• November 24, 2024
Hal yang perlu diketahui terkait kasus Mirna sejauh ini

Hal yang perlu diketahui terkait kasus Mirna sejauh ini

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Mirna meninggal usai meminum kopi Vietnam di Olivier Cafe, Grand Indonesia

JAKARTA, Indonesia (DIPERBARUI) — MKematian Wayan Mirna Salihin pada 6 Januari usai meminum kopi beracun masih dalam penyelidikan Polda Metro Jaya hingga saat ini.

Meski masih belum jelas, potongan kebenaran di balik kasus ini perlahan mulai terungkap.

Berikut yang kami ketahui sejauh ini tentang kematian Mirna:

1. Masih belum ada tersangka dalam kasus kematian Mirna

Pasca kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin pada Selasa, 26 Januari, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta meminta Polda Metro Jaya melengkapi keterangannya dalam kasus tersebut.

Alhasil, hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Mirna.

(BACA: Masih Harus Dilengkapi Bukti, Masih Belum Ada Tersangka Kasus Kematian Mirna)

2. Mirna terbunuh karena kandungan sianida dalam kopinya

Berdasarkan keterangan polisi pada Senin, 18 Januari, Mirna meninggal akibat meminum zat beracun sianida yang terkandung dalam kopi Vietnam.

Berdasarkan Studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Sianida adalah zat beracun dengan rumus kimia CN dan tergantung pada proses kimia yang dialaminya, ia dapat mengambil berbagai bentuk fisik mulai dari hidrogen sianida (HCN) yang berupa gas atau cairan berwarna biru pucat hingga natrium sianida (NaCN) yang berbentuk kristal putih. bubuk adalah.

Salah satu ciri khas berbagai bentuk sianida adalah baunya yang mirip almond.

Masih menurut WHO, konsumsi sianida di atas 120 miligram/meter kubik dapat menyebabkan keracunan hingga berujung pada kematian.

3. Mirna meminum kopi beracun di Olivier Cafe, Grand Indonesia

Kopi minuman Mirna merupakan sajian di Cafe Olivier yang merupakan salah satunya penyewa di Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Saat meminumnya, Mirna sedang berada di kafe bersama dua temannya, yakni Jessica dan Hani. Kedua nama ini belakangan diperiksa intensif polisi sebagai saksi dalam kasus kematian Mirna.

4. Mirna dan Jessica menjadi teman dekat selama kuliah di Australia

Siapa Jessica dan Hani? Hal itu diungkapkan kuasa hukum Jessica Yudi Wibowo Sukinto mediaMirna berteman dengan Jessica ketika mereka berdua belajar di Billy Blue College of Design dan kemudian melanjutkan ke Swinburne University of Technology, keduanya di Australia.

Hani juga dikenal sebagai teman Mirna dan Jessica di Negeri Kanguru.

Pertemuan yang terjadi di Olivier’s pada 6 Januari lalu dan berujung pada meninggalnya Mirna sebenarnya merupakan reuni mereka bertiga yang sudah relatif lama tidak bertemu.

5. Kapan sianida yang kemudian membunuhnya masuk ke dalam kopi Mirna?

Hingga saat ini, asal usul sianida pada kopi Mirna masih menjadi misteri.

Namun, seperti diberitakan berbagai media, Polda Metro Jaya mengungkapkan kecil kemungkinan sianida masuk ke dalam kopi Mirna saat kopi sedang disiapkan oleh pegawai kafe.

6. Kejaksaan Tinggi akan memulai penyelidikan

Sementara itu, Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta menerima surat perintah penyidikan (SPDP) dari penyidik ​​Polda Metro Jaya per Senin, 25 Januari.

Kepala Bidang Penerangan dan Hukum Kejaksaan DKI Jakarta Waluyo mengatakan Polda Metro Jaya mengoordinasikan penyidik ​​dengan jaksa peneliti agar berkas agenda penyidikan tidak “bolak-balik”.

Koordinasi ini dilakukan secara tertutup agar penanganan perkara Mirna tidak “dilawan” hakim di persidangan.

Rappler.com

BACA JUGA:

Angka Sdy