Imam masjid di Rusia itu ternyata lulusan UIN Malang
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Istri Imam Masjid ini juga berasal dari Lamongan, Jawa Timur
JAKARTA, Indonesia — Kostroma, sebuah kota di Federasi Rusia, akhirnya memiliki masjid. Dan ternyata imam masjid yang baru diresmikan Jumat pekan lalu itu merupakan lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim yang berlokasi di Malang, Jawa Timur.
Nama imam masjid tersebut adalah Fabriz Nurutdinov, warga negara Rusia. Fabriz merupakan lulusan S2 jurusan Tarbiyah tahun 2012 dari UIN Malang. Tak hanya itu, Fabriz juga memiliki istri asal Lamongan, Jawa Timur.
Selain menjadi imam masjid, Fabriz juga menjabat sebagai Direktur Organisasi Pengembangan Kebudayaan Islam Kostroma. Masjid baru ini sendiri diresmikan langsung oleh Ketua Dewan Mufti Rusia, Ravil Gainutdin.
Hadir dalam peresmian masjid tersebut antara lain Koordinator Fungsi Sosial Budaya KBRI Moskow, Darmawan Suparno mewakili Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, M Wahid Supriyadi. Ketua Dewan Mufti Rusia secara khusus menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Indonesia.
Bangunan masjid Kostroma memiliki tiga lantai dengan kubah yang mewah. Masjid ini mampu menampung sekitar 1.000 orang. Selain tempat ibadah, masjid ini juga memiliki madrasah untuk orang dewasa dan anak-anak.
Masjid ini dibangun pada tahun 2004, namun terhenti. Pada tahun 2012, pembangunan dilanjutkan setelah pertemuan antara ketua Dewan Mufti Rusia dan gubernur Kostroma.
Saat ini di Rusia terdapat kurang lebih 8.000 bangunan masjid untuk populasi Muslim antara 20-25 juta jiwa. Kebanyakan dari mereka berasal dari suku Tatar yaitu masyarakat dari Asia Barat dan Tengah, keturunan Turki (Eurasia), Azerbaijan, Kazakhstan, Kirgztan dan Uzbekistan.
Hubungan keagamaan Indonesia dan Rusia semakin hari semakin erat, hal ini terlihat dari saling kunjungan pejabat pemerintah dan tokoh agama kedua negara, antara lain: kunjungan Menteri Agama RI, Ketua PB NU, dan ketua umum Muhamadayah, prof. Din Syamsudin.
Pada pertengahan Mei mendatang, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan mengunjungi Moskow dan Kazan dalam upaya meningkatkan kerja sama pendidikan tinggi Islam Indonesia-Rusia. Rektor UIN juga dijadwalkan menjadi pembicara pada forum kajian internasional ternama Russian Institute for Advanced Studies (RIAS). —dengan laporan ANTARA/Rappler.com
