
Hasil lengkap babak 16 besar UEFA Euro 2016
keren989
- 0
JAKARTA, Indonesia—Ajang sepak bola terbesar di Eropa, UEFA Euro 2016, telah memasuki babak 16 besar.
Tim-tim yang lolos dari babak grup akan bertanding pada 25 Juni hingga 28 Juni, sebelum melaju ke babak perempat final mulai 1 Juli.
Prancis, Wales, Jerman, Kroasia, Italia, dan Hongaria lolos sebagai juara grup.
Sedangkan Swiss, Inggris, Polandia, Spanyol, Belgia, dan Islandia berada di peringkat penerus setiap kelompok.
Slovakia, Irlandia, Portugal, dan Irlandia Utara melengkapi 16 besar setelah menjadi empat tim teratas di Grup 3.
Siapa yang melaju ke perempat final? Berikut hasil selengkapnya.
Selasa, 28 Juni
Inggris vs Islandia
Nilai akhir: 1-2
Kemajuan permainan: Timnas Inggris gagal melaju ke babak perempat final Euro 2016 setelah menderita kekalahan memalukan 2-1 melawan tim non-unggulan Islandia.
Kapten Wayne Rooney memberi Inggris keunggulan melalui penalti lima menit setelah pertandingan. Namun Ragna Sigurdsson berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 75 detik kemudian.
Pada menit ke-18 giliran Kolbeinn Sigthorsson yang mencetak gol ke gawang Joe Hart dan membawa negaranya unggul. Skor 2-1 pun berakhir hingga pertandingan usai.
Islandia berhasil melaju ke babak perempat final dan akan menghadapi tuan rumah Prancis pada 4 Juli. Sementara itu, Roy Hodgson langsung mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Inggris tak lama setelah pertandingan berakhir.
Italia vs Spanyol
Skor akhir: 2-0
Kemajuan permainan: Italia akhirnya berhasil membalas kekalahannya di Euro 2012 Biru Tim berhasil mengalahkan Spanyol 1-0. Satu-satunya gol Italia dicetak oleh Giorgio Chiellini pada menit ke-33 dan Graziano Pelle pada menit ke-91.
Gol Chiellini berawal dari tendangan bebas Eder tepat di depan kotak penalti Spanyol. David De Gea tak mampu menangkap sepakan Eder. Bola mental berhasil dioper oleh Emanuelle Giaccherini, namun justru Chiellini yang memasukkan bola ke gawang kiper Manchester United tersebut.
Pelle melengkapi keunggulan Italia lewat skema serangan balik. Sayap kiri Spanyol turun, memberi keleluasaan Matteo Darmian mengirimkan umpan kepada Pelle. Pemain Southampton yang berada di depan gawang De Gea langsung melepaskan tendangan voli.
Italia memulai pertandingan dengan agresif. Mereka menekan rapat ke area pertahanan Spanyol. Alhasil, Spanyol kerap kehilangan bola. Mereka pun kesulitan membangun serangan.
Pada 30 menit pertama, Italia melepaskan 4 tembakan. Dua dari mereka tepat sasaran. Sebaliknya, Spanyol hanya berhasil melepaskan satu tembakan. Di babak kedua, Spanyol kembali menguasai bola. Namun, tidak ada jawaban yang didapat.
Senin, 27 Juni
Belgia vs Hongaria
Skor akhir: 4-0
Kemajuan permainan: Belgia menang besar berkat gol yang dicetak Toby Alderweireld di babak pertama. Sementara Michy Batshuayi, Eden Hazard, dan Carasco menambah keunggulan tim asuhan Marc Wilmots di babak kedua. Itu merupakan kemenangan terbesar di Euro 2016 sejauh ini.
