• April 21, 2025

HUT ke-40, Teater Koma Kembali Hadirkan Panggung ‘Opera Ikan Asin’

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pementasan ‘Opera Ikan Asin’ akan digelar di Ciputra Artpreneur, Lotte Winkel Avenue, 2-5 Maret

JAKARTA, Indonesia – Teater Koma, didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, merayakan hari jadinya yang ke-40 pada tanggal 1 Maret pementasan Opera Ikan Asin.

Pertunjukan ini akan diadakan pada tanggal 2-5 Maret 2017 di Ciputra Artpreneur, Lotte Winkellaan.

Pertunjukannya diadaptasi dari lakon Opera Pengemis oleh John Gay dan musik oleh JC Pepusch dipentaskan di London pada tahun 1728 Opera Tiga Penny atau Opera Tiga Penny Karya Bertolt Brecht dengan komposisi musik Kurt Weill hadir untuk pertama kalinya Teater di SchiffbauerdamBerlin pada tanggal 31 Agustus 1928.

Lakon ini kemudian diadaptasi oleh N. Riantiarno. Begitu juga dengan judulnya Opera Ikan AsinSedangkan latar belakang peristiwanya, London sekitar abad ke-19, dipindahkan ke Batavia pada abad ke-20, pada masa Hindia Belanda.

Produksi Teater Koma yang ke-147 ini juga merayakan hari jadinya yang ke-40 tahun ini, tepatnya 1 Maret. “Perjalanan 40 tahun bukanlah perjalanan yang lama. Saya masih ingat awalnya hanya 12 orang yang latihan di rumah orang lain, di parkiran, hanya makan tahu dan tempe. “Pada saat produksi pertama, harga tiketnya 300 perak,” kenang Ratna Riantiarno, Kepala Produksi Teater Koma selama acara Konferensi pers Opera Ikan Asin di Balai Latihan Kesenian, Jakarta Pusat, Kamis 23 Februari.

Opera Ikan Asin berkisah tentang Raja Bandit Batavia, Mekhit alias Mat Piso menikah dengan Poli Picum tanpa persetujuan ayahnya, Natasasmita Picum, bos pengemis se-Batavia. Picum mengancam Kartamarma, Pembantu Kapolres Batavia yang juga teman Mekhit, bahwa pengemisnya akan mengganggu upacara pengobatan gubernur jenderal yang baru.

Mekhit terpaksa ditangkap, hendak digantung tepat saat upacara penobatan, namun saat lehernya dililitkan tali, datang perintah dari Gubernur Jenderal. Keseluruhan drama akan berdurasi sekitar dua jam lima puluh menit.

Opera Ikan Asin Kali ini Cornelia Agatha juga berperan sebagai salah satu pemerannya. “Saya berperan sebagai Yeyen, seorang pelacur. Namun yang menarik bukanlah sensualitasnya, melainkan kepahitan hidupnya. Masalahnya lebih pada lagunya. Saya membawakan 4 lagu. “Lagu-lagunya bercerita dan panjang,” kata Cornelia. -Rappler.com

lagu togel