Gempa berkekuatan 6,6 SR mengguncang Poso
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Terjadi dua kali gempa susulan berkekuatan 5 di SR. Tidak ada potensi tsunami
JAKARTA, Indonesia (Update) — Gempa bumi berkekuatan 6,6 Skala Richter (SR) mengguncang Poso, Sulawesi Tengah, pada Senin malam, 29 Mei 2017, sekitar pukul 21.35 WITA.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan pusat gempa berada pada koordinat 1,33 Lintang Selatan dan 120,41 Bujur Timur.
Pusat gempa berada sekitar 38 kilometer barat laut Poso pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. BMKG menyebut gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis mengatakan, gempa dirasakan selama 20 detik. Warga panik dan lari keluar rumah di Kabupaten Poso.
Sedangkan masyarakat di Sigi, Palu, dan Morowali Utara merasakan gempa sedang sekitar 5 detik. Beberapa orang meninggalkan rumah.
Saat ini masyarakat masih berada di luar rumah karena gempa susulan berkekuatan 5 magnitudo terjadi 51 kilometer timur laut Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 kilometer pada pukul 21.53 WIB.
Dilihat dari kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar lokal.
Berikut beberapa wilayah yang merasakan gempa:
- Palu dan Sigi, pada skala intensitas III-IV MMI (ringan).
- Toli-Toli, Pasang Kayu dan Tana Toraja pada skala intensitas III MMI (lemah).
- Gorontalo, Boalemo dan Bone Bolango, pada skala intensitas II-III MMI (lemah).
- Palopo, Masamba dan Balikpapan, pada skala intensitas II MMI. Di kawasan ini, guncangan gempa dilaporkan dirasakan banyak orang.
Dampak gempa
Sutopo mengatakan, gempa tersebut antara lain menghamburkan isi supermarket di Poso. Sejumlah atap dan dinding bangunan juga dilaporkan roboh. Namun, tidak ada laporan adanya korban jiwa.
Barang-barang di supermarket berebut akibat gempa berkekuatan 6,6 SR di Poso. Belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa. pic.twitter.com/1XvtFd8sNm
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 29 Mei 2017
Sementara itu, BNPB melalui akun Twitter resminya mengatakan gempa juga terjadi pada JJembatan panjang yang menghubungkan Desa Kasintuwu dengan Desa Kota Gebang Rejo Poso mengalami retak.
BNPB juga menyebut gempa di Poso menyebabkan sejumlah jalan retak bahkan disertai kepulan asap berbau belerang.
7) Akibatnya warga Poso panik. Gempa tersebut menyebabkan retakan pada jalan yang juga disertai kepulan asap berbau belerang. #gempa bumi
— BNPB (@BNPB_Indonesia) 30 Mei 2017
—Rappler.com