Kemenangan 4-0 Belgia melawan Hongaria adalah kemenangan terbesar mereka di turnamen besar. Bagus sekali!#EURO2016 pic.twitter.com/8p1Hj722VE
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) 26 Juni 2016
Statistik menunjukkan Hongaria lebih banyak menguasai bola dengan 54 persen berbanding 46 persen. Namun Belgia bermain lebih berbahaya dengan mencetak 4 gol dari 14 tembakan tepat sasaransedangkan Hongaria punya enam peluang.
Belgia unggul 1-0 berkat gol yang disumbangkan Toby Alderweireld usai mendapat bola lepas dari tendangan bebas De Bruyne pada menit ke-10.
Michy Batshuayi yang menggantikan Romelu Lukaku di babak kedua memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Kapten Belgia Eden Hazard pun mencatatkan namanya di papan skor setelah ia menggiring bola dari sisi kiri melewati dua bek Hongaria dan kemudian melepaskan tembakan khasnya yang meluncur ke sudut bawah gawang pada menit ke-81. Skor menjadi 3-0.
Belgia belum puas, Carrasco meneruskan umpan terobosan Radja Nainggolan untuk mengubah skor menjadi 4-0 pada menit ke-90.
Minggu, 26 Juni
Jerman vs Slowakia
Skor akhir: 3-0
Kemajuan permainan: Tiga gol kemenangan Jerman dicetak oleh tiga pemain dari posisi berbeda. Bek Jerome Boateng dan striker Mario Gomez mencetak gol di babak pertama, sementara gelandang Julien Draxler menambah keunggulan di babak kedua.
#GERkemenangan terbesarnya di EURO
3-0 melawan Uni Soviet, 1972
3-0 melawan Rusia, 1996
3-0 v Slowakia, 2016
#GERSVK #EURO2016 pic.twitter.com/9K9sri4sXC— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) 26 Juni 2016
Jerman unggul 1-0 saat pertandingan baru berjalan delapan menit ketika tembakan kaki kanan Boateng dari luar kotak penalti meluncur ke sudut kiri gawang Slovakia.
Wasit memberikan hadiah penalti kepada pasukan Joachim Loew atas pelanggaran yang dilakukan Martin Skrtel yang kedapatan melanggar Gomez pada menit ke-13.
Sayangnya, tendangan penalti ke-12 Mesut Özil terbaca oleh kiper Slovakia Kozacik sehingga membuat Jerman tidak bisa menambah gol.
Gomez membawa Jerman unggul setelah menerima umpan Draxler dan mencetak gol di kotak penalti pada menit 43. Jerman kembali memperbesar keunggulan menjadi 3-0 lewat aksi Draxler untuk membalikkan situasi kisruh di mulut gawang Sliwakia pada menit ke-63. .
Jerman akan menghadapi pemenang pertandingan antara Spanyol dan Italia di Bordeaux pada 2 Juli untuk babak perempat final. Sementara Slovakia menyusul Kroasia, Swiss, Irlandia, dan Irlandia Utara yang tersingkir dari Piala Eropa 2016.
Prancis vs Irlandia
Skor akhir: 2-1
Jalannya permainan: Keunggulan Irlandia diraih berkat penalti Robbie Brady saat pertandingan baru berjalan dua menit. Wasit Nicola Rizzoli menghadiahkan penalti kepada Irlandia karena Paul Pogba dianggap menjatuhkan Shane Long di kotak penalti Prancis.
Dua hasil akhir yang berkelas #DARI pahlawan Griezmann#EURO2016 #FRAIRL pic.twitter.com/XsB8wPfXpT
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) 26 Juni 2016
Jika kedudukan tersebut bertahan hingga laga usai, Irlandia tak hanya sukses melaju ke babak perempat final Piala Eropa, tapi juga menuntaskan balas dendamnya beberapa tahun lalu saat tersingkir dari laga tersebut. pertandingan playoff Piala Dunia 2010 karena gol bola tangan Thierry Henry.
Meski demikian, Irlandia tidak boleh terlalu senang. Pasalnya, Antoine Griezmann berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-58.
Tak berhenti sampai disitu, Griezmann kembali mencetak gol 3 menit berselang. Prancis membalikkan kedudukan menjadi 2-1.
