• November 27, 2024

Gilas Pilipinas kembali menaklukan SEA Games dengan medali emas ke-18

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

(DIPERBARUI) Tim bola basket nasional putra Filipina mengalahkan Indonesia untuk meraih medali emas lagi

KUALA LUMPUR, Malaysia (DIPERBARUI) – Keunggulannya hilang di awal babak pertama, dan fans Indonesia menemukan alasan untuk menggunakan raket mereka dan membuat diri mereka didengar.

Namun sorak-sorai, seperti pemeran utama Indonesia, hanya berlalu begitu saja. Dan itulah satu-satunya kendala di final yang timpang.

Gilas Pilipinas kembali nyaris tersandung dalam perjalanannya mendominasi Asian Games Tenggara 2017 setelah mengalahkan Indonesia, 94-55, pada Sabtu, 26 Agustus di Stadion MABA di sini.

Tim bola basket putra nasional Filipina meraih emas bola basket SEA Games ke-18 dan sekali lagi menegaskan supremasinya atas tetangga terdekatnya.

Gilas menemukan ritmenya di akhir kuarter pertama ketika mereka tertinggal ketika Christian Standhardinger tersingkir. Filipina kemudian mempercepat langkahnya, menciptakan ruang untuk jalur berkendara, dan tembakan mulai berjatuhan. Mereka tidak pernah menoleh ke belakang dengan keunggulan 45-27 pada babak pertama yang bertambah menjadi 28 poin seiring berjalannya waktu.

“Saya berharap mereka bisa menembakkan bola dengan baik dan ternyata berhasil,” kata pelatih kepala Jong Uichico, yang basah kuyup saat perayaan di lapangan dimulai.

“Saya tidak peduli seberapa besar skornya, yang penting kami menang,” imbuhnya soal ledakan tersebut.

Gilas menyapu bersih turnamen dan hanya terancam oleh lawan pertamanya, Thailand, yang meraih perunggu.

Guard veteran Kiefer Ravena membuat sejarah dengan rekor medali emas bola basket keempat di SEA Games, melampaui mantan pemain PBA Romel Adducul.

Ravena, yang menyelesaikan dengan 7 poin dan kesulitan melakukan tembakan dalam permainan tersebut, dengan tepat mencetak skor akhir melalui salah satu lemparan tiga angka khasnya.

Ray Parks dan Kevin Ferrer juga mengoleksi medali emas SEA Games ketiga mereka. Ferrer memenangkannya dalam 3 edisi Olimpiade berturut-turut.

Parks, yang memenangkan 3 medalinya dalam 4 tahun, meluangkan waktu untuk mengapresiasi momen tersebut dan mengucapkan terima kasih di lapangan tengah, dengan bendera Filipina menutupi dirinya.

Mike Tolomia memasukkan 5 dari 8 lemparan tiga angka untuk menghasilkan 20 poin, tertinggi dalam pertandingan, sementara Kobe Paras melakukan rebound dengan 14 spidol. Raymar Jose menyumbang 12 poin ketika Christian Standhardinger menambahkan 11 poin dan 5 rebound.

Baik Paras dan Standhardinger adalah peraih medali emas SEA Games untuk pertama kalinya.

Diftha Pratama dan Sandy Kurniawan dari Indonesia memimpin timnya dengan masing-masing 10 poin.Rappler.com