• October 8, 2024
Groundbreaking kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai pekan ini

Groundbreaking kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai pekan ini

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Lebih dari satu dekade setelah kereta api berkecepatan tinggi dibangun, PDB Tiongkok meningkat tujuh kali lipat

Jakarta, Indonesia – Hubungan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden RI Joko Widodo kini terjalin. Selama lebih dari setahun, kedua pemimpin bertemu empat kali

Selain itu, kedua pemimpin juga berbicara melalui telepon sebanyak dua kali. Menurut Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xie Feng, salah satu kekhawatiran yang menyusul kedua pemimpin tersebut adalah terwujudnya Inisiatif Jalur Sutra Abad 21 dan Poros Maritim Dunia.

Inisiatif ini harus disinkronkan, didorong dan diperluas dalam bentuk kerjasama di berbagai bidang. “Dalam konteks luas inilah maka pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung harus dibangun,” kata Dubes Xie Feng, Selasa, 19 Januari 2016, dalam perbincangan dengan Rappler, di Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta.

rencana, terobosan Kereta ekspres tersebut akan dilakukan pada pekan ini oleh Presiden Joko Widodo dengan disaksikan penasihat Presiden Xi Jinping, Wang Yong, yang akan tiba di Jakarta besok.Tanah longsor akan dilaksanakan, Kamis, 21 Januari 2016, di Perkebunan Walini yang akan menjadi salah satu stasiun pemberhentian.

Menurut Dubes Xie, rasa saling percaya secara politik, ekonomi dan kerjasama antar individu serta pertukaran budaya dapat menjadi “troika” yang mempererat hubungan Tiongkok-Indonesia yang saat ini lebih baik dibandingkan masa-masa sebelumnya.

Dubes Xie Feng mengatakan tantangan terbesar dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung adalah pembebasan lahan. “Dari apa yang saya baca di media, pembebasan lahan selalu menjadi kendala dalam semua proyek infrastruktur. “Hal lain yang perlu kita perhatikan adalah masalah izin bagi pekerja dari negara kita,” kata Xie Feng kepada Rappler.

Cuplikan video Duta Besar Xie Feng dapat dilihat di sini:

Peningkatan kesejahteraan

Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung berada di Pulau Jawa, pulau terpadat di Indonesia dengan jumlah penduduk 160 juta jiwa. Kereta api ini akan menghubungkan Jakarta, kota terbesar di Indonesia, dengan Bandung, kota bersejarah dan terbesar keempat. “Jika digabungkan, kedua kota ini adalah rumah bagi lebih dari 14 juta penduduk dengan potensi ekonomi yang luar biasa,” kata Dubes Xie.

Kedua kota tersebut merupakan rumah bagi sejumlah besar keluarga kelas menengah. Pada tahun 2014, PDB Indonesia mencapai 3.531 dolar AS, lebih tinggi dibandingkan Tiongkok yang mencapai 1.000 dolar AS pada tahun 2003 ketika pembangunan kereta berkecepatan tinggi dimulai di Negeri Tirai Bambu. Kini, PDB Tiongkok mencapai 7.500 dolar AS. Kereta api berkecepatan tinggi meningkatkan tingkat kemakmuran Tiongkok.

“Saya yakin jalur kereta cepat Jakarta-Bandung akan mendongkrak kinerja perekonomian Indonesia,” kata Dubes Xie Feng. Implementasi proyek ini cepat. Meski sempat menjadi kontroversi sebelumnya.

ITB memperkirakan penumpang mencapai 44 ribu per hari

Mengutip data Institut Teknologi Bandung, kereta berkecepatan tinggi ini rata-rata mampu mengangkut 44.000 orang per hari. Jika harga tiket dipatok Rp 200.000 per orang, pendapatan bulanannya mencapai Rp 3,2 triliun.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno pada kesempatan sebelumnya mengatakan BUMN akan menggarap proyek ini dengan skema business-to-business.

Jadi kami dari BUMN membuat konsorsium, sedang kami finalisasi, kata Rini, Rabu 9 September 2015. — Rappler.com

BACA JUGA

Sdy siang ini