• October 15, 2024
Grand Sheikh Al-Azhar diharapkan dapat menyebarkan Islam moderat di Indonesia

Grand Sheikh Al-Azhar diharapkan dapat menyebarkan Islam moderat di Indonesia

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Indonesia menyumbangkan empat gedung asrama mahasiswa kepada Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo menerima kunjungan Syekh Agung Al-Azhar Kairo, Mesir, Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb, di Istana Merdeka hari ini, Senin, 22 Februari.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi berharap Syekh Al-Azhar bisa memberikan keringanan kepada umat Islam Indonesia.

“Dan seterusnya, kita bisa mendampingi pelajar Indonesia di Mesir untuk kembali menyebarkan paham Islam moderat, Islam yang jauh dari ekstremisme, Islam yang Rahmatan lil’alamin (agama yang membawa keberkahan dan kesejahteraan bagi semua orang),” kata utusan khusus presiden untuk Timur Tengah, Alwi Shihab, usai pertemuan.

Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga menyampaikan kontribusi Indonesia terhadap Al-Azhar dalam pembangunan empat gedung asrama pelajar di Kairo.

“Pak Presiden juga menyampaikan bahwa kita sudah mentransfer kontribusi kita, Membagikan kami aktif wakaf “Al-Azhar berupa empat bangunan tempat tinggal yang telah diresmikan beberapa waktu lalu,” kata Fachir.

“Diharapkan gedung ini tidak hanya menampung pelajar Indonesia saja, tapi juga pelajar Mesir dan pelajar lainnya,” ujarnya.

Pemerintah Indonesia melalui Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi, menyerahkan empat gedung asrama mahasiswa kepada Universitas Al-Azhar Kairo pada 28 Januari 2016.

“Residen ini merupakan hibah dari pemerintah Indonesia yang akan dikelola sepenuhnya oleh Universitas Al Azhar,” kata Nurfaizi kepada Antara saat itu.

Empat gedung asrama berkapasitas 1.200 mahasiswa tersebut merupakan sumbangan Indonesia pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Penghargaan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden No. 8 Tahun 2014 senilai Rp 54 miliar.

Sementara itu, Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb sendiri dalam kunjungannya akan mengunjungi beberapa universitas di Indonesia dan akan menerima gelar Doctor Honoris Causa dari UIN Malang.

Jokowi juga berjanji akan mengunjungi Mesir dalam waktu dekat sebagai respons atas kunjungan Presiden Mesir Abdel Fatteh Al-Sisi ke Jakarta pada September 2015. —Rappler.com

BACA JUGA:

pengeluaran hk hari ini