• November 26, 2024
ISIS ingin Bahrun Naim mendirikan pangkalan di Filipina selatan

ISIS ingin Bahrun Naim mendirikan pangkalan di Filipina selatan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Bahrun Naim digambarkan sebagai fasilitator dan perekrut sel ISIS baru di Indonesia dan berada di balik beberapa upaya teroris di Indonesia.

JAKARTA, Indonesia – Seorang pejuang ISIS terkenal kelahiran Indonesia, Bahrun Naim, diminta oleh ISIS untuk mendirikan pangkalan di Filipina selatan dan bersekutu dengan kelompok teroris lokal.

(BACA: Apa yang kita ketahui tentang pria yang diyakini berada di balik serangan di Jakarta)

“Sel-sel baru ini merupakan bagian dari jaringan Bahrun Naim – beberapa anggota Jamaah Ansarul Daullah (JAD) yang berada di Suriah, antara lain Bahrun Naim, Bahrumsyah, dan Abu Walid alias Syaifuddin,” kata Ketua Umum RI Irjen Boy Rafli Amar. . Humas Polda Metro Jaya pada Kamis, 15 Desember.

“Menurut informasi terkini, mereka ditugaskan di Asia Tenggara, dengan basis di Filipina selatan. Oleh karena itu, kami masih memeriksa 10 orang tersebut dan memeriksa bukti-buktinya.”

Selain Bahrun Naim, Amar mengatakan beberapa anggota Jamaah Ansorut Daulah (JAD) yang tinggal di Suriah juga diminta pindah ke Filipina “seperti Bahrun Syam dan Abu Whalid alias Syaifudin.”

Amar menggambarkan Naim sebagai fasilitator dan perekrut sel ISIS baru di Indonesia. Hal ini berdasarkan kesaksian para tersangka teroris yang ditangkap. Mayoritas dari mereka berhubungan langsung dengan Naim.

Amar mengatakan, hingga Kamis, Pasukan Khusus Densus 88 Antiteror telah menangkap 11 tersangka teroris jaringan teror M. Nur Solikhin atau MNS yang berencana melakukan penyerangan ke Istana Presiden. Dua tersangka merupakan pasangan suami istri yang diketahui berinisial TS alias UA dan HG.

Pasangan ini ditangkap pada Kamis pagi di sebuah rumah kontrakan di Tasikmalaya, Jawa Barat. TS diduga mengenalkan salah satu terduga teroris lainnya, DYN, kepada MNS yang kemudian menjadi suaminya.

DYN, MNS, dan satu orang lainnya berinisial AS ditangkap pada Sabtu, 12 Desember. Mereka diduga berencana mengebom istana presiden. Polisi menemukan bahan peledak di dalam penanak nasi di rumah kontrakan DNY di Bekasi, pinggiran Jakarta, Sabtu pekan lalu. —Rappler.com

Koreksi: Artikel ini sebelumnya memberitakan bahwa Bahrun Naim sudah berada di Filipina. Kami telah memperbaikinya di artikel yang diperbarui ini. Rappler Indonesia menyayangkan kesalahan tersebut.

lagutogel