Beberapa menit kemudian, Irlandia harus bermain dengan 10 orang setelah Duffy mendapat kartu merah karena menjatuhkan Griezmann di dekat titik penalti.
Kroasia vs Portugal
Nilai akhir: 0-1
Kemajuan permainan: Pertarungan antara Kroasia dan Portugal berlangsung sengit. Tim favorit Kroasia mengendalikan permainan, mendominasi 59 persen penguasaan bola dan melepaskan 16 tembakan.
Tidak ada perasaan yang lebih baik dalam sepak bola selain mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir. #TANAMAN #EURO2016 #OLEH pic.twitter.com/rfYMY9vMER
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) 25 Juni 2016
Sebaliknya, Portugal yang lebih banyak ditahan hanya melepaskan 5 tembakan. Namun, kedua tim bermain imbang 0-0 sepanjang 90 menit pertandingan. Permainan berlanjut tambahan waktu.
Namun, tim tersebut memiliki julukan Pilihan Quina Inilah yang beruntung di akhir permainan. Menggunakan skema serangan balik, Cristiano Ronaldo yang tak terkawal menerima umpan matang di depan gawang Danijel Subasic.
Ronaldo melepaskan tembakan keras. Namun, kiper AS Monaco itu mampu menghentikannya. Namun, bola mental bisa dimanfaatkan oleh Ricardo Quaresma yang berdiri bebas. Gol yang tercipta pada menit ke-117 membuat Kroasia tak punya peluang membalas.
Wales vs Irlandia Utara
Nilai akhir: 1-0
Kemajuan permainan: Wales melaju ke babak ketiga Euro 2016. Ashley Williams dan kawan-kawan mengalahkan Irlandia Utara 1-0. Satu-satunya gol Wales tercipta melalui gol bunuh diri Gareth McAuley pada menit ke-75.
Bukan permainan klasik, bukan gol klasik. Tetapi @FAWales tidak peduli sedikit pun. Mereka berada di alam mimpi! #WALNIR #EURO2016 pic.twitter.com/K0h7SMFLxr
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) 25 Juni 2016
Gol bunuh diri terjadi ketika Gareth Bale, yang melakukan terobosan di sayap kiri, lepas landas persimpangan secara horizontal. McAuley hendak memblok bola. Namun, lembaran bundar justru menemui jalan ke gawang Michael McGovern.
Pada laga tersebut, Wales sebenarnya menguasai pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 56 persen. Meski demikian, kedua tim sebenarnya cukup berimbang. Irlandia Utara melepaskan 4 tembakan. Wales pun demikian.
Namun, Irlandia Utara jauh lebih akurat. Total ada 3 tembakan mereka tepat sasaran. Sebaliknya, Wales hanya punya 1 tembakan tepat sasaran.
Sabtu, 25 Juni
Swiss vs Polandia
Nilai akhir: 1-1 (4-5)
Kemajuan permainan: Laga sengit digelar di Saint-Etienne pada laga pertama babak 16 besar yang dimenangkan oleh Polandia sebagai tim pertama yang lolos ke babak perempat final.
Itu dia! #POL maju ke #EURO2016 perempat final. pic.twitter.com/amYP9Tg1xe
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) 25 Juni 2016
Polandia unggul lebih dulu pada menit ke-39 lewat sepakan Jacub Błaszczykowski. Pada menit ke-82, Swiss berhasil menyamakan kedudukan lewat gol indah kaki Xerdan Shaqiri. Skor tetap imbang hingga perpanjangan waktu berakhir, artinya pemenang harus ditentukan melalui adu penalti.
Penendang kedua Swiss Granit Xhaka gagal menendang bola ke arah gawang. Setelah kelima pemainnya berhasil mencetak gol, Polandia akhirnya berhasil memimpin di babak tos-tosan dengan skor 5-4 dan melaju ke babak perempatfinal.
—Rappler.com
BACA JUGA: