• November 28, 2024
Indonesia patut mewaspadai serangan balik Thailand

Indonesia patut mewaspadai serangan balik Thailand

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Dalam sembilan pertemuan sebelumnya, Indonesia berhasil mengalahkan Thailand sebanyak dua kali

Jakarta, Indonesia – Semifinal AFF U18 akan mempertemukan Indonesia melawan Thailand pada Jumat, 15 September di Stadion Thuwuna, Myanmar pukul 15.30 WIB.

Indonesia melaju ke babak semifinal dengan status juara Grup B setelah unggul delapan gol tanpa balas melawan Brunei. Sedangkan Thailand lolos ke grup dengan status penerus grup A di antara Malaysia.

Indonesia menjadi juara grup dengan tiga kemenangan dan satu kekalahan. Garuda Nusantara mengalami kekalahan melawan Vietnam dengan skor 0-3.

Thailand tidak pernah mengalami kekalahan di babak penyisihan grup, dengan empat kemenangan dan satu kali imbang. Mereka menjadi runner-up karena kalah selisih gol dari pemuncak Grup A Malaysia.

Garuda Nusantara punya gol lebih banyak dari Thailand di babak penyisihan grup. Indonesia berhasil mengoleksi 19 gol, sedangkan Thailand hanya mampu mencetak sembilan gol. Indonesia punya Egy Maulana Vikri yang mengoleksi enam gol selama AFF U-18, hanya tertinggal satu gol dari top skorer Wing Naing Tun yang berhasil mengoleksi tujuh gol. Sementara Thailand punya Yuthpichai Lertlum yang mengoleksi tiga gol sepanjang ajang AFF U-18.

Meski produktivitasnya lebih baik dibandingkan rivalnya, Indonesia tidak boleh menganggap remeh Thailand. Sejarah mencatat, Indonesia hanya mampu meraih dua kemenangan dari sembilan ajang Piala AFF, masing-masing di AFF 1998 dan 2010. Tujuh laga lainnya dimenangkan oleh tim berjuluk The War Elephants.

Indonesia juga tak bisa acuh saat menerima serangan balik dari The War Elephants. Dikenal sebagai “Raja Sepak Bola Asia Tenggara”, tim ini sangat efektif dalam melakukan serangan balik, didukung oleh pertahanan yang disiplin. Mereka rupanya berhasil menahan gempuran lawannya di fase grup dengan hanya kebobolan dua gol.

Selain Yuthpichai Lertlum, pemain Indonesia juga perlu mewaspadai pergerakannya Suriya Chaisuk dan Ekanit Panya. Kedua pemain tersebut kerap mengancam pertahanan lawan di babak penyisihan grup. Saat Yuthpichai Lertlum sedang tidak dalam posisi bagus, mereka berdua membantu serangan. – Rappler.com

sbobet wap