• September 25, 2024
Gereja Bacolod Gelar Misa untuk Korban Serangan Paris

Gereja Bacolod Gelar Misa untuk Korban Serangan Paris

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

(DIPERBARUI) Rektor Katedral San Sebastian Felix Pasquin mengatakan serangan Paris seharusnya ‘memperkuat iman kita kepada Tuhan Yesus sebagai penakluk kejahatan’

KOTA BACOLOD, Filipina (DIPERBARUI) – Gereja di sini berharap serangan teroris yang terjadi baru-baru ini di Paris dapat memperkuat iman seseorang.

Katedral San Sebastian menjadi tuan rumah “massa solidaritas dengan para korban serangan teroris Paris” pada hari Rabu, 18 November. Sebuah bendera mini Prancis dipajang di altar dan dikelilingi oleh 129 lilin yang menyala, mewakili jumlah kematian.

Dalam khotbahnya, Pastor Felix Pasquin, rektor Katedral San Sebastian, mengatakan: “Biarlah tragedi ini memperkuat iman kita kepada Tuhan Yesus sebagai penakluk kejahatan dan memperkuat tekad kita lebih seperti Paulus, kabar baik tentang kasih Tuhan kepada kita. semua. .”

Pasquin mengatakan bahwa “serangan teroris tidak menghalangi kita dalam kesaksian dan misi kita karena kita percaya pada kekuatan hati nurani untuk bertobat dan berubah.” (BACA: ISIS Klaim Serangan Paris)

Dia mencatat bahwa serangan tersebut telah meningkatkan risiko dan ketegangan geo-politik. (MEMBACA: Dunia berduka dan mengutuk serangan tersebut Paris)

Paus Fransiskus mengatakan tragedi di Paris bisa jadi merupakan bagian dari Perang Dunia ke-3. Presiden Amerika Serikat Barrack Obama mengatakan bahwa serangan di Paris adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan serangan terhadap nilai-nilai universal yang kita anut. Presiden Prancis Francois Hollande telah menyatakan bahwa aksi teroris semacam itu adalah perang melawan Prancis,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa ada curahan kesedihan, kesedihan dan kecaman serta seruan doa yang tak henti-hentinya.

“Kami mengecam pembunuhan semacam ini karena tindakan tersebut secara terang-terangan melanggar Perintah Kelima Tuhan, ‘Jangan membunuh.’ Semua pihak yang menyebarkan kebencian dan fanatisme ideologi yang berujung pada pembunuhan dan peperangan memang adalah pembunuh,” kata Pasquin.

“Dalam kegelapan teror dan kengerian yang mengelilingi kita, dengan melihat Kristus yang disalibkan kita melihat terang dan dengan mendengarkan perkataan-Nya, ‘jangan takut’ kita menemukan kekuatan,” kata imam itu menambahkan.

Inti dari sejarah keselamatan adalah iman kita pada kemenangan Kristus, yang akan menjadi milik kita jika kita percaya dan mengikuti Dia. Dialah Tuhan kita atas segala sesuatu, dengan maksud untuk mencapai kemenangan atas maut di kayu salib. Di dalam Dia ada kehidupan.” – Rappler.com

Sdy pools