang berbeda. Dia malah memberi Hansamu kartu kuning.
“Saya juga heran kenapa wasit memberi saya kartu kuning. Di situlah saya mulai sedikit kecanduan. Bagaimana tidak terprovokasi, misalnya kita diam saja dan malah mendapat respon yang berlebihan,” ujarnya.
Hansamu meluruskan kejadian tersebut karena tak ingin pendukung setia timnas U-22 berpikiran negatif terhadap dirinya. Apalagi posisinya sebagai kapten seharusnya protektif.
Ia pun mengakui ada pendukung setia Timnas U-22 yang kecewa dengan sikapnya di grid. Pemain PS Barito itu hanya bisa pasrah sembari meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan Malaysia yang menyaksikan langsung hal tersebut.
“Saya tetap berharap dukungan kalian kepada kami tetap sama dan terus mendoakan kami agar bisa meraih hasil yang maksimal untuk negara kita Indonesia di SEA Games,” ujarnya.
Terus tampil maksimal
Sedangkan pada babak semifinal Sabtu besok, ada dua pemain lain yang akan absen selain Hansamu. Mereka adalah Marinus Wanewar dan Muhammad Hargianto.
Marinus absen setelah mendapat kartu kuning saat timnas U-22 menghadapi Timor Timur. Sementara Hargianto mendapat kartu kuning karena bertindak emosional dengan menendang bola setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Kamboja pada menit ke-64.
Absennya tiga pemain Indonesia tentu bisa merugikan penampilan timnas saat melawan Malaysia. Meski demikian, Hansamu yakin hal tersebut tidak akan banyak berpengaruh.
“Di timnas U-22 tidak ada pemain inti atau cadangan. Semua pemain punya kualitas yang sama. Oleh karena itu, tanpa kehadiran saya di partai berikutnya, Indonesia akan tetap kokoh dan utuh. Kami tetap bertekad mengharumkan nama Indonesia di ajang SEA Games ini,” ujarnya. – Rappler.com